Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia wisata semakin variatif saat ini. Bukan lagi soal pemandangan indah atau suasana yang menenangkan. Kini, muncul tren wisata yang disebut dark tourism.
Dark tourism ini terbilang unik, karena lokasi yang pernah mengalami bencana, kematian, atau penderitaan, berubah menjadi destinasi wisata. Bahkan, hampir setiap negara memiliki dark tourism, termasuk di Indonesia.
Jika kamu tertarik untuk melakukan dark tourism, ada beberapa tempat di dunia yang bisa kamu kunjungi. Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 dark tourism di dunia.
1. Chernobyl Exclusion Zone di Ukraina mengalami ledakan nuklir akibat pembangkit listrik pada 1986. Daerah sekitarnya menjadi sarang radiasi
Chernobyl Exclusion Zone, Ukraina (theatlantic.com) 2. Di Pemakaman Sucre, Bolivia, kamu bisa melihat kuburan unik. Diatur dalam sistem blok di atas tanah, dirawat, dan secara teratur diisi hadiah untuk orang-orang yang telah meninggal
Pemakaman Sucre, Bolivia (boliviatravelsite.com) 3. Taman Racun di Inggris merupakan rumah bagi sekitar 100 tanaman beracun dan narkotika. Hanya diizinkan masuk dengan tour guide
Taman Racun, Inggris (slate.com) 4. Situs Pembantaian Paneriai di Lithuania ini jadi tempat pembunuhan sekelompok orang Yahudi, dibakar sampai mati untuk menghilangkan bukti
Situs Pembantaian Paneriai di Lituania (tripadvisor.co.uk) 5. Gereja St. Nicholas di Jerman menjadi sasaran pengeboman Perang Dunia Kedua. Kini ada pameran di ruang bawah tanah yang menunjukkan detail peristiwa
Gereja St. Nicholas, Jerman (hamburg.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Ikonik di Filipina, Keindahannya Bikin Betah
6. Dulunya, Kamp Kerja Paksa Gulag di Kazakhstan ini berisi tahanan politik dan penyedia tenaga kerja gratis. Kini, menjadi museum yang menampilkan uji coba nuklir dan puing-puing
Kamp Kerja Paksa Gulag, Kazakhstan (thediplomat.com) 7. Tragedi letusan Gunung Vesuvius di Italia membuat kota hancur total pada 79 Masehi. Banyak jenazah diawetkan untuk membuat cetakan manusia
Tragedi letusan Gunung Vesuvius, Italia (timesofisrael.com) 8. The Killing Fields dan S-21 di Kamboja menjadi rumah yang digunakan rezim sebagai ladang pembantaian terbesar. Sekarang menjadi Museum Genosida Tuol Sleng
The Killing Fields dan S-21 di Kamboja (viator.com) 9. Memorial Genosida Murambi di Rwanda, museum yang berdiri pada 1995. Dulunya lembaga teknis yang menelan korban jiwa 50.000 orang. Kini mayatnya diawetkan dan dipajang
Memorial Genosida Murambi di Rwanda (after-dictatorship.org) Baca Juga: [QUIZ] MV BLACKPINK Favoritmu Menggambarkan Wisata Impianmu!