Suku Dayak di Kalimantan dikenal sangat ramah. Bahkan, mereka merasa terhina kalau ada tamu yang berkunjung dan tidak bisa menjamu dengan baik. Maka sangat tepat kalau kita menjadikan Kalimantan sebagai tempat tujuan traveling.
Kalimantan juga punya eksotisme yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Nah, kalau kamu mau berkunjung suka Dayak, pastikan kamu tahu adat istiadat suku Dayak berikut ini ya. Jangan sampai salah dan terkesan tidak menghargai mereka ya.
Tak perlu jauh-jauh ke Amerika untuk melihat totem suku Indian. Suku Dayak juga memiliki kerajinan totemnya sendiri. Bentuknya pun beraneka rupa. Dijamin akan membuatmu terkagum-kagum.
Orang Dayak sangat menghargai harmoni dengan alam. Sehingga, mereka sangat menjaga keasrian lingkungan. Bahkan mereka juga punya cita rasa tersendiri dalam berseni, hingga selaras dengan lingkungan sekitarnya.
Suku Dayak juga tidak suka kekerasan. Meski begitu, mereka punya ketegasan, terutama kalau kedamaian hidupnya diusik hingga menimbulkan aroma peperangan. Jadi, kamu jangan sampai melukai hati mereka ya.
Permata yang berkilau adalah kiasan yang tepat untuk gadis Dayak. Kecantikannya tak diragukan lagi. Bagi mereka, para gadis Dayak bukanlah hanya calon istri yang mengerjakan pekerjaan rumah. Gadis Dayak adalah permata berharga yang harus dijaga sebaik-baiknya.
Orang Dayak sangat menghargai estetika. Bahkan, makam orang yang telah meninggal pun dihiasi dengan ukiran dan desain yang cantik. Ketika meninggal, orang Dayak tidak dimakamkan ke dalam tanah. Mereka punya desain kuburan berupa peti yang disangga tiang.
Mandau bukanlah hanya sebuah senjata. Benda ini merupakan simbol keberanian dan kebangsawanan suku Dayak. Mandau dirawat dengan sepenuh hati dan tidak digunakan sembarangan. Ia hanya bisa digunakan ketika kondisi terdesak yang mengharuskan pemiliknya untuk membela diri atau berperang.
Masyarakat Dayak menjamu tamunya dengan setulus hati. Mereka tak mengharapkan upah atau imbalan. Kalau kamu mau membalas kebaikan mereka, jangan diberi uang melainkan sebuah barang atau kenang-kenangan.
Orang Dayak sangat menghargai tamunya. Untuk itu, kita harus memperkenalkan diri pada tuan rumah. Kunjungi ketua adat atau panglima suku untuk berkenalan. Setelah itu, jangan kaget kalau kamu bakal disambut dengan berbagai jamuan. Misalnya seperti makanan, tari-tarian, tuak, dan upacara adat. Jangan ditolak, karena bisa melukai hati tuan rumah.
Jadi, kapan mau mampir ke bumi suku Dayak? Pastikan kamu patuhi hal-hal di atas ya saat berkunjung ke sana.