7 Bangunan Bersejarah di Chemnitz, Jerman yang Punya Arsitektur Unik

Schloßbergmuseum merupakan salah satu bangunan bersejarah di Chemnitz yang letaknya tak jauh dari area pusat kota atau Zentrum. Bangunan ini sebenarnya adalah sebuah kastil bersejarah yang kemudian dijadikan museum untuk menyimpan peninggalan sejarah Chemnitz. 

Bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1136 pada masa kepemimpinan Kaisar Lothar III ini sangat unik, lantaran memiliki area yang luas dan tergabung dengan sebuah biara. Di samping itu, kastil ini memiliki arsitektur bergaya gotik yang sangat unik dan bernilai sejarah tinggi. 

Berikutnya ada Wasserschloß Klaffenbach yang letaknya ada di area pinggiran bagian barat daya Kota Chemnitz. Sementara karena terletak tepat di tepi Sungai Würschnitz, sehingga bangunan ini dijuluki sebagai Wasserschloss atau water castle. 

Selain menyuguhkan pemandangan bangunan kastil yang unik, di sekitar kastil juga sudah dilengkapi dengan hotel dan restoran beserta taman yang cukup luas. Tak hanya itu saja, di sini juga kerap dijadikan sebagai tempat konser, area golf, dan lainnya. 

Karl Marx Monument merupakan salah satu landmark utama di Chemnitz. Monumen yang terletak di area Zentrum ini berupa patung kepala dari seorang filsuf asal Jerman bernama Karl Marx yang mencetuskan ide mengenai sosialisme dan komunisme. 

Sementara monumen ini sudah didirikan sejak 1953, ketika nama Kota Chemnitz diubah menjadi Karl-Marx-Stadt. Selain itu, pada tahun itu bertepatan dengan 70 tahun kematian Karl-Marx dan bahkan menjadi Karl Marx Jahr yang dirayakan di Jerman Timur. 

Monumen berketinggian 7 meter ini didesain oleh seorang seniman asal Uni Soviet bernama Lev Kerbel. Setelah Reunifikasi Jerman, monumen ini tetap dipertahankan meski terdapat sejumlah pihak yang ingin menghancurkan landmark bersejarah di Chemnitz ini. 

Chemnitzer Rathaus atau Balai Kota Chemnitz merupakan salah satu bangunan bersejarah utama di Chemnitz. Sedangkan bangunan ini terdiri dari dua gedung terpisah, yakni Altes Rathaus dan Neue Rathaus. 

Altes Rathaus atau Balai Kota Tua sudah didirikan pada akhir abad ke 15 dan telah mengalami perubahan desain beberapa kali. Sementara bangunannya begitu cantik dengan menunjukkan arsitektur khas zaman Renaisans. 

Sedangkan Neues Rathaus atau Balai Kota Baru sudah didirikan pada awal abad ke 20, sesuai dengan rencana dari arsitek Richard Möbius. Bangunan bergaya Art Nouveau ini tergabung sangat padu dengan Altes Rathaus, meski gaya bangunannya terlihat sangat berbeda. 

Kemudian terdapat bangunan Industriemuseum Chemnitz yang terletak di bagian barat daya Zentrum. Bangunan museum ini menempati gedung pabrik kuno bekas pengolahan metal yang didirikan oleh Hermann dan Alfred Escher pada tahun 1907.

Sementara itu, dalam museum ini memamerkan sejarah industri di Salxony, terutama Kota Chemnitz. Tak heran bila di dalam museum ini terdapat berbagai barang-barang produksi dan konsumsi warga Saxony selama dua abad. 

Selain itu, diketahui terdapat area pameran produksi tekstil, pembuatan mesin, dan mesin mobil di Saxony. Di sini juga kerap digunakan untuk berbagai acara tematik, meliputi pameran, aktivitas liburan, dan lainnya. 

Roter Turm atau Red Tower merupakan landmark utama sekaligus salah satu bangunan tertua di Chemnitz. Menara ini sudah dibangun sejak abad ke-12 dan namanya diambil dari warna bangunannya yang berupa coklat kemerahan. 

Bangunan lawas ini mulanya digunakan sebagai pengawas dan pertahanan bagi area permukiman di Chemnitz. Bahkan, menara ini dulunya sempat tergabung dengan tembok pertahanan kota pada abad ke-13. 

Kemudian Roter Turm sempat digunakan sebagai penjara hingga abad ke-19, bersamaan dengan dihancurkannya tembok pertahanan. Pada masa Perang Dunia II, bangunan ini sempat rusak parah imbas pemboman udara Sekutu. 

Terakhir ada Lutherkirche yang merupakan salah satu gereja unik di Chemnitz yang menggunakan nama Martin Luther. Bangunan gereja ini sudah berdiri sejak 1908 dan dibangun oleh seorang arsitektur bernama Otto Kuhlmann. 

Gereja yang memiliki menara setinggi 64 meter ini menghadirkan gaya arsitektur neo-romanesque dalam beberapa sisi bangunannya. Bahkan, gereja ini diketahui sebagai bangunan dengan menggunakan beton pertama di Chemnitz. 

Itu tadi ketujuh bangunan bersejarah di Chemnitz yang menyuguhkan arsitektur unik yang menakjubkan. Buat kalian yang hendak berkunjung ke Jerman, jangan sampai lupa untuk singgah di Chemnitz, ya.