Hingga saat ini, Instagram masih menjadi aplikasi yang populer di kalangan millennials. Aplikasi ini bisa cepat menyebarkan info-info menarik seputar teknologi, berita, tempat makan, dan objek wisata.
Bahkan, pengguna Instagram berlomba-lomba mengunggah hasil liburannya untuk mendapatkan kesan hits atau kekinian. Berbagai cara ditempuh untuk mempercantik feed Instagram alias Instagramable.
Kalau kamu suka liburan, kamu harus menjajaki 10 objek wisata air terjun yang lagi hits ini.
Tak hanya pantainya yang indah, Bali juga memiliki beberapa air terjun keren. Salah satunya air terjun Kanto Lampo di Gianyar.
Air terjunnya sangat keren dan unik, walaupun tidak terlalu tinggi yakni hanya 15 meter. Tidak usah khawatir berjalan jauh atau menelusuri hutan. Air terjun ini mudah dijangkau karena berada dalam area Desa Beng.
Kamu hanya perlu membayar Rp5.000. Kamu bakal kegirangan karena banyak spot foto yang keren dan Instagramable! Jangan datang saat liburan, karena bakal sangat ramai.
Kalau ingin menikmati wisata air terjun di Bali yang lebih indah, kamu bisa pergi ke Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Tempat ini sedang ramai di kalangan traveler lokal maupun mancanegara.
Harga tiketnya sangat murah, hanya Rp2.000 untuk wisatawan lokal dan Rp5.000 untuk turis mancanegara. Kamu harus menggunakan pakaian yang nyaman dan aman, serta jangan lupa membawa baju ganti.
Kamu harus menuruni tangga curam dan menyeberangi sungai setinggi paha orang dewasa. Air terjun Sekumpul tidak akan membuatmu kecewa, pemandangan selama perjalanannya pun begitu asri.
Beralih ke daerah Sunda, kamu akan menemukan berbagai macam objek wisata curug (air terjun). Di Cikanteh, kamu bisa menemukan tiga air terjun dalam satu lokasi.
Kamu harus melewati jalan sempit dikelilingi pemandangan alam pedesaan. Kamu bisa memarkirkan motor di air terjun paling bawah yakni Sodong. Dua air terjun lainnya juga bisa ditelusuri dengan berjalan kaki selama 10 menit. Biayanya tak lebih dari Rp10 ribu. Keren, kan?!
Air terjun alami nan indah ini berlokasi di Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan. Tempatnya cukup tersembunyi, jadi jarang orang yang tahu.
Kita hanya perlu membayar biaya parkir dan infaq. Meskipun aksesnya mudah, kita harus berhati-hati karena belum ada marka jalan, lampu penerangan, dan pembatas jalan.
Jika kamu mulai merasa hilang arah, lebih baik langsung tanya warga sekitar. Perjuanganmu akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang sungguh memesona.
Salah satu wisata air terjun yang lagi naik daun adalah Desa Cibeusi. Harga tiketnya hanya Rp5.000 . Terdapat dua pilihan jalur yakni hutan di atas bukit atau sawah yang luas.
Kamu bisa memilih melewati sawah untuk jalur yang lebih aman dan mudah. Perjalanan membutuhkan waktu selama 1-1,5 jam untuk mencapainya.
Jangan terlalu memaksakan diri, banyak tempat pemberhentian dan warung untuk istirahat. Meski agak bersusah payah, tempat ini sudah sangat ramai lho. Apalagi untuk berfoto di menara selfie Cibareubeuy. Kamu bisa berkemah atau menginap di gazebo yang disediakan pihak Pandawa 5.
Sebenarnya lokasi air terjun ini sudah heboh sejak 2015. Di luar harga parkir, tiket masuknya hanya Rp5.000 . Gak heran kalau air terjun ini selalu ramai.
Air terjun setinggi 120 meter itu tampak memukau. Mau difoto dari atas atau bawah, air terjun Tumpak Sewu akan terlihat kece saat di-upload di media sosial.
Kamu tidak akan merasa lelah karena aksesnya cukup mudah. Tapi jangan nekat saat selfie, kamu harus berhati-hati dan mengikuti aturannya. Kalau kurang puas, kamu bisa menikmati homestay seharga Rp30 ribu per orang.
Masih di Lumajang, selain Tumpak Sewu, kamu bisa menikmati air terjun yang keren seperti Kapas Biru. Berlokasi di Pronojiwo, kamu bisa bermain tubing (arung jeram menggunakan ban karet). Asyik banget kan?
Jarak perjalanan sekitar satu kilometer dengan medan yang cukup ekstrem. Tak perlu khawatir, sudah ada jalur tracking dari jalan beton, kok. Harga tiket Kapas Biru pun hanya Rp5.000.
Di daerah Batang, Jawa Tengah, ini banyak sekali spot air terjun yang kamu jumpai. Salah satu yang lagi hits di Instagram adalah air terjun Lojahan.
Tempatnya masih alami, kita harus menempuh perjalanan kurang lebih selama satu jam. Tenang saja, kamu tidak akan merasa lelah.
Suasana selama perjalanan begitu indah, sejuk, dan menyegarkan. Karena medannya yang cukup merepotkan bagi sebagian orang, air terjun setinggi 40 meter ini belum begitu ramai. Kamu sudah pernah ke sini belum?
Air terjun setinggi 80 meter ini berjarak lima kilometer dari Ibukota Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kita akan diajak menelusuri hutan alami yang menghadirkan suasana romantis, air terjun indah dengan bebatuan.
Harga tiket masuk hanya Rp5.000 dan hanya perlu berjalan sejauh 30 meter. Jangan datang terlalu siang, supaya bisa mendapatkan foto kece di sini.
Berbeda dengan sebelumnya yang harus melewati hutan, sungai, dan sawah. Air terjun ini cukup spesial karena berada di jalur pendakian Gunung Rinjani.
Ketinggianannya mencapai 100 meter ini bisa ditempuh sekitar dua jam dari Torean. Jalur Torean ini biasa dilewati para peziarah yang melakukan ritual kepercayaannya di Segara Anak maupun di sumber air panas.
Tak hanya akan menikmati puncak Gunung Rinjani, kita juga akan disuguhi pemandangan air terjun yang memesona. Seru banget kan?
Lokasi mana saja yang sudah kamu upload di media sosialmu? Yuk, ke sana!