Bunga sakura atau cherry blossom merupakan salah satu flora khas di Jepang. Begitu terkenalnya bunga ini hingga banyak wisatawan asing yang secara khusus pergi ke Jepang untuk melihat bunga sakura.
Gunung Yoshino yang terletak di Prefektur Nara jadi tempat populer bagi wisatawan lokal dan asing untuk menyaksikan kecantikan bunga sakura. Namun, gak hanya bunga sakura, Nara juga mempunyai atraksi menarik lainnya yang sayang bila dilewatkan.
Gunung Yoshino terletak di sebelah selatan Kota Nara. Estimasi perjalanan dari Kota Nara ke Gunung Yoshino dengan menggunakan mobil adalah sekitar 2 jam.
Konon, di gunung ini terdapat 30.000 pohon sakura, sehingga kawasan ini sangat ramai di musim semi. Idealnya, kunjungan ke daerah ini membutuhkan waktu 2 hari 1 malam, karena wisatawan juga bakal melihat suasana kota serta kuil-kuil menawan.
Kuil Tōdai-ji adalah kompleks kuil Buddha terkenal di Jepang yang letaknya di sebelah utara Nara Park. Di gedung utama Tōdai-ji, yakni Daibutsuden, terdapat patung Buddha yang besar.
Dilansir Japan-Guide, tinggi patung Buddha tersebut mencapai 15 meter. Kemudian, tidak jauh dari patung Buddha tersebut terdapat pilar yang bagian bawahnya berlubang. Konon, ukuran lubang tersebut hampir sama dengan ukuran lubang hidung patung Buddha di kuil ini.
Dilansir Live Japan, lubang di pilar tersebut menjadi aktivitas menarik bagi pengunjung yang datang, khususnya anak-anak dan murid sekolah. Sebab, ada kepercayaan bahwa siapa saja yang berhasil melewati atau keluar dari lubang tersebut akan memperoleh kesehatan dan keberuntungan.
Kasuga Taisha adalah kuil yang terletak di sebelah timur Nara Park. Kasuga Taisha terkenal akan lentera yang terbuat dari batu dan perunggu. Lentera ini merupakan donasi dan akan dinyalakan dua kali dalam setahun, yakni pada Februari dan pertengahan Agustus.
Dilansir Japan-Guide, Kasuga Taisha didedikasikan untuk dewa yang melindungi Kota Nara sekaligus sebagai pelindung bagi klan Fujiwara. Fujiwara merupakan klan keluarga terkuat di masa periode Nara dan Heian.
Beberapa area di Kasuga Taisha, misalnya, seperti bagian dalam kuil dikenakan biaya masuk. Wisatawan juga dapat mengunjungi museum dan kebun raya di kompleks ini.
Lokasi Nara Park sangat strategis, karena dikelilingi oleh atraksi wisata, seperti kuil Todaiji dan Kasuga Taisha. Hal unik lainnya yang dapat ditemukan di taman ini adalah ada banyaknya rusa.
Kota Nara mempunyai lebih dari 1.000 rusa. Binatang ini dianggap sebagai pembawa pesan dari dewa-dewa. Rusa juga menjadi simbol Kota Nara.
Wisatawan yang berkunjung ke taman ini dapat mengambil foto dengan rusa. Ingat, sebaiknya tidak menggoda rusa dengan makanan, karena mereka dapat marah.
Horyuji adalah kompleks kuil Buddha tertua yang terbuat dari kayu di Jepang. Kuil Horyuji dibangun oleh Pangeran Shotoku pada 607 dan ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia pada 1993. Kompleks ini terbagi menjadi dua, yaitu sebelah barat yang disebut Saiin Garan dan sebelah timur yang disebut Toin Garan.
Wisatawan dapat menemukan ruang kuliah, pagoda, gerbang utama, dan gedung atau aula utama di area barat. Gedung dan gerbang yang terdapat di area barat ini terbuat dari kayu yang dibangun pada masa periode Asuka.
Sementara itu, di sebelah timur terdapat Hall of Visions atau Yumedono yang bentuk atapnya segi delapan. Yumedono didedikasikan untuk Pangeran Shotoku. Dilansir Japan-Guide, di dalam tempat ini terdapat patung Pangeran Shotoku yang dikelilingi patung Buddha dan patung biksu.
Jalan-jalan ke Jepang tidak harus selalu terpaku pada Kyoto, Osaka, dan Tokyo. Cobalah berkunjung ke Nara. Terdapat Gunung Yoshino yang jadi tempat favorit untuk melihat pemandangan pohon bunga sakura bermekaran di musim semi. Wisatawan juga dapat melihat secara langsung populasi rusa di Nara Park.