5 Spot Menarik di Gunung Semeru, Ranu Kumbolo Paling Menawab

Bagi sebagian besar para pendaki pasti sudah kenal dengan nama daerah satu ini yaitu Ranu Pani. Daerah ini merupakan gerbang untuk memasuki kawasan Gunung Semeru di mana semua perlengkapan akan dicek oleh pengelola kawasan tersebut.

Berada di ketinggian 2.100 meter di atas laut, membuat Ranu Pani punya spot menarik yang wajib kamu abadikan. Salah satunya adalah sebuah danau yang tak jauh dari basecamp pendakian.

Setidaknya ada 3 tempat yang bisa kamu datangi jika berada di basecamp pendakian Gunung Semeru, Ranu Pani yakni Danau Ranu Pani, Danau Regulo, dan Pura Ulun Danu. Tiga tempat tersebut punya panorama alam yang gak kalah ciamik, lho.

Watu Rejeng Gunung Semeru juga sangat terkenal. Punya pemandangan yang indah, di sini terdapat tebing-tebing nan tinggi dan terjal menghias sepanjang jalur pendakian ketika akan menuju ke Ranu Kumbolo. Di sisi satunya adalah lembah yang juga gak kalah kerennya.

Konon tempat ini punya cerita mistis. Banyak kisah pendaki yang mengalami kesurupan di daerah sini. Namun begitu ketika kamu sampai di sana, kamu akan dibuatnya terpesona.

Watu Rejeng berada di ketinggian 2.350 meter di atas laut. Tak jauh dari lokasi tersebut ada sebuah Jembatan Merah yang menjadi penghubung dari bukit satu ke bukit satunya lagi. Jangan lupa untuk mengabadikan gambar saat sampai daerah ini!

Bohong rasanya jika mengaku pendaki, namun tidak tahu apa itu Ranu Kumbolo. Danau yang menjadi tempat paling favorit untuk mendirikan tenda ini memang punya penampakan alam yang dapat menghipnotis.

Dari kejauhan saat menyusuri jalur pendakian, danau ini akan tampak begitu indah. Bahkan keindahannya cukup untuk mengeluarkan semua air matamu hingga kering.

Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.395 meter di atas laut. Di sana terdapat kamar mandi yang bisa kamu manfaatkan. Tarifnya juga cukup murah sekitar Rp5.000 saja. Nah jika malas masak, di sana juga terdapat warung untuk memesan kopi panas atau mi kuah panas.

Ranu Kumbolo sendiri merupakan danau terindah yang ada di kawasan TNBTS. Luasnya sekitar 12 hektar. Tak jauh dari sana, terdapat sebuah Tanjakan Cinta yang cukup populer. Konon jika kamu menaiki tanjakan tersebut sembari memikirkan orang yang kamu cintai, namun berbalik saat dipanggil, dia bukan jodohmu, lho. Menarik kan?

Setelah menaiki Tanjakan Cinta yang cukup terkenal, kamu bakal dibawa untuk melihat keindahan sebuah lapang yang cukup luas yakni Oro-oro Ombo Gunung Semeru. Tempat ini cukup menarik disambangi apalagi saat bulan April.

Oro-oro Ombo akan ditumbuhi bunga verbana yang cukup indah. Bunga berwarna ungu yang cantik ini akan memenuhi hampir semua kawasan Oro-oro Ombo yang punya luas 20 hektar tersebut. Meski cantik dan menawan, bunga verbana tersebut merupakan bunga invasif, lho.

Selain menjadikannya tempat foto, kamu juga bisa memetiknya atau membunuhnya. Namun begitu, kamu tetap dilarang untuk membawanya turun. Hal ini ditakutkan jika kamu menjatuhkan benih bunga tersebut ke tempat lain.

Pos Kalimati merupakan tempat terakhir sebelum menuju puncaknya. Kalimati merupakan sebuah padang yang terbilang cukup luas. Di sana, banyak didirikan tenda-tenda oleh para pendaki sebelum menuju ke Puncak Semeru.

Di sana, juga terdapat sebuah sumur yang bisa kamu datangi untuk mencari sumber air. Letaknya tidak terlalu jauh, hanya berjalan sekitar 30 menit saja untuk sampai di sana. Saat malam hari, jika beruntung, kamu bakal menemukan jutaan bintang yang indah, lho.

Selain spot di atas, sebenarnya masih ada beberapa spot menarik lainnya seperti Jambangan sebelum masuk ke Kalimati. Di sana kamu bisa berfoto dengan latar Gunung Semeru yang gagah perkasa. Selain itu, ada pula lautan pasir saat menuju Puncak Mahameru, dan Kawah Jonggring Saloko di puncaknya.