TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Jalur Pendakian Gunung yang Ditutup hingga Akhir Tahun 2020

Selain karena pandemik, juga karena erupsi

wowabouts.com

Kegiatan mendaki gunung biasanya akan semakin ramai menjelang pergantian tahun. Banyak yang memanfaatkan momen liburan akhir tahun untuk mendaki gunung bersama teman atau keluarga.

Ada pula yang memang sengaja ingin menikmati momen pergantian tahun di puncak gunung. Namun, akhir tahun 2020 kali ini tampaknya akan sedikit berbeda.

Banyak jalur pendakian gunung di Indonesia yang harus ditutup. Selain karena masih masa pandemik, beberapa gunung juga menunjukkan status aktif, sehingga akan berbahaya jika dikunjungi.

Bagi kamu yang berencana mendaki gunung di akhir tahun 2020 ini, sepertinya harus lebih selektif lagi. Berikut daftar jalur pendakian gunung yang ditutup di akhir tahun 2020.

1. Gunung Gede Pangrango

cianjurkab.go.id

Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango terpaksa ditutup akibat cuaca ekstrem. Menurut humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tingginya curah hujan dan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di sepanjang jalur pendakian tumbang. Hal ini akan membahayakan para pendaki.

Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango belum bisa memastikan sampai kapan penutupan jalur pendakian akan dilakukan.

2. Gunung Slamet

wikipedia.org

Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang ditutup sejak Senin, 7 Desember 2020. Jalur pendakian Gunung Slamet ditutup akibat cuaca ekstrem dapat membahayakan keselamatan para pendaki.

Pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan menyatakan puncak Gunung Slamet sering mengalami badai akhir-akhir ini. Belum dapat dipastikan sampai kapan jalur pendakian via Bambangan dan Gunung Malang akan ditutup.

Baca Juga: 10 Gunung Api Aktif Paling Angker di Indonesia, Ada Pasar Gaib!

3. Gunung Semeru

wowabouts.com

Segala aktivitas di Gunung Semeru ditutup total sejak Senin, 30 November 2020. Penyebabnya, aktivitas vulkanik di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini terus meningkat.

Gunung Semeru bahkan sempat meletus pada Selasa (1/12) yang disertai semburan awan panas ke arah tenggara dan selatan. Pendakian Gunung Semeru ditutup total sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

4. Gunung Merapi

Antara Foto/Rudi

Pendakian Gunung Merapi ditutup sejak 5 November 2020. Status Gunung Merapi dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Gunung Merapi telah mengalami 307 kali gempa hybrid atau fase banyak, 50 kali gempa hembusan, satu kali gempa tektonik, dan 31 kali gempa vulkanik dangkal.

Balai Taman Nasional Gunung Merapi menegaskan, semua pendakian ke Gunung Merapi, baik melalui jalur pendakian Selo, Boyolali maupun Sapuangin, Klaten merupakan kegiatan ilegal.

Baca Juga: 9 Gunung Indonesia yang Erupsi Selama Tahun 2020, Pernah ke Sini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya