Sumatera Utara dan Sumatera Barat merupakan dua provinsi yang digadang-gadang Kementerian Pariwisata menjadi destinasi unggulan. Selain karena lansekapnya yang potensial, kekayaan budayanya juga mampu merepresentasikan Indonesia sesungguhnya.
Pengin ke sana? Jangan lupa catat dulu jadwal event-nya ya!
Festival ini di-highlight Kementerian Pariwisata sebagai event pariwisata terbesar di Nusantara. Festival Danau Toba berhasil mendongkrak potensi Sumatera Utara sebagai lokasi potensial untuk dijadikan destinasi "Bali baru".
Festival Danau Toba berisi pertunjukan budaya, kesenian, dan pentas-pentas seni lainnya. Dulu, festival ini dinamai Pesta Danau Toba. Sudah ada sejak 1980an. Lalu berubah nama menjadi Festival Danau Toba pada 2011. Festival Danau Toba bakal digelar pada 5-8 Desember mendatang.
Ini adalah agenda tahunan di Kepulauan Nias. Keseluruhan event-nya melibatkan lima kabupaten atau kota di kepulauan tersebut.
Dinamai Festival Ya’ahowu karena diambil dari ungkapan salam damai dari bahasa setempat. Ya’ahowu berarti pesan damai. Festival ini digelar setiap tahun. Rencananya akan diadakan selama empat hari, yakni 16-20 November.
Pekan Raya Sumatera Utara adalah agenda tahunan rutin yang digelar pemerintah provinsi setempat sejak 1972. Event ini tak pernah putus dilaksanakan setiap tahun. Umumnya digelar pada pekan kedua Maret hingga pekan kedua April.
Pada pekan raya itu, beragam kerajinan dan hasil produksi yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara dipamerkan. Ada pula pameran otomotif dan industri.
Pekan Raya Sumatera mampu menarik minat wisatawan dari lokal dan internasional. Pada 2018, pekan raya ini digelar pada 16 Maret hingga 16 April, alias sebulan penuh.
Seperti konsep lainnya, tur ini diadakan dengan tujuan utama olahraga massal sembari vakansi. Seperti Tour De France, Tour De Singkarak yang digelar sejak 2009 ini berdampak pada peningkatan ekonomi pariwisata secara signifikan.
Tur bersepeda yang melibatkan ratusan hingga ribuan orang dari seluruh penjuru dunia ini, mampu mengenalkan Sumatera Barat ke kancah dunia. Tour de Singkarak rencananya dilaksanakan pada 5-14 September.
Festival Budaya Minangkabau Sumatera Barat atau Festival Pagaruyung terdiri atas beberapa rangkaian acara. Di antaranya matrilineal, pacu kudo, pacu jawi, pertunjukan tari kolosal, karnaval, dan pemutaran film Minangkabau lewat bioskop keliling.
Tak hanya itu, ada juga festival randai, tradisi makan bajamba, keroncong Minang, debus, pertunjukan silat, seminar budaya, dialog interaktif mengenai adat budaya Minang, dan Pagaruyung Expo. Festival ini digelar pada 29 November hingga 2 Desember 2018.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sawahlunto International Music Festival yang memiliki konsep pergelaran musik etnik dihelat untuk mendukung kebudayaan setempat. Apalagi Sawahlunto dikenal sebagai kota heritage.
Dalam festival ini, Sawahlunto International Music Festival akan menampilkan komposisi musik etnik, modern, dan kontemporer. Festival tersebut disinyalir akan menimbulkan adanya kontak budaya antar masyarakat. Sawahlunto International Music Festival bakal digelar pada 19-21 Oktober 2018.