7 Tips yang Akan Memudahkanmu Saat Liburan ke Jeju, Korea Selatan

Kalau naik taksi dari Bandara menuju penginapan, dijamin kamu bakal bayar lebih dari dua ratus ribu rupiah untuk jarak yang gak seberapa jauh. Padahal kamu bisa beli kartu bus seharga 3.000 Won di bandara, kemudian isi sebanyak 5.000 - 9.000 Won untuk keliling Jeju. Mudah bukan? Ohh iya, kamu juga bisa tanyakan ke tempat penginapanmu bagaimana info dari bandara ke tempat mereka. Karena pada akhirnya akan naik bus, jangan bawa koper besar ya.

Ps: kamu bisa mencari penginapan di daerah Aewol, harganya berkisar 150.000 rupiah sampai tiga juta rupiah per-malam.

Kebanyakan orang Korea sulit berbahasa Inggris. Jadi yang bisa dilakukan adalah menulis tujuan yang kamu inginkan di kertas dan pulpen, kemudian sodorkan ke penduduk lokal. Nanti mereka akan menuliskan arah untuk kamu. Misalnya, "Bus, to Jungmun Resort, ottoke?" Setelah dibantu, jangan lupa ucapkan kamsahamnida.

Internet bisa kamu dapatkan secara gratis di bandara, di bus dan di penginapan. Kalau butuh internet dalam perjalanan, kamu bisa beli paket internetnya di minimarket terdekat, harga paling murah 3,000 Won. Jangan beli kartu, harganya mahal dan gak penting-penting amat juga sih. Lagian waktu sampai penginapan, kamu juga bisa nyambung internet lagi bukan?

Musim paling bagus buat ke Jeju adalah musim panas, karena kamu bisa ke pantainya. Cuma kalo musim panas berarti high season, Jeju bakal padat dengan orang dan otomatis semua harga meroket. Beberapa tempat atraksi yang pasti menarik buat anak-anak muda istimewa kayak kamu.

Jeju Love Land

Tempat paling cocok untuk pengantin baru ataupun pasangan yang sudah lama menikah. Di sini kamu akan disajikan beragam macam pesona seksual yang cukup bikin kamu memicingkan mata.

Jungmun Resort

Ada Chocolate Factory, Teddy Bear Museum, Believe it or Not, A Live Museum dan bagi kamu pecinta K-pop di sini ada musem Hologram untuk idola kesayanganmu. Cukup menguras kocek, tapi worth it banget.

Aqua Planet Jeju

Aquarium terbesar di Asia! Harga masuknya juga lumayan mahal, sekitar 80,000 Won atau kurang lebih setara dengan 850.000 rupiah.

Jeju Seongeup Folk Village Museum

Desa tradisional ala Korea dengan budaya dari Jeju, sejarah manusia dan bagaimana budaya orang di Jeju zaman dulu kala. Salah satu tempat syuting Jang Geum juga loh!

Wisata Laut

Yang hobi snorkeling atau diving, silahkan manjakan hari kalian dengan menyelam di Pulau Jeju. Buat yang gak bisa berenang bisa ikut tour kapal selam. Biasanya untuk wisata ini hanya untuk orang-orang berkocek lumayan tebal.

Ini penting! Soalnya kalau kamu pergi tanpa arah dan cuma modal senang kesana sini, kamu bakal ngabisin waktu buat muter-muter di Jeju. Kalau kamu menginap di Aewol, mulailah petualangan kamu dari daerah terdekat sampai yang terjauh supaya mempermudah rute bus yang kamu naikin.

Ps: kalau nyasar, tanya aja pake bahasa ala kadarnya juga bisa.

Kalo udah kesana terus gak makan makanan khasnya, terlalu banget. Jeju khas untuk masakan seafood-nya, yang terbaik dan harganya cukup miring terletak di daerah Aewol. Coba mie seafood mereka yang bahannya dibuat dari ikan, kerang, atau udang yang ditangkap dengan tangan hari itu. Cobain juga jeruk khas Jeju yang tumbuh nyaris sepanjang tahun dan berada di seluruh penjuru pulau. Untuk yang non-muslim, bisa juga cobain makanan khas Jeju yang namanya Jeju Black Pork.

Kalau beli di tempat lain, bisa mahal banget. Kamu bisa pergi ke Dongmun Market, semua souvenir yang kamu inginkan dijual di sana dengan harga setengah dari Duty Free atau toko souvenir. Enaknya lagi (kalau kamu percaya diri melakukannya nih), belanja di pasar bisa nawar!

Semoga berguna, happy travelling ya!