TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gua dan Cenote Terindah di Meksiko, Saksi Peradaban Bangsa Maya

Jadi tempat upacara dan pengorbanan manusia

Cenote Ik Kil (instagram.com/rarespaunica)

Cenote dan gua merupakan alam yang dianggap penting oleh Suku Maya. Cenote adalah kolam alami yang dipercaya sebagai pintu masuk ke Xibalba, dunia bawah Maya. Mereka menganggapnya sebagai tempat suci untuk "pengorbanan" manusia.

Cenote dan gua dengan air yang memukau banyak ditemukan di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Beberapa di antaranya menjadi destinasi wisata favorit dan saksi sejarah peradaban Bangsa Maya, berikut gua dan cenote terindah di Meksiko.

1. Cenote Angelita

Cenote Angelita (instagram.com/subaquaticduo)

Sebagian besar cenote berasal dari gua kapur yang runtuh, sehingga terbentuklah lubang yang terisi air hujan atau air bawah tanah. Namun, ada pula cenote yang terbentuk secara alami. Bagi Bangsa Maya, cenote berarti "sumur suci". Sehingga dijadikan situs suci pada masa Maya kuno.

Cenote Angelita menjadi salah satu yang paling terkenal di Meksiko. Pengunjung bakal disuguhi kolam berdiameter 25 meter dengan air kehijauan menakjubkan. Sedangkan, dalamnya mencapai 60 meter, gak heran kalau kerap dijelajahi oleh penyelam.

Cenote tersebut terletak di hutan Meksiko, sekitar 17 kilometer arah barat daya Tulum. Tingkat salinitas airnya berbeda, sehingga membuat ilusi seperti sungai bawah laut yang berkabut. Keunikannya tersebut yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

2. Cenote Ik Kil

Cenote Ik Kil (instagram.com/enzoboutaini)

Cenote selanjutnya yang gak kalah populer karena keindahannya adalah Cenote Ik Kil. Cenote tersebut bagian dari Taman Arkeologi Ik Kil, dekat situs terkenal, Chichen Itza. Kamu bisa mengunjungi kedua destinasi tersebut dalam waktu singkat.

Dilansir Mexican Routes, Cenote Ik Kil berdiameter sekitar 60 meter dengan kedalaman sekitar 40 meter. Sedangkan ketinggian airnya sekitar 26 meter di bawah permukaan tanah. Tanaman merambat yang menggantung menjadi ciri khasnya.

Konon, bangsa Maya menggunakan cenote ini untuk relaksasi dan ritual. Bangsa Maya menjadikannya tempat berdoa kepada Dewa Hujan, Chaac. Selain itu, menjadi tempat manusia dikorbankan untuk Dewa Hujan, dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa kerangka manusia.

Namun, banyak arkeolog kurang setuju tentang Bangsa Maya yang melakukan pengorbanan manusia. Kemudian, menganggapnya sebagai propaganda yang dibuat oleh Spanyol. Bukan rahasia lagi, Spanyol memang pernah menjajah Meksiko.

Baca Juga: 5 Objek Wisata Menarik di Kota Ibiza-Spanyol, Ada Akuarium dalam Gua!

3. Balankanche Caves

Gua Balankanche (instagram.com/klau.mendez)

Masih terletak di sekitar Chichen Itza, tepatnya sekitar 4 kilometer ke arah tenggara dari sana terdapat jaringan gua suci yang dikenal sebagai Balankache Caves. Gua tersebut memiliki saluran air bawah tanah yang menakjubkan. Selain itu, pernah menjadi tempat upacara dan perayaan penting Bangsa Maya kuno.

Dilansir laman resmi Pemerintah Negara Bagian Yucatan, bagian gua yang dieksplorasi dengan jalan setapak lebih dari 1 kilometer. Sepanjang koridor terdapat beberapa ruangan besar, tingginya sekitar 10 meter dan lebar 25 meter. Sekitar 200 meter dari pintu masuk terdapat Tahta Balam, semacam altar yang digunakan untuk upacara oleh bangsa Maya.

Selain itu, pendupaan, logam, pirik kecil, perhiasan, tembikar persembahan, figur Dewa Chaac, serata cap tangan di dinding telah ditemukan di seluruh bagian dalam gua. Tidak hanya itu, ada stalaktit dan stalagmit yang gak kalah memukau.

4. Cacahuamilpa Caves

Gua Cacahuamilpa (instagram.com/alexontrails)

Cacahuamilpa Caves terletak di Taman Nasional Grutas de Cacahuamilpa di Guerrero. Gua tersebut menjadi salah satu sistem gua terbesar di dunia dengan dua sungai bawah tanah. Gua sepanjang 2 kilometer ini, dikenal dengan nama Salachi, yang berarti tempat upacara.

Pengunjung bisa menjelajahi terowongan dan gua yang menghubungkan ruang serta aula bawah tanah. Ruangan tersebut digunakan oleh Suku Chontal Maya untuk menghormati para dewa dunia bawah.

Gua yang sudah dikenal sejak Zaman pra-Hispanik ini, juga telah menjadi rumah bagi orang Olmec. Selain sejarahnya, keindahan gua ini pun menjadi prioritas dan penting. Bahkan, pernah menjadi bagian dari film Tarzan and the Valley of Gold (1966).

Baca Juga: 5 Penemuan Penting yang Ternyata Ditemukan Pertama Kali oleh Suku Maya

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya