Kamu ingin liburan, tapi gak punya banyak waktu untuk melakukan perjalanan jauh? Kunjungi saja sejumlah desa wisata yang biasanya mudah dijangkau dan gak terlalu jauh dari pusat kota. Desa wisata juga bisa menjadi tempat untuk short escape saat kamu sedang jenuh.
Buat yang sedang berada Kediri, Jawa Timur, kamu bisa mengunjungi beberapa desa wisata menarik. Berikut ini delapan desa wisata di Kediri yang bisa jadi referensi untuk liburanmu nanti. Banyak aktivitas seru dan mengedukasi, lho!
Desa Wisata Jambu terletak di Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Lokasinya gak jauh dari Candi Tegowangi dan Kampung Inggris di Pare. Desa wisata ini mengusung konsep wisata berbasis edukasi dan agrowisata yang disajikan dalam enam lokasi wisata serta 20 paket edukasi.
Kamu bisa mengunjungi Kebun Bibit, Tabulampot Indonesia, Sungai Sejuta Ikan, Tubing Sungai Niagara, Pasar Papringan, dan Peternakan Kambing Etawa. Harga paketnya mulai Rp5.000- 35.000. Kamu gak hanya belajar bertani hingga memerah susu kambing, tapi juga ada edukasi gamelan (karawitan).
Beralih ke bagian barat Kabupaten Kediri, terdapat Desa Joho di Kecamatan Semen. Desa wisata ini menjadi salah satu peserta Anugerah Desa Wisat 2021. Keindahan alamnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Salah satu destinasi yang populer adalah Sumber Podang.
Sumber Podang memang menjadi ikon utama Desa Joho, didukung pula dengan area perkebunan dan pegunungan. Desatinasi wisata lain yang gak kalah menarik adalah Gua Lalat dan Taman Bunga Kelir. Buat kamu yang ingin menikmati keindahan alamnya, bisa sambil nongkrong di sejumlah kafe.
Kamu ingin melakukan short escape di tempat yang asri? Di Desa Wisata Mejono, Kecamatan Plemahan, terdapat Gronjong Wariti. Kamu dapat bersantai di tepi sungai sambil menikmati jajanan khas pedesaan.
Nuansa pedesaan makin terasa dengan adanya rumpun bambu dan gemericik air. Kamu juga bisa mencoba wahana perahu, rafting, sepeda air, hingga kolam renang. Sedangkan wisata budayanya berupa ketoprak humor yang bisa menghiburmu.
Desa wisata lain yang gak kalah asri adalah Medowo di Kecamatan Kandangan. Desa wisata ini berhasil meraih anugerah desa kategori inovasi terbaik di bidang pengelolaan wisata. Selain itu, beberapa potensi wisata menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Karena sebagian besar wilayahnya digunakan sebagai pergebunan, maka berkembanglah agrowisata. Sedangkan keindahan alamnya yang dapat kamu nikmati adalah Bukit Gandrung Tanggulasi setinggi 715 meter di atas pemukaan laut. Buat kamu pencinta durian, bisa banget mengunjungi Kampung Durian Medowo saat musim panen.
Kalau kamu sedang mengunjungi Gunung Kelud, jangan lupa mampir ke Desa Wisata Sempu, Kecamatan Ngancar. Udaranya sejuk karena berada di lereng Gunung Kelud, destinasinya juga banyak. Beberapa di antaranya adalah Kampung Indian, Kampung Anggrek, dan Bukit Gua Naga.
Aktivitas seru yang dapat kamu coba di Desa Sempu adalah berkemah di Sempu Exotic Park. Kalau kamu tertarik dengan kehidupan di desa dan ingin mencobanya, ada Paket Wisata Susur Desa dan Life in Village.
Beralih ke Kecamatan Wates, terdapat Desa Wisata Sidomulyo yang terkenal dengan Sumber Ganggong. Sebelumnya, sumber mata air tersebut kurang terawat. Kemudian, berhasil dilestarikan dan dikembangkan menjadi wisata serta ikon Desa Sidomulyo.
Sejumlah spot Instagramable ada di sini, seperti dermaga cinta dengan hiasan lampion. Kamu juga bisa mencoba naik perahu untuk keliling kolam di sekitar mata air Sumber Ganggong. Buat menikmati wahana yang ada, kamu hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan, tanpa ada tiket masuk.
Masih di Kecamatan Wates, Desa Tawang bisa menjadi desa wisata alternatif untuk short escape. Desa ini sempat meraih Juara 1 dalam Lomba Video Usaha Ekonomi Kreatif DPMD Provinsi Jawa Timur. Sedangkan destinasi wisata andalannya berupa Sumber Air Plumpungan yang telah diresmikan sejak 2020.
Sumber Air Plumpungan gak hanya menawarkan suasana asri yang masih alami, karena dihiasi rumah pohon dan wahana permainan anak. Kuliner yang dijajakan pun bercita rasa tradisional, seperti nais jagun, pepes pindang, dan sayur lodeh. Uniknya, setiap hari Minggu Pahing (menurut penanggalan Jawa), ada pasar jajanan tradisional.
Buat yang ingin mengeksplorasi sisi lain lereng Gunung Kelud, kamu bisa mengunjungi Desa Keling. Di desa ini terdapat sejumlah wisata alam, seperti Gua Jegles dan Kali Kembangan. Jika kamu ingin aktivitas yang lebih menantang, coba saja susur sungai sejauh 2,5 km menggunakan ban.
Keberadaan sebuah pondok pesantren tua menjadi salah satu pembeda dengan desa wisata lain. Pondok Pesantren Ringginagung namanya. Di sini kamu bisa menikmati suasana pesantren masa lampau. Selain itu, terdapat masjid tua khas Mataraman berusia lebih dari seabad.
Delapan desa wisata di Kediri di atas cocok untuk short escape. Sebagian di antaranya cukup dekat dari Kediri, sehingga memudahkanmu untuk mengunjunginya. Kamu pun bisa menikmati suasana yang asri hingga kuliner tradisional.