TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Kenapa Lombok Layak Jadi Objek Pariwisata Halal, Sudah Tahu?

Tak sulit mencari tempat ibadah saat traveling

telegraph.co.uk

Lombok, Nusa Tenggara Barat, dicanangkan menjadi objek wisata halal. Pencanangan ini tentu memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah segmentasi pasarnya jelas. Kalau ditilik lebih jauh, apa saja sih yang membuat pulau ini layak dijadikan objek wisata halal? Berikut ulasannya!

1. Tak sulit mencari tempat ibadah karena Lombok terkenal sebagai pulau seribu masjid

wisatadilombok.com

Sebelumnya, beberapa orang mengira tak banyak masjid di pulau ini, seperti yang terjadi di Pulau Bali. Namun para wisatawan, khususnya yang beragama Islam, tak perlu bingung lagi, karena Lombok memiliki banyak masjid yang tersebar di berbagai wilayah. Itu kenapa dijuluki sebagai Pulau Seribu Masjid.

Selalu ada masjid dalam jarak tak sampai dua kilometer. Sehingga, turis muslim bisa melaksanakan salat tepat waktu. 

2. Hampir semua tempat menyajikan masakan halal

tokomesin.com

Lombok terkenal dengan makanannya yang lezat-lezat. Menariknya, hampir semua yang dijajakan adalah makanan halal. Salah satunya ayam taliwang. Harganya pun cukup terjangkau.

Sekali makan, hanya Rp15 ribu sudah bikin kenyang. Ada pula pelecing kangkung yang legendaris, sate bualayak dengan ketupat kecil-kecil yang bisa ditemukan di Hutan Suranandi, lalu sayur ares yang terbuat dari pelepah pisang. Ada juga ikan bakar Pantai Nipah yang begitu nikmat.

3. Kultur masyarakatnya menggambarkan akhlak yang beradab, sesuai dengan syariat Islam

lombokatraktif.co.id

Kultur masyarakat Lombok secara turun-temurun memang menganut dan mengamalkan ajaran-ajaran agama, khususnya Islam. Sebab, mayoritas warganya memeluk agama Islam. Karena itu, segala hal yang berkenaan dengan urusan kultural akan dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam. 

Baca Juga: Ditutup Sementara, Inilah 10 Pesona Gunung Rinjani yang Menakjubkan

4. Pebisnis pariwisata harus memenuhi ketentuan syariah, sesuai yang ditetapkan pemerintah

rawpixel.com

Pebisnis yang ingin mengembangkan usaha di Lombok harus memenuhi aturan yang ditetapkan pemerintah, yang umumnya menerapkan nilai-nilai sesuai dengan syariat Islam. Misalnya kalau bisnis hotel, makanan yang disediakan harus terdiri dari menu halal yang "aman" dikonsumsi turis muslim.

5. Visi dan misi pemerintah setempat sejalan dengan konsep pariwisata halal yang agamis

indoinboundtrip.com

Visi dan misi pemerintah NTB, dalam hal ini Lombok, adalah mewujudkan masyarakat yang beriman, berbudaya, serta berdaya saing tinggi dan sejahtera. Dengan begitu, nilai Ketuhanan menjadi landasan penting bagi pengembangan wilayah, tak terkecuali bidang pariwisata. 

6. Muncul banyak hotel yang mengembangkan konsep syariah

hotel.com.au

Di Lombok, khususnya Mataram, banyak hotel dengan konsep syariah. Bila dilihat dari sisi keadaannya, hotel ini menawarkan suasana yang kondusif bagi umat muslim. Misalnya, pelayanan untuk makanan, minuman, dan restoran harus bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di bagian toilet, disediakan toilet shower untuk wudhu, juga tersedia sajadah dan Alquran di masing-masing kamar. 

Baca Juga: 10 Penginapan di Lombok yang Murah, Harganya Cuma Rp 100 Ribuan Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya