7 Tempat Belanja Murah di Jepang, Awas Kalap!

Kamu berencana untuk liburan ke Jepang? Jika iya, maka kamu bisa memanfaatkan momen sambil buka jasa titip alias jastip, lho. Seperti yang kita tahu bahwa Jepang sering kali memproduksi barang-barang unik, mulai dari kebutuhan sehari-hari, fashion item, maupun pernak-pernik anime serta manga.
Tapi tanpa repot buka jastip, kamu pun tetap bisa berburu barang unik dan murah di Jepang. Buat yang mau berhemat selama di Jepang bisa mengunjungi beberapa rekomendasi tempat belanja berikut ini. Manfaatkan diskon dan duty-free, ya!
1. Don Quijote

Suka berburu barang diskon? Don Quijote atau Donki bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu. Toko serba ada tersebut merupakan surga belanja bagi wisatawan maupun masyarakat lokal yang mencari barang dengan harga terjangkau. Selain itu, mereka memiliki ratusan cabang di seluruh Jepang dan luar negeri.
Don Quijote didirikan pada tahun 1980. Toko ini mudah dikenali dengan suasana khasnya berupa lorong sempit penuh barang unik, pencahayaan terang, dan musik ceria. Sebagian besar cabangnya buka 24 jam akan memudahkan kamu untuk berbelanja kapan saja. Beberapa jenis barang yang sering dijual dengan harga lebih murah di Donki antara lain kosmetik, camilan, dan elektronik.
Jepang memiliki kebijakan pembebasan pajak konsumsi bagi wisatawan asing yang memenuhi syarat, termasuk saat berbelanja di Donki. Agar kamu mendapatkan harga terjangkau, sebaiknya manfaatkan diskon, kupon, dan sistem bebas pajak. Kamu perlu menunjukkan paspor, produk harus dibawa keluar Jepang, total pembelian 5.000 yen (sekitar Rp548.000) dalam satu struk, dan bukan penduduk Jepang.
2. Toko 100 yen

Alternatif tempat belanja murah lainnya adalah toko serba 100 yen yang tersebar di seluruh Jepang. Meski harganya terjangkau, tapi kualitasnya dapat diadu. Kamu bisa membeli berbagai barang, terutama untuk oleh-oleh dengan harga hanya 100 yen (sekitar Rp11.000) per item.
Beberapa rekomendasi toko 100 yen yang dapat kamu jumpai di Jepang antara lain Daiso, Seria, Can Do, 3 Coins, Thank You Mart, Natural Kitchen, dan Asoko. Setiap toko tersebut menawarkan barang utama yang berbeda. Misalnya, Daiso banyak menyediakan barang unik yang murah seperti buku diary dan kaos kaki, berbeda dengan Natural Kitchen yang banyak menjual barang unik bernuansa vintage dengan harga mulai 100 yen (sekitar Rp11.000) hingga 500 yen (sekitar Rp55.000).
3. Shimokitazawa

Buat kamu yang suka barang vintage atau barang bekas, maka wajib mengunjungi Shimokitazawa. Tempat ini merupakan kawasan perbelanjaan dan hiburan yang populer dan terjangkau. Deretan toko pakaian bekas, kaset, hingga piringan hitam menjadi daya tarik utamanya.
Shimokitazawa menawarkan nuansa yang lebih tenang di antara hiruk pikuknya Shinjuku dan Shibuya. Kamu bisa berbelanja barang-barang trendi dengan lebih leluasa, terutama pakaian. Selain itu, sambil menikmati hidangan internasional hingga melihat live music dan teater jalanan.
4. Nakamise Street di Asakusa

Nakamise Street merupakan jalan perbelanjaan paling terkenal di Asakusa. Jalan ini membentang sepanjang 250 meter di jalan utama menuju Kuil Sensoji. Terdapat deretan toko di sisi kiri dan kanan jalan yang menjual suvenir tradisional, camilan, dan manisan yang cocok untuk oleh-oleh.
Beberapa barang yang dapat kamu jumpai di sini antara lain, kaos, payung, berbagai macam mainan, dan kerajinan tradisional. Selain itu, jika ingin membawa makanan tradisional yang tahan lama juga ada di sini, seperti aneka biskuit dan kerupuk beras. Kalau mau yang unik, bisa mampir ke toko yang menjual sandal dan bakiak tradisional, kimono katun, sumpit, dan kipas.
Sedikit informasi buatmu, sebenarnya Nakamise Street merupakan bagian dari lingkungan Kuil Sensoji yang sudah menjadi pusat ziarah sejak dulu. Munculnya toko-toko di sini diyakini antara akhir abad ke-17 dan awal ke-18, saat penduduk lokal diizinkan membuka toko di halaman kuil. Deretan toko di tersebut mengalami modernisasi dan kini terbuat dari beton yang tetap memberikan unsur tradisional dan dihiasi lentera gantung.
5. Ameya–Yokocho

Kalau kamu sedang berada di sekitar Ueno, bisa mampir ke Ameya-Yokocho atau singkatnya Ameyoko. Ameyoko merupakan street market yang ramai di sepanjang rel kereta api antara stasiun JR Ueno dan Stasiun Okachimachi. Jalanan tersebut dipenuhi toko ritel kecil yang menjual seafood, buah, sayuran, bahan makanan, pakaian murah, aksesoris, dan jajanan manis.
Ameyoko populer di kalangan para pelancong, terutama wisatawan mancanegara. Salah satu surga belanja murah di Jepang ini kerap menawarkan harga diskon besar-besaran, terutama untuk fashion item, kosmetik, dan aksesoris. Selain untuk berbelanja oleh-oleh, tempat ini menyenangkan untuk berburu street food.
6. GU

Agak berbeda dari kelima tempat sebelumnya, GU merupakan sister brand Uniqlo yang menawarkan beragam fashion item kekinian dengan harga terjangkau. Mereka mematok harga yang terjangkau untuk semua kalangan, terutama kawula muda di Jepang. Bahkan, sering banting harga ketika musim diskon agar stok pakaian mereka segera habis.
GU sering menjadi pilihan bagi pelanggan yang memiliki pertimbangan utama harga terjangkau dan desain kekinian. Meski lebih terjangkau dari sister brand-nya, tapi kualitasnya gak beda jauh. Keunggulan lainnya, mereka menawarkan sepatu dan tas yang lebih bervariasi dibanding Uniqlo, tentu tanpa meninggalkan item utama seperti rok, celana, dan gaun.
7. Book-Off

Book-Off merupakan toko buku bekas terbesar di Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1991 dengan ratusan gerai. Meski branding utamanya sebagai toko buku bekas, tapi kamu dapat membeli CD, DVD, video game, konsol video game, dan masih banyak lagi. Barang-barang bekas yang mereka jual tampak seperti baru, berkelas, dan telah terseleksi.
Tempat ini cocok bagi kamu yang berburu barang-barang secondhand dengan kualitas baik untuk mengisi tempat tinggal di Jepang. Mereka pun menjual furnitur, pakaian, aksesoris, hingga selimut ada di sini. Namun, tetap perhatikan kondisi barangnya, sebelum membeli, ya!
Ketujuh tempat belanja murah di Jepang tersebut bisa jadi referensi kamu untuk berburu oleh-oleh, barang jastip, dan hingga kebutuhan harian. Setiap tempat menawarkan jenis barang yang berbeda. Jadi, jangan sampai salah tempat, ya!