7 Fakta Pulau Yakushima, Memiliki Julukan sebagai Alps of the Sea

Pulau Yakushima telah diakui sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1993, sebuah pengakuan yang menegaskan keunikan dan pentingnya ekosistem pulau ini. Hutan-hutan di Yakushima, yang sebagian besar terdiri dari pohon cedar kuno yang disebut Yakusugi, menawarkan pandangan langka ke dalam keindahan alam yang murni dan tak tersentuh.

Sekitar 20% dari pulau ini dilindungi, hal tersebut menyoroti betapa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan keindahan alam pulau ini. Ekosistem Yakushima tidak hanya penting bagi Jepang tetapi juga bagi dunia, dengan flora dan fauna yang unik serta hutan purba yang menyimpan sejarah ribuan tahun.

Yakushima adalah rumah bagi pohon-pohon cedar kuno yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Pohon-pohon ini, yang dikenal sebagai Yakusugi, berusia lebih dari 1.000 tahun, dengan beberapa bahkan mencapai usia hingga 7.000 tahun.

Hutan Yakusugi di Yakushima adalah salah satu yang paling murni di Jepang, memberikan pandangan yang menakjubkan ke dalam keindahan alam yang hampir tidak terjamah oleh manusia. Lingkungan lembab dan curah hujan yang tinggi di Yakushima sangat ideal bagi pertumbuhan pohon-pohon megah ini.

Pohon Yakusugi, dengan batang besar dan cabang yang menjulang, memberikan kesan yang magis saat berdiri di antara pepohonan raksasa ini. Keindahan alam ini bahkan menginspirasi berbagai karya budaya, termasuk film-film dari Studio Ghibli, yang menggunakan Yakusugi sebagai inspirasi untuk lanskap fantasi yang mereka ciptakan.

Yakushima dikenal sebagai salah satu tempat terbasah di Jepang, bahkan di dunia. Pulau ini memiliki iklim subtropis lembab, yang berarti musim panas yang panas dan lembab serta musim dingin yang sejuk. Curah hujan tahunan di Yakushima sangat tinggi, berkisar antara 4.000 hingga 10.000 mm, membuat pulau ini benar-benar basah sepanjang tahun.

Fenomena ini sering dijadikan bahan lelucon oleh penduduk setempat yang mengatakan bahwa hujan turun “35 hari dalam sebulan.” Meskipun sering basah, iklim ini juga yang membuat Yakushima begitu subur dan hijau. Vegetasi yang rimbun dan air terjun yang mengalir deras adalah bukti dari kekayaan alam yang diberkahi oleh iklim unik Yakushima.

Keanekaragaman flora di Pulau Yakushima adalah salah satu yang paling kaya di Jepang. Dengan sekitar 1.900 spesies dan subspesies tanaman, Yakushima menjadi surga bagi para botanis dan pencinta alam. Yakusugi, pohon cedar Jepang kuno, adalah salah satu spesimen yang paling luar biasa.

Selain itu, pulau ini menjadi tempat bagi lebih dari 1.200 spesies tanaman berbunga, menjadikannya salah satu tempat dengan keanekaragaman flora yang luar biasa. Banyak spesies tanaman yang tumbuh di sini tidak ditemukan di tempat lain, menjadikan Yakushima sebagai pusat konservasi yang penting.

Selain flora yang kaya, Pulau Yakushima juga menjadi rumah bagi berbagai satwa liar yang unik. Terdapat sekitar 16 spesies mamalia, termasuk kera Yakushima dan rusa Yaku yang merupakan sub spesies endemik dari kera Jepang dan rusa sika. Satwa liar ini telah beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan Yakushima yang keras.

Yakushima juga menjadi surga bagi para pengamat burung, dengan sekitar 150 spesies burung yang tinggal di pulau ini. Beberapa di antaranya bahkan ditetapkan sebagai monumen nasional Jepang, seperti burung Izu thrush dan Ryukyu robin. Tidak hanya itu, Yakushima juga memiliki populasi reptil dan amfibi yang beragam.

Yakushima sering disebut sebagai Alps of the Sea karena topografinya yang bergunung-gunung dengan banyak puncak setinggi lebih dari 1.000 meter. Gunung tertinggi di pulau ini, Gunung Miyanoura, mencapai ketinggian 1.936 meter dan menjadi tantangan bagi para pendaki yang mencari petualangan di tengah keindahan alam.

Julukan ini mencerminkan pemandangan Yakushima, di mana pegunungan yang menjulang tinggi tampak seolah-olah muncul dari laut. Keindahan alam ini, dengan puncak-puncaknya yang tertutup hutan dan berkabut, menciptakan pemandangan yang mengesankan dan sangat berbeda dari tempat lain di Jepang.

Pulau Yakushima menawarkan pemandangan yang sangat beragam, dari hutan-hutan purba hingga pantai-pantai yang indah. Medan yang curam dan curah hujan yang tinggi telah menciptakan air terjun yang spektakuler, seperti Air Terjun Oko dan Air Terjun Senpiro, yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

Keindahan lanskap ini semakin diperkuat oleh vegetasi yang rimbun dan beragam, yang mencakup berbagai ekosistem mulai dari hutan subtropis hingga vegetasi pegunungan subarktik. Selain itu, Yakushima juga memiliki pantai yang memukau, seperti Pantai Nagata Inaka-hama, yang terkenal sebagai tempat bertelurnya penyu.

Pulau Yakushima bukan sekadar destinasi wisata biasa, pulau ini adalah surga alam yang menawarkan keindahan yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari hutan Yakusugi yang penuh dengan pohon cedar kuno hingga keanekaragaman hayati yang luar biasa, Yakushima adalah tempat di mana keajaiban alam berpadu dengan sejarah dan budaya.