5 Tempat Coffee Tasting di Jawa Tengah, Cocok untuk Cuci Mata!

Kampoeng Kopi Banaran berada di Jalan Raya Semarang-Solo, di Bawen. Nama dari perkebunan kopi ini adalah Kebun Getas Afdeling Assinan. Perkebunan ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), jenis kopi yang dihasilkan di perkebunan adalah kopi robusta. Biji kopi hasil perkebunan ini diekspor ke Amerika dan Italia, lalu sisanya diolah menjadi bubuk dan biji kopi yang dapat dibeli oleh pengunjung yang datang.

Kampoeng Kopi Banaran menyediakan kereta bagi pengunjung yang ingin mengelilingi kebun kopi. Beberapa atraksi lain juga tersedia seperti kolam renang, area panahan, dan arena bermain untuk anak-anak. Pengunjung dikenakan biaya terpisah untuk menikmati aktivitas tambahan di luar biaya tiket masuk yang harganya sekitar Rp10.000,00 per orang. Kampoeng Kopi Banaran beroperasi setiap hari dari pukul 7.30 pagi hingga 8 malam.

Kopi Eva yang berada di daerah Bedono, di pinggir jalan raya Semarang-Yogyakarta ini cukup legendaris karena sudah berdiri sejak tahun 1958. Konon tempat ini sering dijadikan tempat istirahat sementara bagi orang-orang yang akan melakukan perjalanan ke Magelang maupun Yogyakarta.

Jenis kopi yang diolah di tempat ini adalah kopi robusta, arabika, dan kopi luwak. Selain menjual kopi hasil dari perkebunan sendiri, kamu dapat menikmati menu hidangan lain. Kopi yang mereka jual disajikan dalam kesan tradisional contohnya kopi jahe, jadi bukan seperti tipikal minuman kopi yang ada di mall. Menariknya lagi mereka juga menjual sirup kopi yang dijual dalam bentuk manis dan pahit. Wah, mesti dicoba, nih.

Di desa Tlogolele, kecamatan Selo di Boyolali ada dua dukuh yang terkenal dengan kopinya. Yang pertama Lencoh dengan kopi arabika lencohnya dan Stabelan yang juga menghasilkan kopi arabika.

Kamu yang penasaran dengan rasa kopi dari perkebunan di Selo, Boyolali dapat mencobanya di Oemah Bamboo Coffee, Lencoh. Untuk  bisa sampai ke sini, kamu perlu ke New Selo terlebih dahulu. Dari tempat parkir di New Selo kamu akan berjalan mengikuti alur jalur awal pendakian gunung Merapi. Sewaktu melihat  gazebo-gazebo yang terbuat dari bambu, itu tandanya kamu sudah hampir dekat dengan Oemah Bamboo Coffee.

Setiap pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp10.000,- per orang. Kamu dapat berkeliling menikmati pemandangan yang asri sambil berfoto ria sebelum membeli dan mencicipi kopi mereka. 

Mukidi adalah seorang petani kopi sekaligus pemilik Rumah Kopi Mukidi di Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Temanggung. Kamu akan menjumpai beragam peralatan kopi seperti V60, syphon, coffeepress, dan vietnam drip di rumah kopi ini.

Beberapa jenis kopi yang disajikan di sini antara lain: arabika, robusta, luwak, ecelssa (perpaduan arabika dengan robusta), brown, dan white coffee. Tempat ini buka dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Untuk dapat berjalan-jalan di kebun kopi milik Mukidi dianjurkan datang sebelum sore hari. Selain menikmati secangkir kopi, kamu juga dapat membeli bubuk kopi sesuai selera dengan harga terjangkau.

Tempat ini sebelumnya bernama Losari Plantation, tetapi namanya berubah menjadi Mesa Stila di tahun 2011 setelah dibeli oleh Grup Recapital. Mengingat letaknya di Magelang, Mesa Stila menjadi destinasi yang tepat sebelum atau setelah mengunjungi Candi Borobudur.

Sedikit berbeda dengan tempat-tempat sebelumnya, Mesa Stila adalah sebuah resor dengan arsitektur Jawa kuno yang menawarkan coffee experience untuk mereka yang tertarik dengan dunia perkopian. Menurut berbagai sumber, kamu dapat melihat perkebunan kopi mereka termasuk cara mengolah dan menyeduhnya tanpa harus menginap. Tentu saja ada biaya untuk mengikuti program edukasi ini, dan estimasi biaya Rp200.000,- per orang. Namun apabila ingin menginap, Mesa Stila juga menyediakan beragam paket menginap dengan harga bervariasi, dan di setiap paket terdapat tur untuk melihat kebun kopi dan cara mengolahnya.

Kalau berkunjung ke Jawa Tengah, yang selain memberikan pengetahuan tersendiri tentang dunia perkopian, juga menawarkan keindahan pemandangan alam yang tidak ada duanya. Selain itu tempat-tempat ini juga cocok untuk dikunjungi bersama teman dan keluarga karena aktivitasnya yang seru dan tidak membosankan.