Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tempat untuk Melihat Rumput Pink Muhly di Korea, Selain Haneul Park

livingnomads.com
livingnomads.com

Musim gugur umumnya menyuguhkan kita dengan pemandangan alam yang berwarna merah dan kuning kecokelat-cokelatan. Tetapi berbeda dari yang lain, Korea Selatan justru menghiasi beberapa kawasan alam mereka dengan tumbuhan berwarna merah jambu di waktu musim gugur. Tumbuhan tersebut terkenal dengan nama pink muhly grass dan Haneul Park adalah salah satu hot spot untuk melihat pink muhly di Korea Selatan. 

Nama asli rumput muhly ini adalah Muhlenbergia capillaris yang berasal dari Amerika dan banyak tumbuh di bagian timur negara Amerika yaitu mulai dari Missouri hingga Massachussets. Rumput pink muhly ini juga tumbuh di bagian selatan Florida.

Melansir dari laman The Korea Herald, pink muhly grass muncul pertama kalinya di sebuah taman milik swasta di pulau Jeju tahun 2014. Sejak saat itu, beberapa kota di Korea Selatan menanam bibit rumput muhly di lahan yang luas, di pinggir sungai, dan taman-taman. Konon rumput muhly ini dapat tumbuh dan adaptasi dengan mudah di berbagai jenis tanah.  

Berikut adalah daftar 6 kawasan wisata alam di Korea Selatan yang terkenal akan pemandangan muhly grass-nya.  

1. Kitchen Oz in Jeju

asiatravelbook.com
asiatravelbook.com

Kitchen Oz adalah sebuah restoran yang letaknya tidak jauh dari Hallim Beach di pulau Jeju. Di sini kalian dapat melihat perpaduan rumput pink muhly dengan bunga lavender yang berada di bagian luar restoran ini sewaktu musim gugur.

Konon tempat ini sangat terkenal sebagai background foto karena pemandangannya yang instagrammable sekali. 

Kitchen Oz tutup setiap hari Selasa dan tidak ada transportasi umum yang sampai ke tempat ini sehingga kalian harus naik taksi atau menyewa mobil. 

 

2. Huerre Park di pulau Jeju

m.visitjeju.net
m.visitjeju.net

Huerre Park adalah sebuah taman nasional di pulau Jeju. Di taman ini pengunjung dapat melakukan aktivitas naik kuda atau mengambil buah jeruk, sambil melihat pink muhly grass.

Selain itu, Huerre Park juga menyelenggarakan The Huerre Pink Muhly festival setiap tahunnya yang biasanya berlangsung dari bulan September hingga November. 

Estimasi tiket masuk ke Huerre Park adalah 13.000 Korean Won untuk dewasa, 11.000 Korean Won untuk remaja, 10.000 Korean Won untuk anak usia 2 tahun ke atas. 

3. Nari Park di Yangju City

hanachrisantyjioe.blogspot.com
hanachrisantyjioe.blogspot.com

Nari Park terletak di Yangju City yang berjarak sekitar 40 km sebelah utara kota Seoul. Tempat ini menjadi tempat favorit anak-anak muda untuk melihat rumput pink muhly sambil berfoto ria. Waktu ideal untuk foto-foto dengan latar belakang pink muhly grass adalah sebelum jam 12 siang.  

Estimasi tiket masuk ke Nari Park adalah 1.000 hingga 2.000 Korean Won. 

4. Cheomseongdae Observatory di Gyeongju

gyeongju.go.kr
gyeongju.go.kr

Pink muhly grass juga dapat ditemukan di kompleks taman bunga yang berada dekat dengan observatorium Cheomseongdae di Gyeongju. Pink muhly tumbuh subur di bulan September hingga November setiap tahunnya.

Selain pink muhly kalian juga dapat melihat bunga-bunga lain di kompleks ini. Tidak ada tiket masuk untuk masuk ke kompleks bunga ini, tetapi ada biaya parkir di area parkir Cheomseongdae Observatory. 

5. Lohas Park di Daejeon

blog.trazy.com
blog.trazy.com

Kota Daejeon memiliki tiga tempat yang menawarkan keindahan pink muhly grass, tetapi konon, Lohas Park menjadi pilihan utama bagi para fotografer profesional karena selain lokasinya yang tenang, perpaduan warna merah jambu dari muhly grass dengan pemandangan alam terlihat kontras dan bagus saat difoto. 

 

6. Nakdong Park di Busan

Instagram.com/ yang_kumi
Instagram.com/ yang_kumi

Tempat ke enam untuk melihat pink muhly grass berada di taman di sepanjang sungai Nakdonggang di Busan. Tidak jauh dari sini, kalian juga dapat melihat pemandangan burung-burung terbang untuk migrasi. 

Itulah 6 tempat selain Haneul Park yang terkenal akan pemandangan hamparan merah jambu dari tumbuhan muhly grass.

Setelah mengenal kawasan wisata alam ini, ternyata musim gugur tidak harus melulu dengan warna merah dan kuning kecokelatan, melainkan dapat juga ditampilkan dengan sentuhan warna merah jambu seperti di negara Korea Selatan. Hanya dengan menonjolkan warna, kawasan wisata alam ini berhasil menarik banyak pengunjung yang selain ingin menikmati alam, juga datang dengan tujuan untuk foto.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Maria Sutrisno
EditorMaria Sutrisno
Follow Us