5 Fakta Menarik Taman Sriwedari, Taman Rakyat Solo yang Hampir Hilang 

Di sini kamu bisa berwisata sambil belajar sejarah #LokalIDN

Taman Sriwedari merupakan taman hiburan sekaligus salah satu tempat bersejarah di Solo. Taman Sriwedari juga bisa dikatakan sebagai salah satu ikon Kota Solo yang cukup terkenal di kalangan wisatawan luar daerah.

Taman Sriwedari sudah ada sejak puluhan tahun dan menjadi pusat hiburan masyarakat Solo maupun wisatawan. Taman ini memiliki peran penting dalam penyebaran seni dan budaya Solo kepada anak-anak muda dan wisatawan yang datang ke Kota Solo.

Selain itu, Taman Sriwedari juga mempunyai fakta-fakta menarik mulai dari keberagaman budaya, sejarah panjang, sampai sengketa lahan yang tak kunjung menemui titik terang hingga sekarang.

Oleh karena itu supaya lebih mengenal lebih dekat tentang Taman Sriwedari, mari simak ulasan mengenai fakta-fakta menarik Taman Sriwedari berikut ini!

1. Taman Sriwedari dibangun pada tahun 1887

5 Fakta Menarik Taman Sriwedari, Taman Rakyat Solo yang Hampir Hilang potret gerbang depan Taman Sriwedari (Instagram.com/uka_aja)

Taman Sriwedari dibangun pertama kali pada tahun 1887. Taman ini dibangun oleh Pakubuwono X dan diresmikan pada 1 Januari 1902.

Tujuan dibangunnya Taman Sriwedari sebenarnya digunakan untuk sarana rekreasi dan tempat persinggahan keluarga kerajaan. Namun, seiring berjalannya waktu Taman Sriwedari dijadikan sebagai destinasi wisata dan budaya yang bisa dikunjungi oleh seluruh kalangan masyarakat.

Taman ini banyak menyediakan beragam hiburan rakyat seperti kesenian, pertunjukan, karya seni, hingga wahana permainan yang bisa digunakan para pengunjung.

2. Menjadi tuan rumah PON l 1948

5 Fakta Menarik Taman Sriwedari, Taman Rakyat Solo yang Hampir Hilang potret presiden Jokowi dalam pembukaan PON XX Papua 2021 (instagram.com/jokowi)

Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama kali digelar pada 9 September 1948 di Kota Surakarta atau Solo.

Menjadi tuan rumah di ajang olahraga bergensi di Indonesia tentu merupakan suatu kebanggan tersendiri dari Kota Solo.

Faktor yang menjadikan Solo sebagai tuan rumah PON I tidak terlepas dari Taman Sriwedari yang memiliki stadion yang cukup untuk menampung penonton dan peserta PON dengan jumlah yang cukup banyak.

Selain itu Sriwedari juga telah dilengkapi kolam renang yang juga dapat dijadikan arena perlombaan dalam PON I. 

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Kota Solo Murah, Pas di Kantong Mahasiswa

3. Pusat hiburan rakyat Solo

5 Fakta Menarik Taman Sriwedari, Taman Rakyat Solo yang Hampir Hilang potret salah satu patung di Taman Sriwedari (Instagram.com/bidikrona)

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Taman Sriwedari, mulai dari wisata, kesenian, olahraga, maupun lainnya. Oleh karena itu, Taman Sriwedari sekarang ini telah berkembang menjadi pusat hiburan rakyat yang terkenal di Solo. 

Selain itu, taman ini juga memiliki berbagai gedung pertunjukan dan museum di antaranya adalah Gedung Wayang Orang, Museum Radyan Pustaka, Gedung Kesenian Surakarta, Kolam Segaran, dan Taman Hiburan Rakyat.

4. Tempat pertunjukan wayang orang

5 Fakta Menarik Taman Sriwedari, Taman Rakyat Solo yang Hampir Hilang potret pertunjukan wayang orang (Instagram.com/wayang_wong_sriwedari)

Solo sebagai kota budaya dan seni tentu tidak akan terlepas dari pertunjukan wayang. Salah satu pertunjukan wayang yang sangat terkenal di Solo adalah pertunjukan kesenian wayang orang yang diadakan di Gedung Wayang Orang.

Pertunjukan wayang orang di Taman Sriwedari ini sudah terkenal di berbagai daerah sehingga setiap orang yang datang ke Solo pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk menonton pertunjukan ini.

Pertunjukan wayang orang di Taman Sriwedari digelar secara rutin pada setiap hari Selasa hingga Sabtu yang dimulai pukul 20.00-23.00 WIB. Tiket masuknya juga terbilang murah yakni hanya seharga Rp3.000 saja.

5. Konflik sengketa lahan yang tak kunjung menemui titik terang

5 Fakta Menarik Taman Sriwedari, Taman Rakyat Solo yang Hampir Hilang potret Fx Rudyatmo dalam pembukaan turnamen e-sport (Instagram.com/fx.rudyatmo)

Konflik sengketa lahan di Taman Sriwedari sudah dimulai sejak dulu di tahun 1970. Sengketa lahan ini terjadi antara Pemerintah Kota dengan ahli waris Keraton Surakarta yaitu KRMT Wirjodiningrat. Kedua pihak sama-sama menyatakan kepemilikan lahan seluas 9,9 hektar tersebut.

Pada tahun 2012, Mahkamah Agung telah menetapkan bahwa ahli waris lahan Sriwedari adalah Wirjodiningrat yang merupakan adik ipar Pakubuwono X. Namun, Pemerintah Kota Solo menyatakan ketidakpuasan dengan hasil yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung.

Akhirnya pada 2015, Pemerintah Kota Solo (Pemkot Solo) mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas keputusan Mahkamah Agung. Namun Mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali (PK) ini di tahun 2016.

Menurut mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, sengketa lahan ini seharusnya sudah selesai lama di tahun 1979 pada saat Sriwedari ditetapkan sebagai Hak Guna Bangunan yang berarti bahwa Sriwedari adalah milik negara.

Ternyata, ada banyak fakta menarik yang disimpan Taman Sriwedari. Terlepas dari urusan sengketa lahan yang masih harus dihadapi, keberadaan taman ini mampu menjadi tempat hiburan terjangkau bagi masyarakat Solo.

Apakah kamu pernah mengunjungi Taman Sriwedari?

 

Baca Juga: 5 Keunikan Warung Selat Mbak Lies, Kuliner Legendaris Lezat di Solo

Alicia Diahwahyuningtyas Photo Verified Writer Alicia Diahwahyuningtyas

To be beautiful means to be yourself. You don't need to be accepted by others. You just need to accept yourself

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya