5 Rekomendasi Gunung di Jawa Barat yang Cocok Didaki Pemula

Mendaki gunung masih menjadi salah satu aktivitas favorit banyak orang. Namun gak dipungkiri kalau aktivitas satu ini sama sekali gak mudah. Tidur di tenda, dihadang badai di tengah jalan karena cuaca buruk, hingga jalur pendakian yang menyiksa juga jadi beberapa risiko yang harus kamu tanggung ketika mendaki.
Biasanya semakin tinggi gunung yang didaki, jalur yang dilalui juga jadi lebih sulit. Meski begitu, bukan berarti gunung hanya boleh didaki oleh mereka yang berpengalaman aja, lho! Ya, beberapa gunung memang lebih cocok didaki oleh mereka yang sudah punya pengalaman. Tapi gak sedikit juga gunung yang menyambut pendaki pemula dengan tangan terbuka.
Berikut beberapa rekomendasi gunung di Jawa Barat yang cocok didaki untuk pemula!
1. Gunung Papandayan

Terletak di Kabupaten Garut, Gunung Papandayan jadi gunung pertama yang bisa didaki oleh pemula.
Memiliki ketinggian 2.665 mdpl, Gunung Papandayan memiliki dua jalur pendakian, yakni Jalur Cisurupan dan Jalur Pangalengan. Tapi buat kamu yang masih pemula, sebaiknya kamu memilih Jalur Cisurupan yang relatif lebih mudah.
Di jalur ini, kamu juga akan melewati banyak hal. Mulai dari area kawah lengkap dengan bau belerang yang menyengat, hutan lebat nan sejuk, hutan mati, area Tegal Alun yang penuh dengan bunga edelweis, sebelum akhirnya tiba di puncak.
Pendakian menuju puncak Gunung Papandayan sendiri biasanya memakan waktu antara 3-4 jam, tergantung pada fisik para pendaki.
2. Gunung Tangkuban Parahu

Kamu yang berasal dari Tanah Pasundan, pasti gak asing lagi dengan kisah Sangkuriang. Konon Sangkuriang yang jatuh cinta pada Dayang Sumbi, ditantang untuk membendung Sungai Citarum dan membuat sebuah perahu besar dalam waktu satu malam. Usahanya gagal dan dia pun menendang perahu. Perahu itu kemudian berubah jadi gunung yang kita kenal dengan nama Tangkuban Parahu.
Terlepas dari cerita tersebut, gunung yang berada di daerah Subang ini cocok banget buat pemula yang baru pertama kali naik gunung. Dengan ketinggian 2.084 mdpl, jalur pendakian Gunung Tangkuban Parahu cukup nyaman untuk dilalui. Pemandangan cantik berupa perkebunan teh juga akan menemanimu.
Perjalanan menuju puncak Gunung Tangkuban Parahu biasanya memakan waktu 2-3 jam. Cukup singkat bukan?
3. Gunung Patuha

Dibandingkan dengan Gunung Papandayan atau Tangkuban Parahu, Gunung Patuha memang belum begitu populer. Namun gunung setinggi 2.434 mdpl ini juga cocok banget buat pemula yang baru belajar naik gunung.
Terletak di Kabupaten Bandung, Gunung Patuha memiliki tiga jalur yang bisa digunakan untuk mencapai puncaknya. Pertama, ada Jalur Kawah Putih yang merupakan jalur resmi, Jalur Cipanganten, dan Jalur Punceling.
Jika kamu pemula, sebaiknya kamu menggunakan Jalur Kawah Putih. Selain merupakan jalur resmi, pendakiannya juga gak terlalu sulit. Tapi kalau kamu mau mencoba jalur yang menantang, kamu bisa mencoba Jalur Cipanganten. Selain pemandangan kawah putih, para pendaki juga akan melewati danau cantik yang indahnya gak kalah sama Ranu Kumbolo, plus Kebun Teh Patuahwattee.
4. Gunung Kencana

Beralih ke Bogor, terdapat Gunung Kencana yang memiliki ketinggian 1.802 mdpl. Meski gak setinggi Gunung Salak atau Gede Pangrango, Gunung Kencana tetap seru untuk didaki.
Terdapat dua jalur yang bisa kamu gunakan untuk mencapai puncak Gunung Patuha, yaitu Jalur Telaga Warna dan Jalur Ciburial. Kamu yang mau jalur yang santai bisa lewat Jalur Telaga Warna. Bonusnya, kamu bisa sekaligus berkunjung ke tempat wisata Telaga Warna. Sedangkan untuk jalur yang lebih menantang, Ciburial bisa jadi pilihan. Istilah kecil-kecil cabe rawit cocok untuk menggambarkan jalur ini. Jalurnya yang sempit, menanjak, dan berkelok-kelok, cukup bikin kaki pegal.
Tapi di jalur yang cukup menyiksa ini juga menyajikan pemandangan kebun teh hampir sepanjang jalan. Lumayanlah untuk mengobati rasa capek karena harus melakukan pendakian selama 1 jam hingga ke puncak.
5. Gunung Cikuray

Kamu yang baru beberapa kali naik gunung dan mau mencoba tantangan baru, bisa mendaki Gunung Cikuray. Dengan ketinggian 2.821 meter, gunung yang terletak di Garut ini sebetulnya punya beberapa jalur. Namun yang jadi favorit adalah Jalur Pemancar. Jika dibandingkan dengan jalur lain, Jalur Pemancar adalah jalur paling ramah untuk pendaki pemula.
Meski jalannya masih bikin kaki pegal, setidaknya jalur ini gak terjal. Meski begitu, Jalur Pemancar merupakan jalur yang panjang. Rata-rata pendaki memerlukan waktu sekitar 8 jam untuk sampai ke puncak. Mereka biasanya memulai pendakian di pagi hari, lalu menginap semalam di pos pendakian, sebelum mencapai puncak pada dini hari untuk menyaksikan matahari terbit.
Meski ketinggiannya hanya berkisar di angka 2.000 meter, namun gunung-gunung ini punya jalur cukup menantang. Cocoklah buat kamu yang masih pemula dan cari pengalaman sebelum menaklukkan gunung-gunung yang lebih tinggi. Jadi, kamu mau mendaki ke gunung yang mana dulu, nih?