7 Masjid Termegah di Dunia, Bikin Semakin Nikmat Beribadah!

Masjid Al Haram (Masjidil Haram) adalah masjid terbesar dan termegah yang paling terkenal di dunia dan terletak di kota Mekkah, Arab Saudi. Masjid Al Haram mengelilingi salah satu situs suci Islam yaitu Ka'bah. Masjid Al Haram memiliki area seluas 400.800 meter persegi dan dapat menampung hingga 4 juta orang selama periode haji.

Masjid Al Haram menjadi tempat ibadah yang tidak pernah sepi selama 24 jam, karena Masjid Al Haram selalu dipenuhi umat Islam yang melakukan ibadah didalamnya, baik itu shalat atau tawaf. Masjid ini juga memiliki keunikan jika dibandingkan dengan masjid-masjid lainnya yaitu tidak dipisahkannya antara jamaah pria dan wanita dalam beribadah di Al-Masjid Al-Haram ini.

Sheikh Zayed Grand Mosque menjadi masjid yang paling terkenal di Uni Emirat Arab tepatnya di kota Abu Dhabi karena keindahan dan kemegahannya. Sheikh Zayed Grand Mosque dibangun pada tahun 1966-2007 dengan luas area total 12 hektar dan mampu menampung lebih dari 40.000 jemaah.

Bentuk arstektur dari Sheikh Zayed Grand Mosque memiliki gaya bangunan Arab, Persia, Mughal, dan Maroko dengan warna putih dan keemasan pada bangunan yang mendominasi. Interior pada Sheikh Zayed Grand Mosque dipenuhi hiasan yang sangat mendetail baik di dinding maupun pada lanjatai masjid.

Masjid megah Dome Of The Rock ( Kubah Batu ) yang terletak di kompleks Al-Haram Asy-Syarif sering disebut sebagai Masjid Al-Aqsa. Padahal keduanya adalah bangunan berbeda. Masjid Dome Of The Rock (Kubah Batu) dibangun pada masa Umayyah, sekitar tahun 691 dan 715 Masehi.

Interior dan eksterior pada masjid  Dome Of The Rock (Kubah Batu) dihiasi marmer, mosaik, dan plakat logam juga kaligrafi di sepanjang sisinya. Pada masa kepemimpinan Ottoman kubah masjid Dome of The Rock dilapisi emas serta langit-langit segi delapan ditutupi ukiran kayu Ottoman.

Bentuk kubah yang menawan menjadikan masjid Dome of The Rock sebagai pelopor penggunaan kubah berbentuk setengah bola. Selain itu, Masjid Dome of The Rock menjadi salah satu bangunan dengan kubah termegah di dunia.

Masjid Hassan II adalah masjid termegah dan terbesar ke 7 di Dunia dna terletak di Casablanca, Maroko. Masjid ini berdiri di sebuah tanjung yang mengarah ke Samudra Atlantik dan berlantai kaca di aula gedungnya sehingga dasar laut bisa terlihat jernih. Masjid Hassan II mampu menampung 105.000 jamaah untuk beribadah, yang dibagi menjadi 25.000 di dalam ruang masjid dan 80.000 lainnya di luar masjid.

Menara masjid Maroko berhasil menjadi menara tertinggi di dunia karena ketinggiannya yang mencapai 210 meter dalam 60 lantai dan terdapat laser atau cahaya yang diarahkah ke Mekkah.

Masjid Qolsharif adalah salah satu masjid terbesar di Rusia. Dengan ciri khas kubah berwarna biru, Masjid Qolsharif  mampu menampung sampai 6000 jamaah. Masjid ini memiliki dua bangunan besar, bangunan pertama dengan satu kubah biru yang sangat besar dan bangunan kedua dengan satu kubah dan lima menara.

Masjid Qolsharif memiliki Interior sangat indah dan megah, terdapat tiga elemen arsitektur yang mendominasi masjid ini yaitu Volga Bulgarian, Ottoman dan Renaissance.

Masjid Nasir Al Mulk yang terletak di Shiraz, distrik selatan Gowad-e-Araban, Iran memiliki keindahan dan kemegahaannya di bagian dalam ruangan masjid. Keindahan serta kemegahannya muncul saat sinar matahari menerpa jendela kaca warna- warni penuh mosaik pada masjid Nasir Al Mulk.

Sinar bias yang terpantul pada karpet masjid dari kaca warna warni masjid Nasir Al Mulk akan memakau mata bagi siapa saja yang melihatnya. Tak hanya itu saja, lengkungan dan ceruk di bagian dalam masjid juga menampilkan detail rumit. Ubin berwarna merah muda banyak ditemui di bagian langit-langit, membuat Nasir al-Mulk mendapat julukan masjid pink.

Masjid Faisal adalah masjid terbesar dan termegah yang terletak di Islamabad Pakistan. Kemegahannya makin lengkap karena posisi geografisnya yang khas, yaitu terletak di ujung paling utara kota itu dan di kaki Bukit Margalla, kaki bukitan yang paling barat dari Pegunungan Himalaya.

Di ketinggian dan berlatar belakang Bukit Margalla yang indah, lokasi yang seakan menegaskan pentingnya masjid ini: ia bisa terlihat dari kejauhan, baik siang maupun malam. Masjid Faisal memiliki luas 5.000 m2 dan dapat menampung 10 ribu jamaah dalam ruang shalat, 24 ribu di portico, 40 ribu di halaman, dan 200 ribu dalam halamannya.

Uniknya masjid Faisal tidak seperti desain masjid tradisional yang memiliki kubah.