5 Tempat di Dunia yang Jadi Inspirasi Film Sains Fiksi, Indah!
Dunia nyata sering kali menjadi sumber inspirasi bagi cerita fiksi ilmiah yang memukau. Dari gurun yang sunyi hingga formasi batuan unik, beberapa lokasi di Bumi telah memberikan latar sempurna untuk menciptakan dunia alien dan pemandangan futuristik.
Film-film sains fiksi ikonik, seperti Star Wars hingga Star Trek, memanfaatkan lokasi-lokasi tersebut untuk membangun dunia mereka. Keindahan alami serta elemen khas dari tempat-tempat ini menjadikannya begitu berkesan.
Berikut lima lokasi di dunia yang menjadi inspirasi untuk film sains fiksi terkenal. Melihatnya seperti bukan di Bumi, nih!
1. Finse, Norwegia
Finse, Norwegia, terkenal sebagai lokasi yang menggambarkan planet es Hoth dalam Star Wars: Episode V - The Empire Strikes Back. Syuting film ini dilakukan pada Maret 1979 di gletser Hardangerjøkulen, sekitar tiga mil dari Finse.
Dengan lanskap bersalju yang membentang, area ini berhasil memberikan nuansa dingin dan misterius yang cocok untuk menggambarkan planet es tersebut. Kini, Finse tetap menjadi destinasi favorit bagi para penggemar Star Wars yang ingin menjelajah.
2. Vasquez Rocks, Amerika Serikat
Vasquez Rocks di California adalah lokasi ikonik yang telah muncul dalam berbagai film dan serial fiksi ilmiah. Salah satu yang paling terkenal adalah dalam episode Star Trek berjudul "Arena," di mana Kapten Kirk bertarung dengan alien Gorn. Formasi batuan unik di Vasquez Rocks memberikan kesan lanskap alien yang nyata.
Selain Star Trek, Vasquez Rocks juga telah digunakan dalam serial, seperti Battlestar Galactica dan Buck Rogers in the 25th Century. Bentuk batuan unik menjadikannya salah satu tempat favorit para sineas membuat pemandangan luar angkasa yang memukau.
3. Tatooine, Tunisia
Tunisia menjadi lokasi utama sebagai planet gurun Tatooine dalam Star Wars. Salah satu tempat yang paling terkenal adalah Matmata, rumah dari Hotel Sidi Driss yang menjadi rumah masa kecil Luke Skywalker. Rumah-rumah troglodyte di tempat ini memberikan tampilan unik yang sangat cocok untuk menggambarkan dunia asing.
Penggemar juga dapat mengunjungi Sidi Bouhlel, yang dikenal sebagai Star Wars Canyon, serta Ksar Ouled Soltane dan Ong Jemel, yang menjadi lokasi untuk adegan-adegan ikonik lainnya. Meskipun berada di Bumi, suasana Tunisia berhasil menciptakan ilusi planet gurun yang jauh di galaksi lain.
4. Hell's Half Acre, Amerika Serikat
Terletak di Wyoming, Hell’s Half Acre menjadi lokasi penting dalam film Starship Troopers (1997). Formasi geologi tidak biasa ini digunakan untuk menggambarkan planet Klendathu dan Planet P, tempat manusia bertarung melawan alien. Dengan puncak berbatu unik seperti dunia lain, tempat ini memberikan suasana futuristik yang seram.
Saat ini, Hell’s Half Acre menarik perhatian wisatawan yang penasaran untuk melihat sendiri latar dari salah satu film sains fiksi klasik ini. Bentang alamnya yang spektakuler mampu memberikan pengalaman yang terasa seperti menginjakkan kaki di planet lain.
5. Chott El Jerid, Tunisia
Dataran garam luas Chott El Jerid menjadi bagian dari planet Tatooine dalam Star Wars: A New Hope. Lokasi ini memanfaatkan pemandangan surealisnya untuk memberikan latar gurun yang memukau. Pantulan cahaya di atas dataran garam membuat efek visual yang seolah berasal dari dunia lain.
Hingga kini, Chott El Jerid tetap menjadi destinasi wajib bagi penggemar yang ingin menyaksikan sendiri lanskap gurun yang digunakan dalam waralaba Star Wars. Fatamorgana yang muncul di tempat ini menambah kesan epik, membawa siapa pun yang mengunjunginya serasa berada di galaksi yang jauh.
Bumi menyimpan banyak tempat yang terlihat seperti dunia lain. Hal itu sering kali menjadi inspirasi atau bahkan lokasi syuting film-film sains fiksi. Dari gurun Tunisia hingga formasi batuan unik di Amerika Serikat, lokasi-lokasi ini berhasil menghidupkan imajinasi para penonton di layar kaca.
