Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Lokasi, Rute, dan Daya Tarik

Cocok dikunjungi di bulan kemerdekaan ini!

Setiap tanggal 17 Agustus rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai aktivitas menarik mulai dari mengikuti upacara bendera, berparade, atau ikut dalam kemeriahan lomba-lomba. Namun ada aktivitas lain yang mungkin bisa kamu lakukan dalam menyambut kemerdekaan Indonesia, salah satunya adalah mengenang pengorbanan para pendahulu yang berjuang agar kita dapat menikmati udara kebebasan. 

Salah satu tempat bersejarah yang cocok kamu kunjungi di Kota Bandung adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau biasa juga dikenal dengan sebutan Monju. Bukan hanya sekadar monumen, di bawah tanah monumen ini terdapat museum yang menyimpan berbagai informasi dan koleksi terkait dengan perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Jawa Barat.

Berikut informasi tentang Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang bisa kamu baca dulu sebelum mengunjunginya.

 

1. Informasi lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Lokasi, Rute, dan Daya TarikMonumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dilihat dari Gedung Sate (dok. pribadi/Agithyra Nidiapraja)

Lokasi: Jalan Dipatiukur nomor 48, Kelurahan Lebakgede, kecamatan Coblong, Kota Bandung

Jam operasional: 08.00-16.00 (Sabtu-Minggu tutup) 

Harga tiket: Gratis 

2. Rute menuju Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Lokasi, Rute, dan Daya TarikRelief di sisi kiri dan kanan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung (dok. pribadi/Agithyra Nidiapraja)

Lokasinya Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat bisa kamu temukan tepat berada di seberang Universitas Padjajaran dan berada satu garis lurus di sebelah utara Gedung Sate.

Kamu yang ingin mengunjungi tempat yang satu ini, bisa menggunakan kendaraan umum baik itu bis maupun angkot yang melewati Jalan Dipatiukur dan turun di Halte Dipatiukur yang terletak persis di samping monumen. Beberapa bus yang berhenti di halte ini adalah bus rute Jatinangor-Dipatiukur dan rute Dago-Leuwipanjang.

Dari halte bus, kamu hanya perlu berjalan kaki ke bagian belakang monumen di mana kamu bisa menemukan pintu masuk menuju area monumen.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Batagor di Bandung yang Sudah Teruji Kelezatannya

3. Makna di balik Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Lokasi, Rute, dan Daya TarikMonumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung (dok. pribadi/Agithyra Nidiapraja)

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat R. Nana Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995. Tokoh di balik pembangunan monumen ini adalah arsitek Slamet Wirasonjaya dan seniman Sunaryo. Monumen ini dibuat menyerupai bambu runcing dengan sentuhan modern. 

Setiap bagian dari monumen ini memiliki makna filosofis mengenai kemerdekaan Indonesia. Monumen ini berdiri di area berbentuk lingkaran dengan diameter 45 meter dan untuk menuju pelatarannya kamu perlu menaiki tangga yang berjumlah 17 anak tangga. Selain itu monumen ini juga mempunyai delapan buah pilar. Jika digabungkan bagian-bagian dari monumen ini melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia  yakni 17-8-45.

Monumen ini juga terdiri dari lima rumpun pilar bagian yang melambangkan Pancasila dan pilar utamanya memiliki tinggi 17 meter. 

Di bagian kiri dan kanan monumen ini kamu bisa menemukan relief yang menceritakan peristiwa-peristiwa penting di Jawa Barat dari masa kerajaan sampai pasca kemerdekaan seperti Konferensi Asia Afrika hingga penerbangan pesawat N250 di Bandung.

4. Daya tarik Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Lokasi, Rute, dan Daya TarikMuseum Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung (dok. pribadi/Agithyra Nidiapraja)

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat memiliki sebuah museum yang terletak di bagian bawah monumen. Pintu masuk menuju museum ini bisa kamu temukan bagian ujung relief sebelah barat. 

Museum ini memamerkan berbagai informasi peristiwa-peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Jawa Barat seperti Bandung Lautan Api, Peristiwa Bojongkokosan, Long March Siliwangi, Operasi Pagar Betis dan lain-lain yang disertai dengn foto-foto peristiwa tersebut.

Kamu juga bisa menemukan berbagai koleksi bersejarah yang sebagian besarnya merupakan benda asli dan pernah digunakan di masa lalu. Koleksi bersejarah ini termasuk diantaranya baju-baju yang digunakan, golok, senapan, helm baja, dan lain-lain.

Selain itu, di museum ini juga terdapat tujuh diorama yang masing-masing menceritakan kisah perjuangan rakyat Jawa Barat. Museum ini juga mempunyai informasi berisi linimasa sejarah Jawa Barat secara keseluruhan dan sejarah masing-masing kota serta kabupaten.

Kalau sudah puas berkeliling museum, kamu juga dapat berjalan-jalan ke Gasibu atau berkunjung ke museum-museum lain yang berada di dekat monumen ini seperti Museum Gedung Sate atau Museum Geologi. 

5. Fasilitas di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat: Lokasi, Rute, dan Daya TarikAuditorium Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung (dok. pribadi/Agithyra Nidiapraja)

Selain menjadi tempat yang memamerkan koleksi dan informasi menarik terkait perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat di masa lalu, museum ini juga mempunyai beberapa fasilitas lain yang bisa kamu akses. Salah satunya, museum ini memiliki ruang auditorium yang menayangkan film dan dokumenter mengenai beberapa peristiwa sejarah serta tokoh perjuangan di Jawa Barat. 

Selain itu kamu juga bisa menemukan sebuah perpustakaan yang mengoleksi 6.000 buku dengan lebih dari 600 judul berbeda yang kebanyakan merupakan buku-buku sejarah. Bukan hanya buku, perpustakaan ini juga menyimpan salinan naskah-naskah kuno Jawa Barat. 

Nah, itulah beberapa informasi tentang Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Tempat yang satu bisa jadi salah satu tempat yang kamu kunjungi baik itu sendiri atau bersama keluarga untuk mengenang perjuangan para pahlawan.

Apakah kamu tertarik berkunjung ke tempat yang satu ini?

Baca Juga: 5 Tempat Camping Tepi Sungai di Bandung, Hawanya Sejuk dan Syahdu

Agithyra Nidiapraja Photo Verified Writer Agithyra Nidiapraja

https://www.instagram.com/veerapracha/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya