Pelesiran ke Taiwan, jangan hanya tahu Taipei dan Taichung saja ya! Karena Taiwan itu luas dan memiliki banyak sekali destinasi yang dapat dikunjungi seperti yang ada di Kota Chiayi.
Namanya memang asing di telinga kita, tapi kalian gak boleh asing lagi dengan destinasi yang ada di Chiayi. Kenapa? Karena bisa jadi setelah disebutkan tujuh destinasi berikut ini, kalian memasukkan kota Chiayi ke daftar liburan selanjutnya.
Penasaran, ada destinasi apa saja di kota ini? Ke sana, yuk!
Tak dipungkiri jika Taiwan adalah negara bekas jajahan Jepang. Maka dari itu, jangan heran begitu melihat museum yang terletak di Jalan Gongyuan ini memiliki arsitektur dan interior khas Negeri Sakura tersebut.
Sebelum menjadi museum, destinasi ini dahulunya digunakan sebagai tempat ibadah pada saat masa kolonial Jepang. Meski kini beralih fungsi, tak menyurutkan niat wisatawan yang ingin menikmati keindahan bangunan tua dengan taman nan teduh ini.
Tidak jauh lokasinya dari Chiayi City Historical Relic Museum, kalian dapat berkunjung dan menyaksikan taman yang dihuni oleh kereta uap, kereta diesel, dan bermacam lokomotif lainnya yang sudah tidak beroperasional lagi.
Dimanfaatkan pula sebagai objek fotografi, antusias wisatawan berkunjung ke taman ini didasari pula oleh keingintahuan mereka mengenai jenis kereta apa saja yang menjadi transportasi masyarakat Kota Chiayi.
Meski namanya Sleeping Forest, kalian jangan tidur di taman ini ya! Berisi instalasi patung karakter seperti beruang putih, gajah, penguin, burung hantu, dan masih banyak lainnya patung lucu-lucu yang sengaja dibuat agar masyarakat kota Chiayi merasakan ketenangan serta terhibur selama berkeliling di taman ini.
Wajar jika ramai pengunjung setiap harinya. Siapa saja pasti juga tidak ingin menyia-nyiakan keberadaan spot hijau di tengah kota yang berisi patung-patung nan lucu.
Lantan Scenic Area adalah sebuah waduk yang dahulu digunakan oleh Belanda pada masa kolonial untuk menahan air dari Sungai Bajhang.
Di area ini menampilkan luasnya waduk yang dikelilingi taman nan indah serta dihiasi pula berbagai instalasi berseni yang bikin setiap pengunjung tergoda untuk piknik, berkemah, hingga hiking di Lantan Scenic Area.
Bila kalian mengunjunginya hingga malam, terdapat atraksi menarik yang cukup menghibur mata yaitu air mancur menari yang disorot oleh cahaya.
Tidak hanya di Chiayi City Hitorical Relic Museum saja, kalian merasakan berlibur bernuansa Jepang selama di Chiayi. Karena ada spot yang gak kalah asyik untuk dikunjungi, yaitu Hinoki Village.
Di desa ini terdapat kurang lebih 28 rumah kayu dengan arsitektur khas Jepang, kafe, dan toko kerajinan tangan.
Meski sedang berada di Taiwan, kalian dapat bernostalgia liburan ke Jepang di sini. Tidak hanya terdapat spot yang telah disebutkan tadi saja. Selama berada di Hinoki Village, kalian dapat berkeliling desa dengan menggunakan kimono.
Dikelilingi oleh hijaunya pepohonan nan rimbun, Sun Shooting Tower tak lain adalah menara yang berlokasi di dalam Chiayi Park dan menjadi landmark baru di Kota Chiayi.
Memiliki ketinggian sekitar 62 meter, menara ini didesain dengan simbol mitologi masyarakat Taiwan. Karena terdapat "langit satu garis" setinggi 40 meter di tengah menara dan patung perunggu yang berasal dari mitos penembakan matahari.
Mitos ini konon melambangkan warisan manusia yang memiliki artian semangat untuk meneruskan perjuangan, dan terus maju ke masa depan serta menyampaikan makna yang baik dalam hal sosial maupun pendidikan.
Banyak yang menyebut pula dengan sebutan gedung sepatu Cinderella, High Heel Wedding Chruch adalah gereja di Kota Chiayi yang digunakan untuk pemberkatan nikah.
Karena punya desain bangunan yang cukup unik dan mencuri perhatian mata, gereja ini menjadi destinasi populer wisatawan untuk spot fotografi.
Bagaimana, kece dan gak kalah asyik bukan dari kota Taipei? Setelah ini pasti kalian akan memasukkan nama Chiayi ke daftar liburan selanjutnya.
Masih banyak destinasi lainnya di kota ini yang wajib disinggahi, terutama Wenhua Road Night Market. Karena di spot malam tersebut banyak sekali kuliner khas Taiwan yang menggiurkan lidah untuk di coba.