6 Museum Mobil Terbaik di Jerman, Pencinta Otomotif Merapat!
Jerman tengah menjadi tuan rumah Euro 2024, siap menjamu para pemain maupun penggemar sepak bola yang ingin menonton pertandingan secara langsung. Di balik kepopuleran sepak bolanya, Jerman juga terkenal dengan kecanggihan dan kemajuan teknologinya. Negara ini sudah lama dikenal sebagai produsen mobil yang diminati banyak konsumen.
Bagi kamu penggemar bola sekaligus pencinta mobil, bisa jalan-jalan ke beberapa museum mobil di Jerman setelah menonton pertandingan Euro 2024. Beberapa museum mobil letaknya berdekatan dengan stadion. Berikut ini beberapa museum mobil terbaik di Jerman yang patut untuk dikunjungi.
1. Museum BMW, Munich
Kamu penggemar berat BMW? Wajib nih mengunjungi Museum BMW saat jalan-jalan ke Jerman. Museum berkonsep modern dinamis ini didirikan pada 1973, setelah Olimpiade Musim Panas dibuka. Dirancang oleh Profesor Wina Karl Schwanzer, kemudian direnovasi pada 2004 dan selesai 4 tahun kemudian.
Sesuai namanya, museum ini menyuguhkan produk keluaran BMW dari berbagai usia. Kamu juga akan menjumpai koleksi Rolls Royce dan Mini Cooper hingga motor gede keluaran BMW. Dari sini, kamu dapat melihat perkembangan teknis BMW, mulai dari mesin dan turbin, sepeda motor, dan kendaraan dalam beragam variasi.
Bagi yang gak mau pulang dengan tangan kosong, bisa membeli suvenir khas produsen mobil ternama itu. Seperti mobil-mobil mini milik BMW, plakat magnet BMW, maupun puzzle BMW yang cocok untuk anak-anak. Tersedia pula gantungan kunci, termometer, dan jam dinding bertema BMW.
Lokasi: Am Olympiapark 2, 80809 Munich, Bavaria.
Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 10.00–16.00.
Harga:
- Tiket masuk: 12 Euro (Rp212.065) per orang.
- Tiket masuk grup (minimal 5 orang): 11 Euro (RP194.393) per orang.
- Tiket masuk keluarga (maksimal 2 orang dewasa dan 3 anak-anak di bawah 18 tahun): 29 Euro (Rp512.491).
2. Museum Mercedes-Benz, Stuttgart
Beralih ke Stuttgart, kamu dapat mengunjungi Museum Mercedes-Benz. Museum ini masih satu area dengan pabriknya dan Mercedes-Benz Arena yang menjadi salah satu venue Euro 2024. Kamu bisa mampir sejenak setelah nonton pertandingan sepak bola.
Museum Mercedes-Benz sengaja disusun berdasarkan time line sejarah. Lantai 9 merupakan awal perjalanan Karl Benz dengan 2 mobil buatannya, cikal bakal automobile. Semakin ke bawah, kamu akan menjumpai deretan mobil yang kian modern.
Kamu juga bisa belajar perkembangan industri mobil yang tertera pada informasi singkat di dalam museum. Hal menarik lainnya, terdapat galeri mobil-mobil Mercy yang pernah digunakan oleh para pesohor dunia. Seperti Mercedes Benz G-Class yang didesain khusus untuk Sri Paus dan mobil buatan 1892 yang dibeli oleh Sultan Maroko.
Lokasi: Mercedesstrasse 100, 70372 Stuttgart, Baden-Wurttemberg.
Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 09.00–18.00.
Harga:
- Tiket masuk: 16 Euro (Rp282.748) per orang.
- Tiket masuk keluarga: 24–40 Euro (Rp424.122–706.871) per keluarga.
- Tiket masuk grup (lebih dari 10 orang): 15 Euro (Rp265.077) per orang.
- Tiket masuk setahun: 64 Euro (Rp1.130.993).
3. Museum Porsche, Stuttgart
Masih di Stuttgart, Museum Porsche bisa jadi pilihan lain bagi penggemar mobil. Museum tersebut dibuka untuk umum pada 31 Januari 2009, lebih baru daripada dua museum sebelumnya. Dirancang oleh arsitek asal Wina, Delugan Meissl dengan ruang pameran, bengkel, gudang, restoran, hingga ruang serba guna.
Museum Porsche menyuguhkan lebih dari 80 kendaraan dan 200 pameran kecil di ruang pameran seluas 5.600 meter persegi. Ada pula ikon mobil terkenal di dunia, seperti 356, 911, atau 917. Gak cuma koleksinya yang menarik, terdapat patung ikonik dengan tiga pilar yang masing-masing dimahkotai oleh Porsche 911.
Lokasi: Porscheplatz 1, 70435 Stuttgart, Baden-Wurttemberg.
Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 09.00–18.00.
Harga:
- Tiket masuk: 10 Euro (Rp176.718) per orang.
- Tiket masuk keluarga: 24 Euro (Rp424.122) per keluarga.
- Tiket masuk grup (lebih dari 10 orang): 8 Euro (Rp141.374) per orang.
4. Museum Mobil Audi, Ingolstadt
Museum Mobil Audi seperti produsen mobil lain asal Jerman yang bertempat di kantor pusat merek tersebut. Museum ini merupakan bagian dari Audi Forum, sebuah kompleks yang mencakup ruang pameran, restoran, bioskop, dan pusat konferensi. Bangunan berarsitektur modern itu, memiliki 2 lantai yang menyuguhkan pameran permanen.
Masing-masing lantai didedikasikan untuk periode sejarah tahun 1899-1945 dan 1946-2000. Audi paling dikenal sejak tahun 1960-an dan diakuisisi oleh Volkswagen. Sejarah panjangnya juga melalui beberapa perusahaan yang lebih tua, termasuk Auto-Union, Horch, DKW, dan NSU yang semuanya terwakili di museum. Dapat dilihat dari ratusan mobil dan sepeda motor yang dipamerkan.
Lokasi: Auto-Union-Strasse 1, 85045 Ingolstadt, Bavaria.
Jam operasional:
- Senin–Jumat pukul 09.00–17.00.
- Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional pukul 10.00–16.00.
Harga:
- Tiket masuk: 5 Euro (Rp88.359).
- Tiket masuk keluarga: 12 Euro (Rp212.061).
- Tiket masuk grup (1-20 orang): 40 Euro (Rp706.870).
5. Museum August Horch, Zwickau
Museum August Horch masih ada kaitannya dengan Audi; karena pada 1932 Horch, Audi, Wanderer, dan DKW bergabung menjadi Auto Union. Museum tersebut bahkan berlokasi di bekas pabrik pertama Audi. Selain itu, museum ini mewakili Zwickau sebagai pusat produksi mobil sejak 1909.
Pengunjung akan disuguhi 200 koleksi utama dan 110 di antaranya merupakan pameran permanen. Pemandangan, lokasi, dan tempat bersejarah yang khas dihidupkan kembali di dalam museum. Pengunjung akan diajak kembali ke beberapa dekade terakhir yang cocok untuk pencinta retro.
Lokasi: Audistrasse 7, 08058 Zwickau, Saxony.
Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 09.30–17.00.
Harga:
- Tiket masuk: 13 Euro (Rp229.066).
- Tiket masuk keluarga: 17,50–32 Euro (Rp308.357–563.854).
- Tiket masuk grup (minimal 12 orang): 11,50 Euro (Rp202.635) per orang.
6. Volkswagen Autostadt, Wolfsburg
Satu lagi museum mobil terbaik yang wajib dikunjungi di Jerman, Volkswagen Autostadt. Tempat ini merupakan kawasan seluas 28 hektare, terdiri dari 20 bangunan dan lebih dari sekadar Museum Volkswagen Wolfsburg. Semuanya bertema mobil dan bersebelahan dengan pabrik Volkswagen.
Menara Mobil VW Autostadt merupakan bagian yang paling terkenal di kawasan ini. Terdapat dua menara kaca bundar setinggi 60 meter, tempat mobil VW disimpan sebelum diproduksi dan dikirim ke pemilik barunya. Terdapat terowongan besar yang menghubungkan menara dengan pabrik.
Sedangkan museumnya menyuguhkan sejarah Volkswagen, produksi mobil, dan teknologi dengan lebih dari 100 mobil, hingga seni kontemporer. Koleksinya tidak mengacu pada satu merek mobil tertentu, tapi merinci sejarah mobil secara umum dan perkembangannya hingga saat ini. Sekitar lebih dari 60 merek mobil berbeda dapat kamu jumpai di sini.
Lokasi: Volkswagen AG, Stadtbrücke, 38440 Wolfsburg, Lower Saxony.
Jam operasional: Senin–Minggu pukul 09.00–17.00.
Harga:
- Tiket masuk: 18 Euro (Rp317.168).
- Tiket masuk keluarga: 25–35 Euro (Rp440.510–616.715).
- Tiket masuk saat musim panas: mulai 23 Euro (Rp405.270).
Demikian keenam museum mobil terbaik yang patut dikunjungi di Jerman. Semuanya berkaitan dengan merek mobil Jerman paling populer di dunia. Mana yang menjadi incaranmu?
