Indonesia patut berbangga, karena baru saja Taman Nasional Bali Barat (TNBB) masuk dalam "Best Top 100 Destination" di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman. Terpilihnya TNBB sebagai salah satu kandidat tentu tak lepas dari keindahan alam kawasan Bali Barat ini.
Taman Nasional Bali Barat terletak di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng dan Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembarana, Bali. Sebenarnya apa saja sih yang bisa kita lakukan saat berkunjung ke sana?
Taman Nasional Bali Barat terdiri dari dua ekosistem. Daratan meliputi ekosistem hutan mangrove,hutan hujan dataran rendah, evergreen, savana, hutan pantai, hutan musim, dan sungai hutan hujan. Sementara, ekosistem laut terdiri dari perairan laut dangkal dan perairan laut dalam, coral reef, padang lamun, serta pantai berpasir.
Di tempat ini, kamu bisa menemukan sejumlah hewan diindungi seperti rusa, lutung, banteng, dan aneka burung. Demikian pula kekayaan jenis floranya. Sekitar 176 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi tinggal di kawasan seluas 190 kilometer persegi ini.
Jalak Bali merupakan hewan endemik setempat yang terancam punah. Teluk Brumbun yang ada di Taman Nasional Bali Barat adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi, jika ingin melihat langsung interaksi burung jalak di habitat aslinya.
Kamu bisa menyebrang ke resor ini dari Dermaga Labuhan Lalang menggunakan kapal selama 45 menut. Namun, bisa juga menempuh perjalanan darat dengan durasi lebih lama. Selain menyaksikan burung jalak di penangkaran, kamu juga bisa bermain di pantai dan juge berkeliling padang savana.
Pulau Menjangan gak mungkin disebut surganya divers kalau pemandangan bawah lautnya biasa saja. Tempat ini punya goa coral yang menakjubkan dengan terumbu karang serta ikan yang indah. Asyiknya lagi, kamu gak cuma bisa menyelam di pagi hingga sore saja, karena tempat ini menyediakan night diving.
Saat bersantai di pinggir pantai, jangan heran dengan sekawanan rusa yang juga ikut ngaso atau bermain air di sekitaran pantai. Pulau Menjangan adalah rumah bagi rusa yang dilindungi pemerintah. Untuk menuju ke sini gak harus dari Bali, kamu juga bisa menyeberang lewat Pantai Watu Dodol, Banyuwangi.
Pura ini punya beberapa nama lain, antara lain Pura Jaya Prana dan Pura Bhatara Sakti Wawu Rawuh. Namun, orang paling banyak menyebutnya sebagai Pura Teluk Terima. Tempat ini masih jadi satu kawasan dengan Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di kawasan hutan Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Gerokgak, Singaraja.
Kamu bisa menempuh jalur darat selama 4-5 jam menggunakan mobil atau motor. Setelah sampai, masih ada anak tangga sejauh satu kilometer yang harus didaki sebelum benar-benar tiba di dalam area pura.
Di ujung Bali Barat, kamu bisa menemukan Karang Sewu yakni pantai dengan teluk indah yang dikelilingi hutan mangrove. Karena suasananya yang asri ini, banyak orang memanfaatkan Pantai Karang Sewu sebagai tempat piknik atau berkemah.
Selain itu, berkeliling hutan mangrove menggunakan kapal tradisioal juga bisa jadi pilihan saat datang ke sana. Pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Jembrana, Bali.
Lokasinya sekitar satu kilometer dari gerbang utama pelabuhan Gilimanuk. Sempatkan juga melihat keindahan sunset dari dermaga sebelum kembali pulang ke tempat asal.
Nah, kalau kamu sedang berlibur ke Bali, jangan lupa mampir ke lima destinasi di atas ya. Dijamin keren banget, deh!