5 Rekomendasi Tempat untuk Lari di Tokyo, Jepang

Ingin menggabungkan olahraga dan tamasya sekaligus? Datanglah ke Imperial Palace yang berada di wilayah Chiyoda. Melansir dari matcha-jp.com, satu putaran panjangnya 5 kilometer atau 3,1 mil.

Tersedia fasilitas seperti loker dan ruang ganti di sini. Disarankan untuk lari di pagi hari karena cenderung sepi. Hindari siang hingga sore hari karena tempat ini penuh dengan turis. Sedangkan, di malam hari, banyak orang berlari sepulang kerja.

Tandai kalendermu di akhir Maret hingga awal April. Sebab, tempat ini akan dipenuhi bunga sakura yang bermekaran. Imperial Palace mudah diakses dengan transportasi umum, baik dengan kereta bawah tanah (subway) dan metro.

Yoyogi Park terletak di antara kawasan Shibuya dan Shinjuku yang sibuk. Melansir dari Great Runs, taman terbesar kelima di Tokyo ini jaraknya hanya lima menit dari Stasiun Harajuku.

Di dalamnya, terdapat jalan setapak, taman, danau, dan kolam. Yoyogi Park memiliki jalan beraspal dengan panjang 1 mil (1,6 kilometer) dan jalur tanah sepanjang 2 mil (3,2 kilometer).

Jika ingin rute yang lebih panjang, gabungkan dengan Meiji Gaien Park dan Akasaka Palace. FYI, kamu bisa menggelar tikar di atas rerumputan hijau yang terpotong rapi, lalu memakan bekal dan bercengkrama bersama teman.

Terletak di pinggiran barat Tokyo, Koganei Park merupakan taman kota terbesar kedua. Di musim semi, tepatnya pada bulan Maret hingga awal April, bunga sakura dari 2.000 pohon akan mekar bersamaan.

Mengutip dari Great Runs, ada beberapa jalur lari, salah satunya memiliki panjang 5,25 kilometer dalam satu putaran. Menurut Tokyo Weekender, Koganei Park tidak terlalu ramai, kecuali di musim bunga sakura, sehingga cocok untuk berolahraga.

Anyway, stasiun paling dekat adalah Stasiun Higashi Koganei dengan jarak 1,5 kilometer di sebelah selatan. Ada juga Stasiun Hanakoganei yang letaknya 2 kilometer di sebelah utara.

Jalan setapak di sepanjang sungai Meguro sangat mempesona, terutama pada musim semi karena dipenuhi bunga sakura yang mekar. Di sini, kamu bisa berlari sejauh 4 kilometer melintasi tiga distrik, yakni Meguro, Shinagawa, dan Setagaya.

Pepohonan yang berjejer memberikan perlindungan dari sengatan matahari. Minusnya, karena tidak ada jalur khusus, kita harus berbagi jalan dengan pejalan kaki dan pesepeda.

That's why, disarankan untuk lari sesaat setelah matahari terbit atau larut malam karena lebih sepi. Sedangkan, di jam-jam lain mungkin agak ramai dan kurang nyaman untuk jogging.

Merasa kurang puas berlari dengan rute pendek? Cobalah lari di sepanjang sungai Arakawa! Melansir dari Japan Travel, ini adalah lokasi kompetisi triathlon Tokyo tahunan.

Rutenya sangat panjang, kamu bisa berlari sejauh yang kamu mau. Jalan lurus beraspal ini panjangnya lebih dari 35 kilometer. Tidak hanya digemari pelari, banyak orang ramai-ramai bersepeda di sini!

Kelelahan karena berlari terlalu jauh? Tidak masalah, sebab ada akses kereta bawah tanah di sepanjang jalan, ujar laman Great Runs.

Nah, itulah beberapa rekomendasi tempat jogging di Tokyo, Jepang. Masukkan tempat-tempat ini ke dalam bucketlist-mu, yuk!