9 Potret Tianducheng, Replika Paris di Tiongkok yang Jadi Kota Hantu

Tiongkok memang dikenal jempolan dalam membuat tiruan. Dibangunnya Tianducheng sebagai kota tiruan Paris di Tiongkok semakin memperjelas predikat tersebut. Mulai dari replika menara Eiffel, jalan raya, Istana Versaille, bahkan Basin de Latone, semuanya komplit ada di kawasan ini.
Namun Tianducheng yang digadangkan mampu menampung 10.000 orang, kini justru berubah menjadi kota mati. Saat bisnis properti sedang lesu, ratusan investor dan penduduk angkat kaki dari kota replika tersebut, menyisakan para turis asing yang datang karena penasaran.
Jika kamu tak berminat mengunjungi kota Paris yang jauh, sangat direkomendasikan untuk mampir ke Tianducheng yang tenang. Berikut ini sembilan potret replika Paris yang kini disebut sebagai kota hantu.
1. Pembangunan kawasan Tianducheng dimulai pada tahun 2007, saat bisnis properti di Tiongkok sedang dalam masa jaya

2. Kota replika ini kemudian dibangun dengan harapan dan biaya yang tak sedikit, bahkan dibuat seidentik mungkin dengan kota aslinya

3. Terletak di pinggiran kota Shanghai, penduduk akan dihadapkan dengan replika menara Eiffel setinggi 354 kaki

4. Namun sejak awal lokasi kota replika ini dinilai tak strategis, karena berada di antara perkebunan dan kawasan liar

5. Hal itu terbukti ketika ekonomi Tiongkok melambat, tak ada yang berminat membeli properti di kawasan minim potensi tersebut

6. Jalanan lenggang, bangunan sepi, pertokoan tak kunjung dibuka. Hal tersebut membuat kawasan ini dijuluki sebagai kota hantu

7. Meskipun disebut kota hantu, para pengembang masih optimis bahwa Tianducheng akan menjadi pusat migrasi urban di masa depan

8. Para pekerja kontruksi dan petani yang bekerja di perkebunan sekitar pun masih setia bertahan di Tianducheng

9. Julukan kota hantu kemudian menjadi daya tarik tersendiri, sehingga kawasan ini masih aktif beroperasi sebagai tempat wisata

Itulah sembilan potret Tianducheng, kawasan replika kota Paris yang kini disebut kota hantu. Hal itu justru membuat tempat ini ramah bagi wisatawan yang ingin menikmati kota Paris tanpa keramaian. Apa kamu tertarik untuk berkunjung?