Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika mendengar kata Jepang, destinasi yang terlintas di pikiran pasti Tokyo, Osaka, Kyoto, gunung Fuji, dan lain-lain. Ternyata, terdapat sebuah kota yang disebut hidden gem di Jepang karena nilai sejarahnya, lho! Inilah Kurashiki, kota indah yang terletak di sungai Takahashi yang sarat akan sejarah Jepang. Yuk, simak 7 faktanya!
1. Kurashiki merupakan sebuah kota yang terletak di sebelah barat Okayama
Kurashiki terletak di sebelah barat Okayama, yakni salah satu prefektur alias wilayah administrasi yang ada di Jepang. Terletak di regio Chūgoku, Kurashiki berdiri tepatnya di atas sungai Takahashi.
2. Kota bersejarah ini memiliki luas sekitar 355,63 km²
Dengan wilayah seluas 355,63 km², hingga tahun 2017 Kurashiki dihuni oleh 483,576 jiwa.
Baca Juga: 5 Destinasi Air Terjun Paling Terkenal di Jepang, Wisata Alam Favorit!
3. Pernah menjadi tempat pertempuran, kota modern Kurashiki akhirnya resmi didirikan pada 1928
Sebelum resmi didirikan pada tahun 1928, Kurashiki pernah menjadi lokasi pertempuran dua klan, yakni Taira dan Minamoto saat era Heian.
Saat zaman Edo, wilayah ini pun langsung dikendalikan oleh syogun alias jenderal Jepang. Banyak peninggalan bersejarah di Kurashiki yang kini menjadi objek wisata, lho!
4. Museum seni bergaya barat tertua di Jepang terdapat di Kurashiki, lho!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ohara Museum of Art ialah salah satu destinasi wisata terpopuler di Kurashiki. Sesuai namanya, museum ini didirikan pada tahun 1930 oleh Ohara Magosaburo. Karya-karya seniman barat seperti Picasso, El Greco, Rodin, dan lain-lain dipamerkan di museum ini. Tak hanya itu, terdapat pula kerajinan seni khas Jepang, Tiongkok, hingga Mesir yang terdapat di museum ini, lho!
5. Destinasi wisata terpopuler lainnya ialah Bikan Historical Quarter
Kurashiki pernah menjadi kota yang berperan penting dalam perdagangan beras di Jepang, yakni saat zaman Edo. Sebuah kanal pun dibangun di kota ini untuk mempermudah transportasi kapal-kapal yang melintas.
Kini, kanal tersebut dilestarikan dengan nama Bikan Historical Quarter. Jembatan dan pepohonan yang terdapat di sekitarnya pun menambah kecantikan kanal ini.
6. Jangan lupa kunjungi Ivy Square, tempat museum, restoran, dan hotel menjadi satu!
Dulunya pernah menjadi pabrik kapas modern pertama di Jepang, kini lokasi tersebut disulap menjadi kompleks yang bernama Ivy Square. Sejumlah museum, restoran, dan hotel terdapat di dalam kompleks yang dihiasi tanaman ivy di bagian dindingnya ini. Tertarik untuk mengunjunginya?
Baca Juga: 7 Dessert Khas Jepang Berbahan Dasar Ubi, Yummy Banget!