Sejarah memang kerap menarik untuk dipelajari karena dari sejarahlah kita bisa tahu cerita atas kejadian di masa silam. Indonesia sendiri punya banyak lokasi bersejarah yang memiliki berbagai kisah tersimpan. Salah satunya yaitu Tugu Lonceng yang berlokasi di kota Bogor.
Secuil kisah masa silam turut menyelimuti sejarah tugu ini. Namun, hingga sekarang belum dapat diungkap secara pasti kebenarannya. Mari kita cari tahu fakta kisah dan sejarah Tugu Lonceng berikut ini.
Bangunan tua ini merupakan peninggalan Belanda yang dibangun ratusan tahun silam. Dulu, bangunan ini digunakan sebagai tanda waktu kerja bagi pekerja kebun karet di sana yang diawasi oleh tentara Belanda. Usianya yang sudah sangat tua membuat bangunan ini mulai tampak rapuh dan usang.
Menurut cerita, rusaknya Tugu Lonceng dimulai sejak tahun 1986 akibat sambaran petir. Dulunya, terdapat tanki air di puncak atas dan sebuah lonceng yang tergantung tepat di bawahnya.
Jika mendengar nama Tugu Lonceng, yang terbesit dalam benak pasti ada sebuah lonceng yang bergantung di sana. Namun, faktanya tak ada lonceng apapun di tugu tersebut. Menurut kisah, lonceng tersebut sudah hilang entah ke mana dimakan oleh waktu.
Tugu ini berlokasi di dekat stasiun KRL Cilebut, Kec. Sukaraja, Kab. Bogor. Lebih tepatnya berada di sebelah timur Jalan Pendidikan.
Posisi tugu yang berada di kawasan padang rumput membuatnya tak mencolok sehingga nampak seperti terisolir. Ditambah pagar beton yang mengelilinginya menjadikan tempat ini semakin tertutup. Karena kondisi itulah yang membuat Tugu Lonceng ini jarang dikunjungi.
Selain lokasinya yang tertutup, tak ada petunjuk jalan yang jelas untuk menuju ke Tugu Lonceng. Hanya ada sebuah papan petunjuk yang mengarah ke sana namun malah memberikan informasi yang salah.
Papan tersebut memberi keterangan bahwa Tugu Lonceng masih berada dalam jarak beberapa kilometer. Nyatanya, jarak Tugu Lonceng dengan papan jalan tersebut hanyalah sekitar 15 meter. Hal inilah yang sering membuat orang bingung jika ingin melihat Tugu Lonceng secara langsung.
Menjadi benda bersejarah dengan usia ratusan tahun membuat Tugu Lonceng menyimpan berbagai cerita mistis. Menurut kisah warga setempat, sering muncul penampakan noni Belanda berbaju merah yang duduk di antara pilar-pilar bangunan tersebut. Selain itu, saat tengah malam kerap terdengar suara bunyi lonceng dan derap langkah kaki kereta kuda.
Kurangnya perhatian dan apresiasi dari pemerintah setempat membuat tugu bersejarah ini hampir hilang ditengah kabar. Masih banyak orang yang belum mengetahui tugu ini dikarenakan minimnya informasi yang tersedia. Padahal Tugu Lonceng juga merupakan salah satu bukti sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang wajib untuk dilestarikan.
Cerita tentang Tugu Lonceng ini menjadi bukti bahwa masih ada sejarah peradaban Indonesia yang belum terekspos. Sepatutnya kita menjaganya agar tetap dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.