5 Spot Wisata Sejarah di Cebu, Filipina yang Sajikan Bangunan Unik

Fort San Pedro menjadi benteng pertahanan yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Spanyol di Cebu, Filipina. Bangunan benteng ini awal mulanya hanya dibangun dengan kayu pada tahun 1565 hingga kemudian digantikan degan batu untuk menangkal para perompak yang hendak menuju ke Cebu. Namun benteng ini juga sempat rusak akibat adanya serangan dari pemberontak Filipina untuk memerdekakan diri dari Spanyol. 

Saat ini bangunan ini difungsikan sebagai museum dan menjadi salah satu bangunan peninggalan Spanyol di Filipina.Tak hanya itu saja, terdapat pula berbagai artefak kuno peninggalan masa kolonial Spanyol. 

Cebu Metropolitan Cathedral adalah gereja besar yang ada di Cebu, Filipina yang dibangun pertama kali pada tahun 1595. Bangunan berarsitektur Spanyol ini dibangun tidak jauh dari Benteng San Pedro yang juga dibangun oleh Miguel López de Legazpi. Selain itu gereja ini memiliki tembok yang tebal untuk menghindari kehancuran bangunan akibat dari angin kencang dan berbagai bencana lainnya. 

Letak gereja ini juga sangat strategis yang terdapat di pusat kota Cebu dan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. 

Kemudian terdapat Heritage of Cebu Monument yang terletak di pusat kota Cebu dan menjadi landmark terkenal di sini. Monumen ini dibangun pada tahun 1997 yang dirancang oleh seniman Eduardo Castrillo dan selesai pada tahun 2000.

Bangunan ini memiliki penggambaran kisah pada tahun 1521, mengenai Pertempuran Mactan yang mana pasukan Lapu-lapu mampu mengusir pasukan Spanyol yang datang ke sana. 

Basilica del Santo Niño merupakan salah satu bangunan gereja di Cebu yang berdiri sejak tahun 1565 oleh Andrés de Urdaneta. Bentuk bangunan gereja Katolik ini sempat mengalami beberapa kali perubahan hingga dibangun kembali pada tahun 1735 dan masih mempertahankan bentuknya hingga saat ini. Namun pada tahun 2013, gereja ini sempat rusak akibat gempa yang melanda Kepulauan Visayas. 

Menariknya gereja Katolik ini memiliki bentuk yang sangat cantik dengan arsitektur khas Spanyol. Selain itu gereja ini menjadi salah satu National Historcal Landmark dari pemerintah Filipina. 

Terakhir, ada Yap-Sandiego Ancestral House yang merupakan museum dari sejarah pemukim asal Tiongkok di Cebu. Serta bangunan ini menjadi pertama dari pendatang asal Tiongkok dan memiliki corak perpaduan antara Tiongkok dan Spanyol yang unik.

Rumah ini dibangun antara tahun 1675-1700an oleh pendatang asal Tiongkok bernama Don Juan Yap. Selain itu akses menuju ke tempat ini juga sangat mudah karena berada di pusat kota dan tidak jauh dari Heritage of Cebu Monument. 

Itu tadi kelima destinasi wisata sejarah di Kota Cebu, Filipina yang bangunannya menarik banget serta memiliki nilai-nilai sejarah.

Menurut kalian mana nih yang paling menarik?