Gak Selalu Kuta, Ini 5 Tempat Estetik di Bali Buat Destinasi Liburanmu

Terletak di kaki gunung Batukaru, Jatiluwih adalah daerah yang indah yang dikenal karena banyaknya deretan hijaunya sawah, yang juga ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya UNESCO.

Nama Jatiluwih secara harfiah diterjemahkan menjadi "benar-benar baik". Benar saja, pemandangan lanskap pemandangan disini sesuai dengan namanya, sangat baik dan indah. Jatiluwih menjadi tempat yang pas untuk menjauh dari keramaian, menikmati pemandangan, dan mendapatkan udara segar.

Jika kamu suka berpetualang di alam, maka daerah Munduk bisa jadi jawaban yang pas. Munduk adalah kota terpencil yang terletak di pegunungan Bali. Munduk dikelilingi pesawahan hijau dan perkebunan rempah-rempah. Karena lokasinya yang masih belum banyak dijamah turis, budaya lokal terjaga dengan baik.

Beberapa pemadangan indah yang bisa disaksikan selama berada di Munduk adalah pegunungan, hutan, air terjun, sawah, dan pohon beringin raksasa.

Terletak di jantung dataran tinggi tengah Bali, Danau Buyan dan Danau Tamblingan adalah danau kawah yang terletak di dalam kaldera dari gunung berapi Bedugul yang telah punah. Dulunya, danau ini merupakan suatu danau besar, tetapi setelah longsor terjadi, danau ini terbagi menjadi dua.

Kedua danau ini penuh dengan ikan, itulah sebabnya sebagian besar penduduk desa mencari nafkah dengan memancing, bertani, dan menjadi tour-guide. Di seberang danau ada hektaran perkebunan kopi, ladang sayuran, sawah, dan air terjun yang menakjubkan.

Amed adalah wilayah pantai dengan teluk kecil yang jauh dari keramaian para turis. Pantai Amed dihiasi dengan desa-desa nelayan kecil dan puluhan resor butik juga. Tetap dengan suasana santai dari pantai, resor menyatu dengan daerah sekitarnya.

Amed adalah tempat yang bagus untuk bersantai, menjauh dari hingar-bingar kota, dan lebih dekat dengan alam. Bawah airnya yang indah juga membuat Amed terkenal menjadi salah satu spot terbaik untuk menyalam dan snorkeling.

Pantai dan terumbu karang Candidasa yang indah mungkin telah lama hilang karena erosi, tetapi tetap menjadi tempat yang bagus untuk tamasya. Candidasa memiliki beberapa desa. Masing-masing menawarkan pemandangan dan atraksi unik untuk wisatawan.

Desa Tenangan Bali adalah tempat yang bagus untuk mengenal budaya lokal. Penduduk desa, yang disebut Bali Aga, melakukan tradisi dan kepercayaan lokal yang berbeda dari yang biasa dilihat di daerah lain di Bali.

Mereka telah mempertahankan budaya Bali pra-Majapahit kuno yang sangat jauh berbeda dari daerah Bali lainnya. Penduduk desa tetap berpegang teguh pada keyakinan animisme, ibadah, dan kosmologi animisme. Desa Bali Aga ditutup untuk orang luar setelah matahari terbenam.

Nah, sekarang udah punya destinasi baru kan kalau ke Bali? Yuk, eksplor lagi lebih jauh. Gak harus selalu ke Kuta, ya!