TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesona Nara, Bekas Ibu kota Jepang dengan 8 Situs Warisan Dunia

Ini dia salah satu kota tertua yang ada di Jepang

japancheapo.com

Berada di bagian timur benua Asia, Jepang merupakan salah satu negara sebagai tujuan wisata terbanyak dan terpopuler yang ada di dunia. Mulai dari kebudayaan tradisional hingga modern sangat menarik untuk dilihat di negara matahari terbit tersebut. Berbagai kota di sana pun memiliki keunikannya masing-masing untuk ditelusuri dan dibahas, termasuk diantaranya kota Nara.

Nara adalah salah satu kota tertua dan selama 74 tahun pernah menjadi ibu kota negara Jepang. Lokasi Nara terletak dekat dengan Kyoto dan Osaka, serta merupakan tujuan paling direkomendasikan bila kamu ingin menelusuri sejarah Jepang dengan bangunan-bangunan tuanya yang memiliki usia lebih dari seribu tahun. 8 diantara pesona kota Nara pun bahkan dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia lho! Apa saja? Cek di bawah ini.

1. Kuil Tōdai-ji

todaiji.or.jp

Kuil Tōdai-ji adalah salah satu dari daftar 8 keajaiban dunia di Nara. Kuil ini sempat menjadi bangunan kayu terbesar yang ada di dunia lho. Terdapat taman luas dan museum di sekitar area Tōdai-ji. Tetapi yang menjadi bagian terpenting di kuil tersebut adalah adanya patung budha perungu raksasa yang disebut sebagai terbesar yang pernah ada dan dijuluki sebagai patung budha Daibutsu.

Di dalamnya juga terdapat sebuah pilar dengan lubang yang dapat dilalui oleh siapapun dan dipercaya oleh warga dapat memberikan kebahagiaan. Kuil Tōdai-ji dibangun pada abad ke 8 atau sekitar tahun 752 yang berarti usianya telah mencapai ribuan tahun lamanya.

2. Kuil Kōfuku-ji

japan-guide.com

Usia kuil Kōfuku-ji disebut lebih tua daripada kuil Todai-ji karena telah dibangun sejak tahun 710 bersamaan dengan bangkitnya kota nara. Kuil ini begitu istimewa dan kerap disebut sebagai simbol penting bagi kota Nara. Pada masa tersebut, kuil Kōfuku-ji memiliki lebih dari 150 bangunan dan menjadi kuil keluarga bagi klan aristokrat Fujiwara yang kekuasannya sangatlah besar di wilayah tersebut.

Keistimewaan dari Kōfuku-ji adalah adanya pagoda-pagoda tinggi di dalamnya yang salah satunya menjadi pagoda tertinggi kedua di yang ada di Jepang.

Baca Juga: 6 Jenis Bento Khas Jepang Ini Akan Membuatmu Lapar Seketika

3. Kuil Yakushi-ji

japan-guide.com

Yakushi-ji dianggap sebagai salah satu kuil kekaisaran paling terkenal di seantero negeri dan dibangun oleh kaisar Tenmu pada abad ketujuh untuk menjadi tempat pemulihan bagi sang istri yang terbaring sakit.

Bangunan utamanya berada ditengah dan diapit oleh dua pagoda. Seperti kebanyakan bangunan bersejarah yang usianya sudah berabad-abad, Yakushi-ji juga telah melakukan rekonstruksi ulang selama beberapa kali karena pernah mengalami kebakaran. Hanya beberapa bangunan yang strukturnya masih utuh berdiri sejak tahun 730.

4. Kuil Toshodai-ji

tripadvisor.ie

Kuil Toshodai-ji dibangun oleh seorang pendeta Cina bernama pada sekitar tahun 759 untuk mengajarkan secara lebih dalam ajaran agama budha kepada masyarakat Jepang. Pengaruhnya pada saat itu begitu besar hingga menyebar ke seantero negeri.

Toshodai-ji memiliki aula yang sempat ditutup karena mengalami rekonstruski selama bertahun-tahun. Terdapat pula ruangan di Toshodai-ji yang sebenarnya merupakan bagian dari ruang administrasi di istana Heijo, namun kemudian dipindahkan. Kini, ruangan tersebut menjadi satu-satunya bekas bagian dari istana yang tersisa.

5. Istana Heijo

japancheapo.com

Sebelum Tokyo, kota Nara pernah menjadi ibu kota bagi negara Jepang dan pusat pemerintahannya digerakkan di dalam istana kekaisaran Heijo. Namun kemudian, istana ini ditinggalkan saat ibukota negara dipindahkan. Selama berabad-abad banyak yang telah terjadi terhadap istana Heijo hingga kemudian runtuh dan tak menyisakan bagian utuh kecuali aula tunggal yang kini ada di Tosodaijhi.

Meski demikian, istana yang memiliki panjang dan lebar 1km ini pernah menjadi saksi sejarah pemerintahan yang bergulir di Jepang. Berbagai arkeologi dari masa lalu pun masih dapat ditemukan.

Pemerintah Jepang juga berusaha keras untuk memulihkan keberadaan istana Heijo sebagai simbol penting sejarah dan rekonstruksi ulang pun dilakukan termasuk juga dengan dibangunnya museum sebagai tujuan wisata

6. Kuil Gango-ji

timetravelturtle.com

Kuil Gango-ji memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan bangunan lainnya. Akses untuk kesana pun juga tergolong sedikit sulit karena harus melalui jalanan sempit yang ada di kota Nara. Meski demikian, nilai sejarah yang terkandung di dalamnya begitu besar hingga aula utamanya pun dijuluki sebagai harta penting negara.

Kecilnya kompleks dari kuil Gango-ji adalah karena bangunan-bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan parah secara berulang kali hingga akhirnya tak dapat dipulihkan. Meski memiliki kerusakan selama berabad-abad, namun masih terdapat beberapa bagian termasuk genteng yang ada sejak abad ketujuh.

7. Kuil Kasuga Taisha

japancheapo.com

Kuil Kasuga Taisha memiliki pemandangan alam yang sangat mengagumkan. Ini juga menjadikannya sebagai kuil paling populer yang ada di Nara. Bangunan kuil juga dihias sangat cantik dengan adanya ratusan lentera-lentera perunggu tergantung yang dapat ditemukan disekeliling bangunan. Namun, lentera tersebut hanya dinyalakan dua kali dalam setahun yakni selama dua musim festival lentera yang terjadi pada awal Februari dan di pertengahan Agustus.

Selain kuil utama, terdapat pula kuil-kuil kecil di area Kasuga Taisha yang dua belas diantaranya dapat ditemui di sepanjang perjalanan menuju kuil utama. Terdapat pula "manyo botanical garden" yang dapat ditempuh dengan singkat dari lokasi kuil utama dan menyimpan 250 jenis tanaman berbeda jenis.

Baca Juga: 5 Spot Wisata di Jepang Ala Film Blade Runner, Keren!

Verified Writer

Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya