5 Rekomendasi Wisata Lampang, Thailand, Wajib Disambangi!

Wat Phra That Lampang Luang merupakan kuil kuno di Lampang yang dihormati dan bersejarah sejak masa pemerintahan Ratu Chamadevi pada akhir abad ke-15. Kuil ini menjadi salah satu kuil kayu terlengkap di Thailand. Ia dilengkapi dengan berbagai arsitektur kuno dan dikenal sebagai salah satu kuil terindah di wilayah utara Thailand. Ini berkat struktur dan fitur desainnya yang menawan.

Penduduk setempat percaya bahwa Wat Phra That Lampang Luang diperuntukkan bagi mereka yang lahir pada tahun Kerbau. Konstruksinya sendiri dibangun dan selesai pada tahun Kerbau. Selain tempat wisata, kuil yang terletak sekitar 600 km di sebelah utara kota Bangkok ini juga digunakan oleh umat Buddha untuk melakukan kebajikan. Fasilitas yang disediakan di kuil ini memadai, termasuk parkir dan kamar kecil.

Jam operasional: 07.30–17.00 WIB.

Lokasi: Tambon Lampang Luang, Amphoe Ko Kha, Lampang, Thailand.

Chae Son National Park adalah destinasi wisata populer di Provinsi Lampang karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Daya tarik utama dari taman ini adalah sumber air panas dan air terjun yang berkabut. Gua dan bunga-bunga musiman yang bermekaran pada musim dingin menjadi daya tarik lainnya. Bunga-bunga ini bisa dinikmati di taman yang berjarak sekitar 75 km dari Lampang, 85 km dari Chiang Mai, dan 180 km dari Chiang Rai.

Berendam di mata air panas menjadi aktivitas yang paling digemari di Chae Son National Park. Mata air tersebut juga dimanfaatkan oleh para wisatawan lokal untuk merebus telur. Selain itu, sejumlah jalan di taman ini ada yang relatif pendek untuk menuju air terjun terdekat. Ada juga yang sedikit lebih panjang sehingga membutuhkan pemandu atau penjaga hutan untuk memandu perjalanan.

Bagi yang tertarik dengan gua, kamu bisa menyambangi Gua Pha Ngam yang berlokasi di tepi timur laut taman ini. Sementara, bagi yang tertarik untuk kamping, Chae Son memiliki lahan kemah yang luas dengan fasilitas kamar mandi. Tenda dan perlengkapan kemah bisa disewa para pengunjung.

Jam operasional: 07:00–18:00 WIB.

Lokasi: Lampang-Den Chai Road, Tambon Wang Nguen, Amphoe Mueang Pan, Lampang, Thailand.

Thai Elephant Conservation Center atau TECC didirikan pada 1993 di bawah perlindungan kerajaan. Konservasi yang berlokasi dekat dengan Kota Chiang Mai ini telah merawat lebih dari 50 gajah asia. Tak hanya dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, TECC juga dikenal sebagai perintis di bidang konservasi dan ilmu pengetahuan serta menjadi rumah bagi 6 dari 10 gajah putih milik Yang Mulia Raja Bhumibol.

Di TECC juga terdapat pabrik kertas untuk membuat kertas dari kotoran gajah, pabrik pupuk hayati, pembangkit listrik tenaga biogas, dan tempat pertunjukan gajah yang berfokus pada kegiatan penebangan kayu. Pelatihan mahout atau pawang gajah juga tersedia bagi para pengunjung yang berminat. Namun, jumlah wisatawan TECC dibatasi 500 orang per hari.

Jam operasional: 08:30–16:30 WIB.

Lokasi: Tambon Wiang Tan, Amphoe Hang Chat, Lampang, Thailand.

Wat Pong Sanuk adalah kuil penting di Lampang yang terdiri dari dua kuil, yakni Wat Pong Sanuk Nuea dan Wat Pong Sanuk Tai yang terletak berdampingan. Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Anantayot, putra Ratu Chamadevi dari Kerajaan Hariphunchai (Provinsi Lamphun), dengan menampilkan kombinasi antara gaya Lanna, Burma, dan China.

Menurut prasasti batu yang ditemukan, Wat Pong Sanuk dulunya memiliki beberapa sebutan, yakni Wat Si Chom Khlai, Wat Si Chiang Phum, Wat Don Kaeo, and Wat Phayao. Kuil ini diakui dan menerima penghargaan Asia-Pacific Heritage Award for Cultural Heritage Conservation (Award of Merit) dari UNESCO pada 2008.

Di ruang tengah Wat Pong Sanuk, terdapat empat patung Buddha. Patung-patung tersebut menghadap ke empat penjuru dan duduk di bawah pohon Bodhi Phruek yang terbuat dari timah. Dasar patung Buddha tersebut dihiasi dengan desain gajah, naga, singa, dan elang yang semakin memanjakan mata.

Jam operasional: 06:00–18:00 WIB.

Lokasi: Pong Sanuk Road, Tambon Wiang Nuea, Amphoe Mueang Lampang, Lampang, Thailand.

Dhanabadee Ceramic Museum didirikan oleh Phanasin Dhanabadeesakul, pewaris generasi kedua dari I (Sim Yu) Sae Chin. Tujuannya untuk menghormati nenek moyang keluarga yang menemukan tanah liat kaolin dan mendirikan pabrik keramik pertama di Lampang. Museum ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya serta mempromosikan bagaimana cara membuat keramik.

Dhanabadee Ceramic Museum mengajak pengunjung untuk mengamati sejarah penemuan kaolin dan berdirinya pabrik keramik pertama di Provinsi Lampang. Pengunjung pun bisa tahu asal-usul dan demonstrasi produksi keramik mangkuk ayam jago dengan metode tradisional. Jadi, gak hanya wisata edukasi, di museum ini kamu bisa melukis keramik dengan bermacam motif yang kamu inginkan.

Jam operasional: 09:00–17:00 WIB.

Lokasi: Wat Chong Kham Road, Tambon Phra Bat, Amphoe Mueang Lampang, Lampang, Thailand.

Provinsi Lampang, Thailand, menawarkan wisata paket komplet, mulai dari wisata bersejarah, melihat gajah, hingga mempelajari cara membuat produk keramik. Sangat menarik, kan? Yuk, segera masukkan ke dalam bucket list destinasi wisata liburanmu!