5 Stadion Sepak Bola Paling Ikonik Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Fans Real Madrid, pasti udah gak asing lagi dengan Stadion Santiago Bernabeu. Stadion berkapasitas 90 ribu orang ini sebenarnya merupakan markas besar Real Madrid dan tim nasional Spanyol. Namun stadion ini juga menyimpan kenangan manis bagi Italia.

Pasalnya, di Stadion Santiago Bernabeu-lah, Italia berhasil mengalahkan Jerman Barat dan meraih gelar juara Piala Dunia 1982 untuk yang ketiga kalinya. Meski merupakan kemenangan ketiga, gelar juara tersebut tetap spesial karena ini adalah pertama kalinya Italia keluar sebagai juara setelah 44 tahun lamanya.

Stadion Centenario jelas harus masuk dalam daftar stadion paling ikonik. Sekarang memiliki kapasitas 90 ribu penonton, Stadion Centenario dibangun pada tahun 1929 untuk pertandingan Piala Dunia pertama dalam sejarah. Di stadion ini juga, final Piala Dunia pertama digelar pada tahun 1930.

Pertandingan itu disaksikan langsung oleh 93 ribu penonton, dengan hasil gemilang 4-2 untuk tuan rumah Uruguay. Pada tahun 1983, FIFA mendeklarasikan Stadion Centenario sebagai satu-satunya monumen sejarah sepak bola dunia.

Stadion Centenario boleh menyandang gelar sebagai stadion pertama, namun Stadion Azteca merupakan satu dari sedikit stadion di dunia ini yang pernah dua kali menjadi tuan rumah final Piala Dunia. Final pertama dilangsungkan pada 1970, di mana Pele dan timnya berhasil meraih kemenangan untuk Brasil.

Enam belas tahun kemudian, Argentina berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jerman Barat. Bukan hanya itu, Stadion Azteca juga merupakan saksi bisu dari momen terciptanya gol paling legendaris 'The Hand of God' yang dilakukan oleh Diego Maradona saat melawan Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986.

Setelah Azteca di Meksiko, Stadion Maracana merupakan stadion selanjutnya yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia lebih dari sekali, yakni tahun 1950 dan 2014. Di awal pembangunannya, Stadion Maracana bisa menampung penonton hingga 199.854 orang dan memecahkan rekor sebagai penonton terbanyak.

Namun kapasitas itu berkurang jadi 78 ribu saat final Piala Dunia 2014. Sayangnya, meski Brasil sendiri menyandang gelar juara Piala Dunia sebanyak lima kali, namun negara ini gak pernah menang di kandangnya sendiri. 

Empat stadion sebelumnya memang keren, tapi gak ada yang bisa mengalahkan Stadion Wembley sebagai stadion paling ikonik sepanjang sejarah Piala Dunia. Dibangun tahun 1923, Stadion Wembley seringkali disebut sebagai salah satu keajaiban sepak bola dunia.

Namun pertandingan yang paling ikonik justru terjadi tahun 1966, saat Wembley terpilih jadi stadion final. Disaat yang sama, Inggris berhasil melaju ke babak final bersama dengan Jerman Barat. Dihadapan 96 ribu penonton yang mayoritas pendukungnya, Inggris keluar sebagai juara Piala Dunia 1966.

Setiap pertandingan selalu meninggalkan kesan tersendiri bagi penonton maupun pemainnya. Terlebih pertandingan sekelas Piala Dunia yang melibatkan puluhan negara. Namun kelima stadion di atas memang memiliki cerita yang berbeda. Baik itu dari penonton, pemain, atau justru sejarah dari stadion itu sendiri.