TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jam Astronomi Paling Ikonik di Dunia, Unik dan Artistik!

Gabungan seni dan sains, mari berwisata mengunjunginya, yuk!

Jam Astronomi Stara Bystrica (instagram.com/polcicova.laura)

Menara atau bangunan jam kerap menjadi landmark sebuah kota, bahkan negara yang patut untuk dikunjungi. Arsitekturnya dapat memanjakan mata atau sejarahnya yang gak kalah menarik. Seperti halnya Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat yang ikonik.

Kamu ingin berkunjung ke menara atau bangunan jam berarsitektur unik? Berikut ini beberapa jam astronomi di dunia yang artistik dan bersejarah. Let's check this out!

1. Jam Katedral Wells, Inggris

Jam Astronomi Wells (instagram.com/nature_nurturer)

Selain Big Ben, Inggris juga punya jam yang gak kalah ikonik, yakni Jam Katedral Wells. Jam tersebut dianggap sebagai mekanisme jam tertua kedua di Inggris. Mekanisme asli jam diganti sekitar abad ke-19, yang dibawa ke Museum Sains.

Jam tersebut dibangun pada awal abad ke-14 oleh biarawan bernama Peter Lightfoot. Sebelumnya berada di Biara Glastonbury, kemudian dipindahkan ke Katedral Wells. Awalnya, salah satu bagian berada di dalam gereja, tapi sekitar tahun 1.400 semua bagian jam dipasang di luar gereja.

Jam astronomi itu menampilkan pergerakan matahari dan bulan, fase bulan, dan waktu sejak bulan baru terakhir. Modelnya berupa alam semesta pra-Copernicus, di mana bumi berada di pusat tata surya. Pada seperempat jam, sebuah ropot kecil bernama Jack Blandifers memukul dua lonceng dengan palu dengan kedua tumitnya.

2. Jam Astronomi Rostock, Jerman

Jam Astronomi Rostock (ndr.de)

Beralih ke Jerman, ada Jam Astronomi Rostock yang dibangun tahun 1472 oleh Hans Duringer dan dipugar pada tahun 1643. Karya tersebut menjadi salah satu jam astronomi yang baru hingga abad ke-15. Arloji bersejarah ini berdiri di belakang altar Gereja St. Mary.

Setengah bagian atas jam ini menampilkan prosesi para Rasul. Mereka mengelilingi sosok Kristus setiap hari pada siang hari. Tepat di bawahnya, ada tangan yang menunjukkan waktu, zodiak, fase bulan, dan matahari. Selain itu, terdapat ukiran kayu yang berisi penggambaran Adam dan Hawa yang sedang berbaring, ditambahkan pada jam tahun 1641-1643.

3. Le Gros Horloge, Prancis

Le Gros Horloge (rouentourisme.com)

Le Gros Horloge merupakan jam astronomi berornamen di sebuah gerbang lengkung di Kota Rouen, ibu kota Normandia, Prancis. Desain dan tekniknya bergaya gotik dan menjadi salah satu kebanggaan kota tua Rouen. Jam berlapis emas ini bebas dikunjungi oleh siapapun.

Dial atau bagian wajah dari sebuah jam pada karya ini kaya akan simbol astronomi. Satu tangan menunjukkan jam dalam sehari, bergerak di atas 24 sinar matahari keemasan dan dikelilingi oleh malam berbintang.

Fase bulan ditunjukkan oleh bola kecil, tepat di atas dial. Di sisi berlawanan, di bawah jam VI, sebuah panel mengungkapkan hari dalam seminggu, dilambangkan dengan Senin (Bulan), Selasa (Mars), Rabu (Merkurius), Kamis (Jupiter), Jumat (Venus), Sabtu (Saturnus), dan Minggu (Apollo).

Baca Juga: Serasa Dunia Lain, Ini 8 Destinasi Wisata Memukau di Praha

4. Jam Astronomi Katedral Strasbourg

Jam Astronomi Katedral Strasbourg (instagram.com/diannektravel)

Jam astronomi Strasbourg dianggap sebagai keajaiban teknik tahun 1800an dan menjadi yang ketiga dari jenisnya. Jam pertama dibangun di Katedral Notre-Dame of Strasbourg antara tahun 1352-1534. Kompleksitas ilmiah dan detail artistik jam tersebut menjadikannya salah satu yang patut dilihat di Kota Tua Strasbourg.

Jam menghitung tanggal, menampilkan waktu sidereal di bola langit dan memiliki dial yang menunjukkan waktu matahari (pergerakan matahari dan bulan).

Ada dial planet yang menunjukkan gravitasi enam planet, terlihat dengan mata telanjang, serta globe bulan yang menunjukkan fase bulan. Patung-patung dan lukisan menghiasi sebuah kotak yang menampung dial jam dan mekanisme yang bekerjasa bersama untuk mengukur waktu serta indikasi astronomis.

5. Jam Astronomi Stara Bystrica, Slovakia

Jam Astronomi Stara Bystrica (instagram.com/praveslovenske)

Bangunan jam di Stara Bystrica merupakan jam astronomi termuda di dunia. Beberapa arsitek, pemahat, teknisi dari Slovakia dan Ceko berpartisipasi dalam proses pembangunannya. Bangunannya menarik, strukturnya beriak dan terlipat di sekitar menara jam, membentuk perempuan duduk dimaksudkan untuk menyerupai Perawan Maria.

Patung perunggu dari tokoh bersejarah Slovakia bertengger di ceruk terdekat. Ilustrasi parade patung-patung kecil, mewakili orang-orang kudus Slovakia. Pada siang hari, diputar bunyi lonceng menara yang berdentang.

Jam yang dibangun tahun 2009 tersebut menjadi satu-satunya horolog dari jenisnya di Slovakia. Sudah menggunakan perangkat lunak yang dikendalikan satelit, sehingga dapat menampilkan waktu matahari yang sebenarnya. Jam ini pun dikatakan sebagai jam astronomi paling akurat di dunia.

6. Horologium Mirabile Lundense, Swedia

Horologium Mirabile Lundense (pbase.com)

Horologium Mirabele Lundense juga disebut Jam Astronomi Lund yang terletak di Katedral Lund, tempat kedudukan Uskup Lund dari Gereja Swedia. Jam tersebut dibangun pada tahun 138, tapi setelah Abad Pertengahan tidak digunakan lagi. Pada tahun 1923, arsitek Theodore Wahlin dan pembuat jam Bertram Larsen menemukan jam tersebut dan membangunnya kembali.

Papan atas dalam jam astronomi, menunjukkan tanda-tanda zodiak dan fase bulan. Lingkaran lebih rendah, menunjukkan kalender yang dapat membantu penghitungan kapan hari libur keagamaan.

Jam akan berbunyi dengan lagu Natal tradisional (In Dulci Jubilo, berasal dari Abad Pertengahan) dari organ kecil di gereja, dua kali sehari (12.00 dan 15.00).

Baca Juga: Ada Memorial Korban Komunis, Berikut 5 Monumen Terunik di Praha-Ceko

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya