6 Kota Kecil di Jepang yang Terkenal Punya View Pegunungan Indah Menawan

Takayama terletak di kawasan pegunungan Hida dan sering disebut sebagai “Little Kyoto” karena atmosfer tradisionalnya yang kuat. Kota ini punya daya tarik khas berupa rumah-rumah kayu tua, jalanan kuno, dan festival berwarna-warni yang menggambarkan budaya Jepang zaman dulu. Suasana kota ini makin romantis saat musim dingin tiba sebab salju putih menyelimuti atap rumah-rumah tradisional yang bersanding dengan latar Pegunungan Alpen Jepang.

Kamu juga bisa menjelajahi desa Shirakawa-go, situs warisan dunia UNESCO yang terletak tak jauh dari pusat kota. Arsitektur gassho-zukuri dengan atap runcingnya tampak dramatis di tengah lanskap bersalju. Selain itu, Festival Takayama yang diadakan tiap musim semi dan gugur menambah warna tersendiri bagi kota yang seakan terperangkap dalam waktu ini. Panorama pegunungan Hida akan terus membayangi langkahmu, menciptakan pengalaman liburan yang sulit dilupakan.

Hanya dua jam dari Tokyo, Hakone menawarkan kombinasi pemandangan gunung, danau, dan onsen yang sempurna. Kota ini adalah tempat populer untuk melihat Gunung Fuji dari kejauhan—pemandangan yang bisa kamu nikmati dari Danau Ashi saat cuaca cerah. Salah satu cara paling menarik untuk menikmatinya adalah dengan naik kapal bajak laut yang berlayar melintasi danau tersebut.

Selain itu, Hakone punya jalur kereta gantung yang membawamu melintasi Lembah Owakudani, kawasan vulkanik yang masih aktif dengan pemandangan uap dan bebatuan hitam. Tak jauh dari situ, kamu bisa merendam tubuh di berbagai onsen terbuka yang langsung menghadap lanskap pegunungan. Hakone memang menawarkan pengalaman yang lengkap: relaksasi, petualangan, dan keindahan alam dalam satu paket.

Kamikochi adalah salah satu tempat terbaik di Jepang untuk menikmati keindahan Pegunungan Alpen. Letaknya yang cukup terpencil membuat kawasan ini masih alami dengan udara bersih, sungai jernih, dan jalur hiking yang menyatu dengan alam. Pegunungan Hotaka dan Gunung Yake berdiri megah di kejauhan, menciptakan latar dramatis untuk setiap langkah kakimu.

Sungai Azusa yang membelah kawasan ini terlihat seperti cermin alami dengan air berwarna toska yang menyejukkan mata. Salah satu spot terkenal di sini adalah Jembatan Kappa, yang menjadi pintu gerbang menuju petualangan alam yang lebih jauh.

Kamikochi cocok bagi kamu yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota dan benar-benar menyatu dengan alam, baik untuk hiking ringan maupun sekadar menikmati panorama.

Nikko adalah kota kecil yang penuh dengan nuansa spiritual dan alam yang megah. Dikelilingi oleh hutan lebat dan pegunungan, kota ini menjadi rumah bagi Kuil Toshogu yang sangat megah dan kaya ukiran. Arsitektur kuil yang mencolok berpadu indah dengan latar belakang Pegunungan Nikko yang anggun dan berkabut, menciptakan atmosfer yang sangat menenangkan.

Tak jauh dari pusat kota, kamu bisa mengunjungi Air Terjun Kegon yang spektakuler, terutama saat debit air tinggi di musim semi. Danau Chuzenji yang berada di ketinggian juga menawarkan pemandangan yang memukau, apalagi saat musim gugur tiba dan seluruh lembah berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning. Nikko bukan hanya tentang wisata spiritual, tapi juga tentang menyatu dengan alam yang tenang dan sakral.

Biei memang terkenal dengan ladang bunga dan bukit-bukit bergelombangnya, tapi jangan salah—kota ini juga punya latar pegunungan yang luar biasa. Pegunungan Tokachi dan Daisetsuzan yang menjulang di kejauhan membuat pemandangan Biei terasa lebih hidup dan monumental. Saat musim dingin tiba, salju yang menyelimuti bukit dan pegunungan menciptakan kontras indah dengan langit biru jernih Hokkaido.

Blue Pond yang ikonik di Biei juga jadi spot favorit bagi para fotografer, terutama saat permukaan airnya membeku dan memantulkan warna langit yang dramatis. Di musim semi, bunga-bunga mulai bermekaran di kaki pegunungan, menciptakan lanskap yang seakan tidak nyata. Biei memang kota kecil, tapi pemandangannya seperti karya seni yang terus berubah seiring musim.

Yufuin adalah kota kecil yang tenang dan penuh pesona, dikelilingi oleh Gunung Yufu yang menjulang anggun di kejauhan. Gunung ini sering disebut sebagai “Fuji kecil” karena bentuknya yang hampir simetris dan kehadirannya yang mendominasi lanskap. Suasana di Yufuin terasa sangat damai, cocok untuk kamu yang ingin menepi dari kesibukan dan menikmati ritme hidup yang lebih lambat.

Selain panorama pegunungan, Yufuin juga menawarkan banyak galeri seni, toko kerajinan tangan, dan kafe-kafe kecil yang unik di sepanjang jalan utamanya. Danau Kinrin menjadi tempat yang wajib kamu datangi, apalagi saat pagi hari ketika kabut tipis menyelimuti permukaannya. Kombinasi antara alam, seni, dan onsen membuat Yufuin jadi destinasi yang istimewa untuk dinikmati dengan tenang.

Enam kota kecil di atas membuktikan bahwa Jepang menyimpan begitu banyak keindahan alam di luar kota-kota besarnya. Kalau kamu mencari ketenangan, pemandangan pegunungan yang memukau, dan suasana khas Jepang yang masih alami, kota-kota ini patut masuk daftar perjalananmu berikutnya.