Swiss adalah salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan keindahan alamnya. Mulai dari gunung, kebun, hingga sungai, semua terlihat begitu asri dan menyegarkan.
Untuk sungai sendiri, negara dengan luas wilayah 41.285 km² ini tak memiliki banyak sungai seperti di Indonesia. Namun, semua sungai di Swiss masih asri dan menyuguhkan panorama menakjubkan.
Rhine River adalah salah satu sungai di Swiss yang terkenal akan keindahannya. Tak hanya cantik, sungai yang membentang sepanjang 375 km ini juga sempat menjadi rute yang digunakan untuk jalur perdagangan serta transportasi di Benua Eropa, lho.
Penduduk setempat sering kali berenang di sungai ini kala musim panas tiba. Namun, sebelum berenang, pengunjung diharuskan untuk memeriksa pedoman berenang terlebih dahulu. Selain itu, pengujung pun bisa menikmati keindahan sungai ini dengan menyusurinya menggunakan fasilitas perahu.
Aare River terletak di Bern, ibu kota Swiss. Sungai ini termasuk salah satu destinasi wisata paling terkenal di negara asal palang merah ini.
Sungai yang terbentang sepanjang 292 km ini menawarkan panorama cantik dengan air yang jernih serta bangunan klasik di tepiannya. Aare River juga punya arus yang tenang, sehingga sangat cocok jadi perairan yang digunakan untuk berenang.
Meski begitu, kita tetap harus berhati-hati saat berenang di sana karena arus air akan melaju lebih cepat setelah turun hujan. Di balik keindahannya ada arus deras yang datang ketika hujan.
Jika pada poin pertama sudah berkenalan dengan Rhine River, sekarang giliran salah satu anak dari sungai tersebut, yakni Thur River. Sungai ini terletak di bagian timur Swiss dan mengalir sepanjang 125 km.
Aliran Thur River membawa kesuburan pada daerah yang dialirinya. Jangan heran jika sepanjang tepian sungai ini kamu akan menyaksikan banyak hutan dan kebun yang begitu asri.
Selain menyuguhkan panorama yang menyegarkan mata, di daerah Thur River juga dapat menemukan banyak hewan dan tumbuhan langka yang mungkin belum pernah kamu temui sebelumnya, lho.
Verzasca River salah satu sungai dengan tebing batuan alami di Swiss. Gletser pegunungan Alpen mencair dan mengaliri sungai ini. Oleh karenanya, air di sungai dengan panjang 30 km ini begitu jernih dengan warna hijau zamrud yang menawan.
Arus di sungai ini tidak terlalu kuat, namun pengunjung tetap perlu berhati-hati saat menyambangi sungai ini, karena batuan di sana cenderung licin. Apalagi suhu di sungai ini rata-ratanya mencapai 7 derajat Celsius. Terbilang cukup ekstrem bagi orang yang terbiasa dengan cuaca panas seperti Indonesia.
Punya panorama indah dengan nuansa yang menenangkan, itulah Rhone River. Sungai ini mengalir dari pegunungan Alpen hingga perbatasan antara Jenewa dan Prancis. Sungai yang mengalir sepanjang 264 km ini juga menjadi salah satu ikon wisata beberapa kota di Swiss, lho.
Di sepanjang sungai kamu dapat menemui berbagai jembatan klasik ala Eropa. Rhone River juga jadi salah satu spot paling ciamik untuk berfoto di Swiss. Oleh karena itu, sungai ini sangat sayang untuk dilewatkan jika kamu berkunjung ke Swiss.
Sungai jadi salah satu destinasi alam yang begitu indah dan wajib kamu kunjungi jika datang ke Swiss. Namun, saat berkunjung nanti, jangan lupa untuk menerapkan protokol keamanan yang ada di sana, ya!