6 Lokasi Unik Paling Pas untuk Wisata Religi Selama Libur Lebaran

Masjid kubah biru yang berdiri di atas lahan seluas 11,2 hektare ini menjadi yang terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal Jakarta.

Kemegahannya terlihat jelas dari jalan tol Surabaya-Porong. Hingga saat ini, Masjid Al-Akbar dimanfaatkan menjadi pusat dakwah dan berbagai kegiatan di Surabaya.

Nuansa Masjid Namira dibuat sangat mirip seperti yang ada di Arab Saudi. Tempat wudunya menggunakan dudukan batu berlapis keramik dan disediakan kursi lipat untuk jamaah yang tidak mampu salat berdiri.

Yang paling spesial adalah adanya potongan tirai penutup pintu Kabah asli sejak tahun 1420 Hijriah yang dipajang di depan mihrab imam. Lebarnya 3,3 meter dengan tinggi 6,3 meter. Serasa sedang melaksanakan salat di depan Kabah.

Sebelumnya, masjid yang didirikan sejak 1894 ini sangat sederhana. Kemudian pada 2004, masjid direnovasi secara besar-besaran hingga mirip istana yang sangat megah.

Konon, masjid Jami' Tuban disebut sebagai yang terindah di Jawa Timur. Setelah ziarah ke Makam Sunan Bonang, biasanya para peziarah mampir untuk salat dan beristirahat sambil menikmati keindahan masjid ini.

Masjid ini cukup unik, karena dibangun di bawah tanah. Banyak ukiran kaligrafi dan aksara Jawa menghiasi pilar dan dinding. Berbagai berbagai hiasan dari batu marmer memenuhi dinding goa. Penerangannya berupa lampu hias berwarna-warni.

Keindahannya sungguh menakjubkan, seakan sedang masuk ke dalam dunia bawah tanah Aladdin. Terdapat tujuh tingkat kedalaman, di mana diadakan kegiatan dakwah dan pondok pesantren. Masjid Perut Bumi ini menjadi pilihan tujuan wisata religi unik selain Masjid Tiban, Turen, Malang.

Masjid Al-Aqsa Manarat Kudus ini dibangun pada 1549 oleh Sunan Kudus. Pada saat dibangun, batu yang diletakkan pertama berasal dari Baitul Maqdis, Palestina. Sehingga masjid ini dinamakan Al Aqsa.

Dari bentuk menaranya yang seperti candi, nampak akulturasi budaya Islam dengan Hindu-Buddha. Proses akulturasi budaya merupakan salah satu cara berdakwah pada masa itu. Hingga kini, Masjid Sunan Kudus ini menjadi pusat penting penyebaran agama Islam di Jawa.

Masjid Agung Jawa Tengah ini dibangun di atas lahan wakaf seluas 10 hektare. Arsitektural MAJT sangat unik, yakni bernuansa campuran Timur Tengah, Jawa, dan Romawi.

Terdapat menara Al-Husna setinggi 99 meter, kantor radio di lantai dasar, serta rumah makan berputar di puncaknya. Adapun bagian paling atas merupakan tempat pengamatan rukyat al-hilal dengan fasilitas teropong canggih dari Boscha.

Daya tarik lain MAJT adalah enam buah pilar payung elektrik raksasa setinggi 20 meter di pelataran masjid, persis seperti yang digunakan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Kamu sudah ada rencana liburan ke mana saja nih selama libur Lebaran? Dari enam masjid di atas, mana saja yang sudah kamu kunjungi?