TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pantangan Ini Harus Dipatuhi Saat Bertemu Komodo, Jangan Dilanggar!

Jangan ambil risiko deh

IDN Times/Chicha

Mau melancong ke Labuan Bajo untuk berjumpa dengan komodo saat liburan nanti? Sudah siapin apa aja nih? Selain menyiapkan mental dan stamina, lantaran jalur tracking-nya lumayan berat, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa pantangan. 

Menurut ranger atau guide yang ditemui IDN Times di Pulau Rinca beberapa waktu lalu, ada beberapa hal yang harus kita ketahui selama bertemu komodo, demi keselamatan diri. Seperti yang kita ketahui, Pulau Rinca merupakan habitat terbesar komodo di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo. Simak ulasannya ya!

1. Tak boleh jalan sendirian sepanjang jalur tracking

IDN Times/Chicha

Di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, kadal raksasa itu hidup bebas. Ia berkeliaran di mana pun. Maka dari itu, kita tak boleh berjalan sendiri atau jauh-jauh dari ranger. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya serangan mendadak dari komodo. 

2. Dilarang mengacak-acak sarang telur komodo  

IDN Times/Chicha

Kalau ada lubang atau gundukan di sepanjang jalur pendakian, itu berarti jadi sarang komodo atau tempat mengerami telurnya. Telur komodo memang ditanam di dalam tanah. Pelancong yang mengacak-acak sarang akan memantik kemarahan komodo. 

Baca Juga: Komodo Stres, Perlukah Membatasi Turis dengan Sistem Pendaftaran?

3. Jarak aman 3-5 meter

IDN Times/Chicha

Wisatawan memang gak boleh terlalu dekat dengan komodo. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi serangan mendadak. Sebab, komodo punya sifat darah dingin seperti ular, yang tampak kalem, tapi nyatanya sedang mengincar mangsa.

Komodo juga suka menyerang tiba-tiba. Kecepatan berlarinya 20 kilometer per jam. Karena itu, sebaiknya kamu membatasi jarak 3-5 meter dengan komodo. 

4. Pelancong yang sedang haid tak disarankan melihat komodo

IDN Times/Chicha

Komodo mencium wangi mangsanya melalui lidah. Penciuman tersebut sangat sensitif. Kalau sudah mencium bau darah, ia akan terpantik lapar.

Oleh karenanya, wisatawan yang sedang datang bulan tak disarankan mengunjungi komodo. Kalau pun sudah telanjur datang, mereka harus menginformasikannya kepada ranger.

Lalu, ranger akan menguji coba dengan mengajak wisatawan tersebut mendekat ke komodo. Kalau seekor komodo mencium, wisatawan harus balik arah, tak boleh melanjutkan perjalanan ke pulau.

5. Dilarang berlari dan berteriak

IDN Times/Chicha

Wisatawan yang datang ke Pulau Rinca atau Pulau Komodo tak boleh membuat gerakan tiba-tiba atau mengeluarkan suara mengejutkan. Hal ini akan membuat komodo marah.

Dikhawatirkan, kadal raksasa itu akan menyerang dan membahayakan. Saat panik pun, wisatawan tetap kudu tenang, tak boleh memperkeruh suasana. 

6. Tak boleh mengayun-ayunkan selendang, botol, atau tas selempang

IDN Times/Chicha

Kalau datang ke pulau tersebut, sebaiknya pakai tas ransel. Lantas, simpan dulu selendang di dalam tas. Dan, jangan pernah mengayun-ayunkan botol minum. Sebab, komodo akan menganggap benda yang terayun-ayun itu adalah mangsanya. 

Baca Juga: 8 Keindahan di NTT yang Bisa Kamu Nikmati Selain Pulau Komodo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya