6 Destinasi Wisata Kota Bontang, Kota Industri di Kalimantan Timur

Meskipun memiliki nama yang sama seperti hewan darat terbesar di dunia, pulau Segajah nyatanya hanya sebuah pulau kecil dengan daratan yang terdiri atas pasir putih tanpa adanya sebatang pohon di atasnya. Sayangnya, untuk mengunjungi pulau ini wisatawan harus datang pada saat-saat tertentu saja.

Sebab, pulau ini seperti pulau ajaib lantaran ia akan menghilang ketika air laut sedang pasang dan akan nampak saat air laut surut. Jadi, wisatawan baru bisa berkunjung ke pulau ini ketika pagi sampai sore hari saja.

Oh iya, untuk aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini sendiri tidak sebatas menikmati keindahan alamnya dengan mata, lho. Wisatawan juga bisa melakukan snorkeling hingga diving untuk melihat aneka ragam biota laut yang ada di sekitarnya. Selain itu, ada banyak spot foto menarik yang siap menanti di pulau ini.

Pantai yang satu ini punya cerita menarik dibalik asal-usul penamaannya. Pantai Beras Basah, menurut warga setempat, dinamakan berdasarkan pada cerita yang mengisahkan tentang sebuah kapal milik Kesultanan Kutai yang karam. Kapal tersebut membawa bahan pangan yang salah satunya berupa beras.

Usai kapal tersebut karam, muatannya tumpah ke laut. Akan tetapi, beras yang dibawa oleh kapal itu malah mengendap hingga membentuk sebuah gundukan. Gundukan tersebut lama-lama semakin membesar hingga membentuk sebuah pulau dengan pasir putih. Maka dari itu pantai ini disebut sebagai Pantai Beras Basah.

Pantai ini berjarak kurang lebih 30 menit dari Pelabuhan Tanjung Laut. Wisatawan dapat menikmati sunrise dan sunset di pantai ini. Selain itu, wisatawan juga bisa menyewa banana boat hingga melakukan snorkeling untuk melihat berbagai macam biota laut yang ada di sekitar pulau ini.

Bontang Mangrove Park (BMP) merupakan kawan hutan mangrove yang terletak di kawasan Taman Nasional Kutai. Lokasi wisata yang berdiri sejak Maret 2018 ini menyajikan wisata dengan konsep conservation, education, and adventure.

Di BMP wisatawan dapat menikmati jalan santai di atas boardwalk yang membentang sejauh 1,3 km dari daratan hingga laut. Selain itu, informasi mengenai vegetasi di sekitar hutan mangrove ini juga bisa didapat secara lengkap oleh wisatawan selama berjalan menyusuri boardwalk lantaran papan-papan informasi yang disebar di berbagai tempat.

Tak hanya fasilitas untuk berkeliling hutan mangrove, di BMP juga terdapat sebuah menara setinggi 20 meter yang berfungsi sebagai tempat bird watching. Uniknya, menara ini dapat langsung menyuguhkan pemandangan Selat Makassar jika pengunjung telah mencapai puncaknya, lho!

Jika sebelumnya wisata yang ditawarkan merupakan wisata alami, maka yang satu ini menyuguhkan wisata buatan manusia. Ya, Taman Tanjung Laut merupakan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah setempat sebagai tempat rekreasi keluarga untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari.

Bukan hanya sekedar pantai, fasilitas dari Taman Tanjung Laut terbilang sangat lengkap. Mulai dari area bermain anak-anak jogging track, hingga pengadaan WiFi umum yang bertujuan untuk sarana hiburan dan pencerdasan pengunjung yang datang.

Dengan segudang fasilitas yang disediakan Taman Tanjung Laut, pengunjung tidak perlu mengeluarkan sepeser uang pun, lho. Tentunya ini sangat cocok untuk wisata murah, namun tetap menyenangkan, bukan?

Masih dengan lokasi wisata buatan manusia, kali ini wisata unik di Kota Bontang adalah sebuah perkampungan yang bernama Bontang Kuala. Bukan sembarang perkampungan, Botang Kuala adalah kampung terapung yang berada di Kecamatan Bontang Utara. 

Sesuai dengan namanya, sebagian besar rumah yang berada di Bontang Kuala berada tepat di atas permukaan laut. Meskipun terdapat bangunan-bangunan di atasnya, ternyata air di sekitar perkampungan ini sangat bersih dan jernih, lho.

Di Bontang Kuala, wisatawan bisa menikmati jalan-jalan santai sambil berswafoto maupun menikmati kuliner-kuliner laut yang ditawarkan oleh masyarakat sekitar. Menariknya, perkampungan ini juga ternyata menjadi titik keberangkatan jika wisatawan ingin pergi ke Pulau Beras Basah maupun Pulau Segajah.

Tadi sudah disebutkan kalau Bontang Mangrove Park berada di kawasan Taman Nasional Kutai. Nah, ternyata taman nasional yang satu ini pun menyimpan destinasi wisata lain selain Bontang Mangrove Park, lho.

Taman nasional seluas kurang lebih 200 ribu hektar ini melintasi 3 daerah sekaligus, yaitu Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh sebab itu, saking luasnya Taman Nasional Kutai, pengunjung tidak akan cepat bosan dengan perjalanan menyusuri salah satu tempat dimana hewan maupun tumbuhan langka berkumpul.

Di taman nasional ini, wisatawan dapat melakukan kegiatan seperti berkemah di tempat yang disediakan, menambah wawasan soal alam, hingga berlibur sambil meneliti. Ongkos masuknya pun terbilang murah. Bagi wisatawan lokal, harga tiket yang dikenakan hanya sebesar Rp. 10.000, sedangkan pada waktu liburan harga tiket menjadi Rp. 15.000 saja.

Nah, itu dia keenam lokasi wisata yang terdapat di Kota Bontang. Tentunya masih ada banyak lokasi lain yang menarik untuk mengunjungi di Kota Industri ini. Akan tetapi, jangan lupa memastikan untuk mengunjungi salah satu dari keenam lokasi wisata yang ada di dalam daftar ini, ya!