TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kafe yang Kaya Sejarah Literasi, Ada Harry Potter Juga, lho

Kafe napak tilas penulis buku, salah satunya J.K. Rowling

Ilustrasi kafe (pexels.com/Rachel Claire)

Dalam menciptakan sebuah karya seni ataupun sastra, beberapa penulis terpopuler telah mengunjungi berbagai lokasi di seluruh dunia. Sehingga, mereka mampu mendapatkan inspirasi dan pengalaman yang menarik untuk diceritakan dalam rangkaian kata yang akan dipublikasikan kepada masyarakat di berbagai belahan dunia. 

Bahkan, beberapa kafe dan kedai kopi di seluruh dunia ini dijadikan sebagai tempat perkumpulan dari berbagai kelompok penulis. Sehingga mampu memberikan sebuah kesempatan dalam bertukar ide ataupun pendapat mengenai karya seni. 

1. The Elephant House 

The Elephant House (instagram.com/theelephant.house)

Dikenal sebagai salah satu kedai teh dan kopi terpopuler di Edinburgh, The Elephant House menawarkan 600 pernak-pernik bertemakan gajah dan memberikan kamu kesempatan dalam menikmati pemandangan Kastil Edinburgh yang mempesona secara langsung. 

Bahkan, lokasi ini menjadi sebuah bagian yang penting dalam proses pembuatan novel pertama dari serial Harry Potter berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone, di mana J.K. Rowling seringkali mengunjungi dan menghabiskan waktu di kafe ini untuk mendapatkan inspirasi menulis. 

 2. The Eagle and Child 

The Eagle and Child (instagram.com/the_eagle_and_child)

Walaupun memiliki eksterior dan interior yang sederhana, The Eagle and Child menjadi lokasi perkumpulan dalam mendiskusikan tulisan dan ide dari The Inklings yang merupakan sebuah kelompok penulis terpopuler di seluruh dunia seperti J.R.R. Tolkien dan C.S. Lewis.

Bahkan, lokasi kafe ini dijadikan sebagai tempat untuk mendistribusikan hasil karya dari Lewis yang berjudul The Lion, The Witch and the Wardrobe, novel ini merupakan buku pertama dalam serial Chronicles of Narnia, lho.

Baca Juga: 10 Kafe di Jepang dengan Dessert yang Instagramable, Gemesin!

3. Les Deux Magots 

Les Deux Magots (instagram.com/lesdeuxmagots)

Les Deux Magots merupakan salah satu kafe tertua yang terletak di daerah Saint-Germain des Prés dan dijadikan sebagai lokasi tujuan untuk intelektual sastra. Bahkan, destinasi wisata ini seringkali dikunjungi oleh seniman, penulis, dan penyair yang berasal dari berbagai belahan dunia. 

Selain itu, kafe ini juga dikenal dengan penghargaan sastranya yaitu Prix des Deux Magots yang akan diberikan kepada novel Perancis yang baru diterbitkan dan tidak konvensional pada setiap tahunnya sejak tahun 1933. 

Les Deux Magots merupakan lokasi perkumpulan dari penulis terpopuler seperti James Baldwin, Jean-Paul Sartre, Richard Wright, Jean Giraudoux, Simone de Beauvoir, dan Chester Himes. 

4. Café Tortoni

Café Tortoni (instagram.com/miranda.bosch)

Kedai kopi tertua yang terletak di Argentina dan telah didirikan sejak tahun 1858 ini menjadi lokasi yang sering dikunjungi oleh Jorge Luis Borges. Café Tortoni mampu membawa suasana menyenangkan melalui pertunjukan tango dan resital puisi yang dapat kamu nikmati pada malam hari. 

Selain itu, Café Tortoni juga menawarkan sebuah tempat yang dijadikan sebagai penempatan patung lilin dari seorang penulis bernama Borges, seorang penyanyi dan penulis lagu bernama Carlos Gardel, serta seorang penyair bernama Alfonsina Storni. 

Baca Juga: Jangan Kaget, 5 Kafe Ini Bisa Ajak Kamu Pindah ke Dunia Komik

Verified Writer

Cecilia Irawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya