Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!

#PiknikAsik Bisa main ke rumah Bung Hatta, loh!

Bukittinggi adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Dahulu kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada saat masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kini Bukittinggi telah berkembang pesat dan menjadi kota kedua penyumbang perekonomian di provinsi Sumatera Barat.

Kalian pasti kalau dengar kata Bukittinggi langsung teringat Jam Gadang yaitu, salah satu tempat wisata terpopuler sekaligus menjadi ikon kota Bukittinggi. Tak hanya Jam Gadang saja, ternyata Bukittinggi juga mempunyai tempat wisata yang tak kalah eksisnya loh! Kalian bisa mengunjungi enam tempat berikut ini pada saat berkunjung ke Bukittinggi.

1. Tabiang Ngarai Takuruang

Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!ohelterskelter.com

Tabiang Ngarai Takuruang terletak di kabupaten Agam ini terbentuk karena gempa bumi yang terjadi ribuan tahun, sehingga menimbulkan patahan Semangko yang membentang sepanjang di Pulau Sumatera. Ngarai yang menjadi lembah merupakan bagian tanah yang turun. Dulu bentuknya dataran di atasnya lebih besar tidak terlalu runcing. Namun, runtuh karena peristiwa gempa tahun 2007 sehingga puncaknya menjadi runcing seperti sekarang.

Para wisatawan bisa mengunjungi Café Taruko untuk melihat pemandangan Tabiang Takuruang selain itu kalian bisa bersantai, bermain sungai dengan latar Tabiang Takaruang, bermain ayunan.

2. Benteng Fort de Kock

Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!pesona-minangkabau.blogspot.com

Benteng Fort De Kock merupakan salah satu peninggalan pemerintahan Belanda yang masih kokoh berdiri sampai sekarang. Benteng yang didirikan oleh kapten Johan Heinrich Conrad Bauer pada tahun 1825. Pada zaman Belanda benteng ini di gunakan basis pertahan dari serangan masyarakat Minang saat perang Paderi yang terjadi pada tahun 1821-1837.

Namun, bangunan ini bukanlah bangunan aslinya bangunan ini merupakan renovasi pemerintah pada tahun 2002, Semua ornamen bangunan sudah berubah yang tersisa hanya empat buah meriap yang terletak sudut-sudut bukit Jirek.

3. Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!dkputri.wordpress.com

Bung Hatta adalah salah satu tokoh nasional yang lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902, Untuk menghargai jasa beliau makan di bangun museum Bung Hatta yang lokasinya di rumah masa kecil beliau. Museum ini beralamat di Jl. Soekarno Hatta No.37, Bukittinggi.

Rumah Bung Hatta yang terbuat dari struktur kayu diperkirakan dibangun tahun 1860an dan mengalami masa pasang surut secara fungsi dan fisik karena sudah tua dan runtuh pada tahun 1960an dan di renovasi pada tahun 1994 untuk diubah menjadi museum. Di museum ini kita dapat menemukan koleksi buku bacaan Bung Hatta yang jumlahnya ada 6.000 dan contoh pidato, foto dan lukisan.

Baca Juga: 5 Danau Tersembunyi di Sumatera Barat, Sayang Kalau Dilewatkan

4. Museum Tri Daya Eka Dharma

Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!situsbudaya.id

Museum ini merupakan museum yang menyimpan koleksi ratusan senjata zaman perang. Dulu, museum ini adalah rumah peristirahatan Gubernur Sumatera. Pendirian museum ini digagas oleh Brigjen Widodo, salah seorang pimpinan TNI wilayah Sumatera Tengah. Gagasan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Brigjen Soemantoro yang akhirnya di resmikan sebagai museum pada tanggal 16 Agustus 1973.

Di museum ini kita dapat menjumpai berbagai koleksi benda-benda bersejarah. Di antaranya senapan laras panjang, senapan laras pendek, meriam, perlengkapan perang, alat penerima sinyal, telepon dan juga pakaian para tentara Indonesia dan tentara asing dan dokumentasi yang berhubungan dengan perang.

Di bagian luar terdapat pesawat terbang AT-16, Harvard B-419 buatan Amerika Serikat yang dulunya digunakan dalam penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera Tengah.

5. Jembatan Limpapeh

Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!kubikelyusuf.wordpress.com

Jembatan Limpapeh adalah jembatan yang menjadi salah satu ikon kota Bukitinggi memiliki panjang 90 meter dengan lebar 3,8 meter. Jembatan ini di bangun pada tahun 1995 ini memiliki hiasan warna kuning dan merah.

Jembatan ini terbuat dari baja. Jembatan ini menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock. Pada bagian tengah jembatan, terdapat desain rumah tradisional Minangkabau dan kalian dapat menikmati kota Bukittinggi yang di kelilingi Gunung Marbabu.

6. Lobang Jepang Bukittinggi

Tak Hanya Jam Gadang, 6 Tempat Ini Juga Eksis di Bukittinggi!pesona.co.id

Tempat ini merupakan gua bawah tanah yang dibangun oleh tentara Jepang saat menduduki Bukittinggi. Saat memasuki pintu masuk, pengunjung harus menuruni 130 anak tangga menuju gua datar yang berada 40 meter di bawah permukaan tanah dan 40 meter di atas dasar Ngarai Sianok.

Di dasar anak tangga, terdapat jalur utama yang memiliki 6 lorong di sisi kanan. Jalur ini masih sama dengan bentuk aslinya, hanya sudah dilapisi semprotan semen, karena lorong-lorong yang semuanya terlihat sama persis di sarankan memakai pemandu agar tidak tersesat.

Di jalur utama ini dulunya terdapat lubang panjang yang berfungsi sebagai jebakan jika ada musuh yang masuk, Jebakan tersebut adalah tempat pada saat tentara pemerintah Jepang menanam bambu runcing sebagai jebakan atas musuhnya.

Sebenarnya tak hanya enam tempat ini saja masih banyak tempat wisata yang kalian bisa kunjungi pada saat berlibur ke Bukittinggi. Namun, artikel ini hanya sebagai referensi agar kalian tidak kebingungan saat mencari tempat wisata.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi Kala Berkunjung ke Padang

Amanda R Putri Photo Verified Writer Amanda R Putri

23. Part time content writer and legal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya