Di antara banyak pilihan wisata di Indonesia, geopark merupakan salah satu kawasan liburan yang sangat edukatif. Tak hanya melihat keindahan alam, kamu juga bisa belajar mengenai budaya, adat, dan warisan budaya setempat.
Di Indonesia, ada sekitar 40 geoheritage. Enam di antaranya sudah diakui UNESCO sebagai geopark atau taman dunia. Konsep geopark merupakan pengembangan kawasan wisata yang memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Danau terbesar di dunia ini mempunyai ukuran panjang 87 kilometer, lebar 27 kilometer, dan kedalaman 505 meter. Lokasinya terletak sekitar 176 kilometer arah barat Medan.
Banyak tradisi budaya yang disuguhkan di kawasan Danau Toba, seperti Festival Danau Toba yang berlangsung 6-9 Desember 2017 lalu. Danau yang tercipta dari erupsi Gunung Toba Purba ini memiliki keragaman hayati (biodiversity), geologi (geodiversity), dan budaya (culturdiversity).
Inilah salah satu objek wisata populer yang selalu diimpikan banyak pendaki dari seluruh dunia. Kawasan Gunung Rinjani merupakan surga kecil di Indonesia yang mempunyai Segara Anak sebagai ikonnya.
Bukan hanya menonjolkan keindahan alamnya saja, ada banyak objek menarik lainnya. Ada pun di antaranya yakni candi Meru, desa tradisional Karang Bayan, Pulau Gili, air terjun Joben, dan banyak lainnya.
Tak jauh dari NTB, ada Gunung Batur yang merupakan gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Bali. Gunung Batur diresmikan sebagai Taman Dunia sejak 20 September 2012.
Selain menjadi yang pertama diresmikan UNESCO, Gunung Batur juga dikenal sebagai salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Di sini juga terdapat sebuah danau berbentuk bulan Sabit yang berukuran sekitar 7,5 kilometer dan lebar 2,5 kilometer.
Kawasan di Jawa Barat ini merupakan yang terbaru dan akan segera diresmikan pada April mendatang. Kawasan ini telah dikembangkan menjadi wisata terpadu. Mulai dari pemberdayaan masyarakat lokal, pengembangan desa binaan, dan pengembangan geowisata.
Ada banyak objek wisata menarik yang bisa kamu nikmati di sini. Misalnya seperti panorama Pantai Palangpang, Curug Awang, bukit Panenjoan, Taman Purba, dan banyak lainnya.
Geopark di Yogyakarta ini mempunyai luas wilayah sekitar 1.802 kilometer persegi. Ada 13 situs alam yang terbagi tiga wilayah, mencakup Gunung Kidul, Wonogiri, dan Pacitan.
Sebagai destinasi populer, tentu kamu sudah tahu beberapa wisata menariknya. Seperti Kali Ngalang, Gua Jomblang, Bejiharjo, Pantai Wediombo, Karangmojo, dan banyak lainnya. Semoga situs-situs di dalamnya masih tetap terjaga, sebab pada 2019 akan ada revalidasi dari pihak Global Geoparks Networks (GGN).
Terletak di Desa Air Baru dan Dusun Baru, terdapat sebuah taman dunia bernama Merangin. Kamu memerlukan waktu sekitar 7 jam perjalanan untuk bisa sampai dari Jambi.
Tempat ini memang dikenal sangat alami dan terjaga, banyak tempat yang harus kamu lalui dengan penuh perjuangan. Salah satu yang menjadi daya tarik di sini adalah adanya penemuan fosil flora berusia lebih dari 350 juta tahun.
Sejak April 2017, kawasan di Kalimantan Timur ini telah berupaya untuk menjadi anggota GGN. Ada banyak potensi keberagaman geologi, biologi, dan budaya yang menjadikannya sebagai kandidat geopark nasional.
Saat ini, pihak Balai Pelestari Cagar Budaya sedang melakukan penelitian lanjutan mengenai potensi-potensi tersebut. Semoga Cadas bisa secepatnya menyusul Ciletuh sebagai geopark yang diakui GGN, ya.
Nah, itulah 6 kawasan geopark yang sudah diakui UNESCO dan terdaftar di Global Geoparks Network (GGN). Inilah bukti bahwa wisata Indonesia itu memang sangat indah hingga dapat dikenal secara global. Jangan lupa jaga kelestarian dan kebersihannya ya!