Pulau Kakaban merupakan salah satu pulau dengan keunikan yang berbeda dengan pulau lain di Indonesia. Hal ini dikarenakan Pulau Kakaban memiliki spesies ubur-ubur yang hanya terdapat di 2 wilayah di seluruh dunia, yaitu di Pulau Kakaban dan Kepulauan Micronesia yang berada di kawasan tenggara Laut Pasifik.
Selain itu, Pulau Kakaban juga memiliki keunikan dan keindahan alam lainnya yang dapat menarik kamu untuk berkunjung ke tempat wisata ini. Yuk, lihat apa saja!
Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh pulau ini adalah air danau yang berasal dari rembesan air laut dan kucuran air hujan, di mana danau ini menjadi habitat bagi ubur-ubur mini yang berjumlah ribuan.
Jenis ubur-ubur yang berhabitat di danau ini berjenis golden jellyfish dan moon jellyfish, di mana keduanya memiliki perbedaan warna mulai dari jingga, merah, putih, sampai dengan yang terlihat seperti ungu muda.
Nah, bila kamu tertarik dan ingin berenang bersama dengan ubur-ubur di Danau Kakaban, maka kamu perlu mematuhi dan mengikuti aturan ini. Pertama, kamu dilarang menggunakan sunblock ataupun bahan kimia lainnya. Hal ini dikarenakan zat kimia yang kamu kenakan dapat mencemari habitat ubur-ubur.
Kedua, kamu tidak diperkenankan untuk menggunakan alat bantu berenang seperti kaki katak. Ketiga, kamu tidak diperkenankan mengangkat atau mengeluarkan ubur-ubur keluar dari air dan keempat, kamu tidak diperkenankan untuk melompat ke dalam air danau
Pulau Kakaban merupakan pulau yang telah dijaga kebersihannya oleh warga Desa Payung-Payung yang dilakukan secara bergantian. Oleh karena itu, semua wisatawan yang yang hendak berkunjung ke tempat wisata ini perlu membayar uang kebersihan sehingga para wisatawan dapat bebas berenang di danau bersama dengan ubur-ubur dengan syarat menjaga kebersihan di sekitar danau ini, ya!
Pulau Kakaban memiliki berbagai tumbuhan besar, misalnya pohon ubal, ligayan, puut, ipil, bullung-bullung dan masih banyak lagi. Selain itu, dalam perjalanan menuju Danau Kakaban, kamu juga bisa melihat kejernihan air Danau Kakaban dengan panorama hutan yang berada di sekelilingnya.
Ketika kamu berkunjung ke destinasi wisata, maka kamu perlu mencoba kuliner khas yang dimiliki oleh daerah tersebut. Maka, ketika kamu berkunjung ke Pulau Kakaban, kamu perlu mencoba makanan khas dari pulau ini yaitu tehe-tehe, kima-kima dan elai.
Nah, kuliner khas Pulau Kakaban ini memiliki keterkaitan yang kuat dengan seafood, dimana hal ini dikarenakan masyarakat yang berada di sekitar Pulau Derawan merupakan penghasil seafood.
Bila kamu ingin mencoba olahraga wall diving, maka kamu hanya perlu berjalan keluar sedikit dari Pulau Karaban. Daerah ini merupakan perairan dengan kedalaman yang tidak terlalu dalam dan memiliki berbagai jenis karang dan ikan-ikan yang berukuran kecil.
Nah, kalau kamu mencoba wall diving, maka kamu dapat melihat berbagai jenis ikan berukuran besar dan juga warna-warna yang beragam yang dimiliki oleh soft coral. Olahraga ini dinilai cukup aman karena arus pada daerah ini dinilai cukup tenang dan tidak terlalu deras.
Kehe Daeng memiliki arti lubang ikan, dimana keistimewaan yang dimiliki oleh tempat wisata ini akan terlihat pada saat air pasang. Saat terjadi air pasang, maka air laut akan masuk ke dalam goa atau lubang ikan bersamaan dengan ikan-ikan, terumbu dan bintang laut, lho.
Namun, pada saat surut, beberapa terumbu atau bintang laut yang tidak ikut terbawa oleh air laut akan tertinggal di lubang ikan. Selain itu, air yang berada di Kehe Daeng memiliki warna yang berbeda dengan air laut biasanya yaitu air Kehe Daeng memiliki warna hijau tosca.
Dengan luas daerah yang didominasi oleh danau hingga 80%, Pulau Kakaban menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok dan sesuai untuk kamu yang menyukai perairan dan mencari hal baru untuk dilakukan. Nah, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Pulau Kakaban?