Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Statue of Liberty (pixabay.com/Filip Filipovic)
Statue of Liberty (pixabay.com/Filip Filipovic)

Amerika Serikat dikenal dengan banyaknya taman nasional yang masuk dalam daftar UNESCO World Heritage seperti Grand Canyon National Park, Yellowstone National Park, juga Olympic National Park. Bukan hanya menjadi habitat bagi fauna langka, taman-taman nasional tersebut juga memiliki keragaman jenis ekosistem didalamnya.

Beberapa tempat dan bangunan bersejarah di Amerika Serikat juga menjadi bagian dari UNESCO World Heritage kategori cultural. Tujuh situs warisan budaya berikut ini menggambarkan sejarah Amerika Serikat dari era pra-kolonialisme hingga pasca kemerdekaan.

1. Cahokia

Monks Mound di Cahokia (commons.m.wikimedia.org/Skubasteve834)

Cahokia merupakan situs pemukiman kuno yang berada di negara bagian Illinois. Dengan luas lebih dari 800 hektar, situs ini memuat lebih dari 80 gundukan buatan yang berfungsi sebagai tempat hunian masyarakat pribumi amerika.

Masa kejayaan Cahokia terjadi pada abad 12 dan diperkirakan terdapat 120 gundukan dengan hampir 20ribu penduduk didalamnya. Cahokia sebenarnya bukanlah nama asli pemukiman ini, melainkan nama salah satu suku pribumi yang menghuni kawasan tersebut di abad 17.

2. Chaco Culture National Historical Park

Chaco Culture National Historical Park (commons.m.wikimedia.org/Greg Willis)

Antara abad 10 hingga 13, kawasan Chaco Canyon merupakan pusat peradaban suku Pueblo kuno. Meski sudah tinggal reruntuhan, situs arkeologi ini dianggap sebagai tempat suci bagi masyarakat suku Pueblo dan Hopi.

Bangunan-bangunan di Chaco Canyon terbuat dari batuan pasir dan kayu yang sebagian besar diambil dari tempat yang jauh. Salah satu yang paling populer adalah Fajada Butte yang dipercaya berfungsi dalam perkembangan ilmu astronomi kuno.

3. Taos Pueblo

Taos Pueblo (commons.m.wikimedia.org/Elisa.rolle)

Taos Pueblo adalah pemukiman kuno yang sampai sekarang masih dihuni oleh suku Pueblo penutur bahasa tiwa. Kompleks pemukiman ini diperkirakan sudah ada sejak abad 11, jauh sebelum kedatangan Columbus di Amerika.

Bangunan rumah di Taos Pueblo terbuat dari campuran tanah, air dan jerami yang kemudian dicetak menjadi balok-balok. Meski mayoritas warganya sudah menganut Katholik, praktek ritual kepercayaan juga masih dijalankan sebagai bagian dari budaya suku Pueblo. 

4. Mesa Verde National Park

Mesa Verde National Park (commons.m.wikimedia.org/Tobi 87)

Selain Chaco Canyon, peninggalan suku Pueblo kuno juga bisa dijumpai di Mesa Verde National Park. Berada di ketinggian lebih dari 2.600 meter, Mesa Verde National Park menyimpan 600 hunian yang dibangun di area tebing.

Hunian-hunian tebing tersebut diperkirakan sudah dibangun sejak akhir abad 12 dengan material utama berupa batuan pasir dan lumpur. Desa-desa prasejarah juga situs arkeologi terkait dengan suku pribumi Amerika juga menjadi bagian yang dilindungi di Mesa Verde National Park.

5. San Antonio Missions

Mission San Jose bagian dari San Antonio Missions (commons.m.wikimedia.org/Marelbu)

San Antonio Missions merupakan kawasan di sepanjang Sungai San Antonio yang dibangun oleh misionaris Spanyol pada abad 18. Secara keseluruhan, San Antonio Missions terdiri dari tiga bangunan gereja katholik, satu area peternakan dan satu sistem irigasi. 

San Antonio Missions dibangun sebagai misi penyebaran agama Kristen Katholik sekaligus pembangunan komunitas masyarakat pribumi Amerika. Sampai saat ini, gereja-gereja San Antonio Missions pun masih aktif melakukan pelayanan ibadah rutin.

6. Independence Hall

Independence Hall (commons.m.wikimedia.org/Jessica Chen)

Independence Hall kerap dijuluki sebagai tempat kelahiran Amerika Serikat. Bukan hanya sebagai tempat berlangsungnya Deklarasi Kemerdekaan, Independence Hall sekaligus menjadi saksi terbentuknya Konstitusi Amerika Serikat.

Semula, Independence Hall merupakan bangunan pemerintahan kolonial Inggris sebelum digunakan untuk menggelar pertemuan Second Continental Congress. Salah satu rangkaian pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada tahun 1776.

7. Statue of Liberty

Statue of Liberty (pixabay.com/Angelo Giordano)

Pasca kemerdekaan Amerika Serikat, seorang pria berkebangsaan Prancis yaitu Édouard de Laboulaye berencana untuk menghadiahkan monumen atas nama rakyat Prancis kepada rakyat Amerika Serikat. Dengan bantuan seorang pembuat patung bernama Frédéric-Auguste Bartholdi, patung State of Liberty dibuat. 

Patung Liberty bersama dengan The Statue of Liberty Museum terletak di Liberty Island. Selain mendapat gambaran mengenai latar belakang di balik pembangunan Patung Liberty, The Statue of Liberty Museum juga menyimpan bentuk asli dari obor Patung Liberty.

Kalau ingin mengetahui sejarah panjang Amerika Serikat dari mulai masa pra-kolonialisme hingga pasca kemerdekaannya, ketujuh situs warisan budaya UNESCO tersebut harus masuk dalam rencana kunjunganmu. Karena berstatus sebagai kawasan yang dilindungi dan bernilai sejarah, selalu patuhi peraturan setempat dan jaga kesopanan selama berkunjung.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team