TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bosan dengan Yogyakarta? Pergi ke Wisata yang Gak Kalah Indah Ini Yuk!

Coba bandingkan saja

Chicha/IDNTimes

Yogyakarta dan pariwisatanya mungkin selalu berkembang. Setiap waktu, ada saja yang baru. Entah tempat lama yang disolek menjadi spot anyar atau tempat baru yang sengaja dihadirkan untuk menarik minat pelancong untuk terus datang.

Orang-orang kreatif yang mengelola kota itulah yang menjadi kunci mengapa Yogyakarta tak pernah mati. Namun, beberapa wisatawan, yang sudah terlalu sering ke sana, barangkali pernah menemui titik bosan.

“Bosan ke Yogya, mau ke mana lagi. Udah pernah ke sini, ke situ. Semua lengkap dikunjungi.” Mungkin itulah salah satu komentar dari pelancong yang sudah berulang ke Kota Pelajar tersebut.

Nah, tak jauh dari Yogya, ternyata ada sebuah daerah yang menyimpan pesona tak kalah menarik. Ketep namanya. Daerah ini cocok buat mereka yang sudah terlalu bosan dengan Yogya.

Baca Juga: 10 Potret Kehidupan Suku Sasak di Desa Sade Lombok, Indonesia Banget!

Ketep terletak di Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Waktu tempuhnya hanya 90 menit dari Yogyakarta.

IDN Times/Chicha 

Ketep merupakan wilayah dataran tinggi dengan pemandangan berupa barisan pegunungan dan perkebunan yang membentang luas. Ketep boleh dibilang sebagai puncaknya Jawa Tengah. Juga miniaturnya dataran tinggi Dieng.

Ada beberapa titik yang bisa dikunjungi kalau wisatawan datang ke sini. Pertama, Ketep Pass.

Ketep Pass, obyek wisata serupa gardu pandang yang bisa digunakan pelancong untuk singgah, duduk-duduk, sambil menikmati keindahan pemandangan alam sekitar.

IDN Times/Chicha

Kamu dapat meneropong desa-desa di lereng Gunung Merapi dan Merbabu dari ketinggian. Memang, Ketep diapit dua gunung besar itu.

Kalau sedang beruntung lantaran cuaca cerah, Gunung Merapi dan Merbabu dapat dilihat dengan jelas dari Ketep Pass.

Tak hanya ada taman yang bisa dipakai untuk bersantai menikmati lanskap kedua gunung yang gagah itu.

IDN Times/Chicha 

Tersedia pula beragam spot edukasi. Semisal museum vulkanologi dan bioskop mini.

Terpajang beberapa benda bekas erupsi Gunung Merapi di dalam museum vulkanologi. Ada juga dokumentasi kegiatan gunung api atau foto-foto pasca-letusan.

Sementara itu, film sejarah Gunung Merapi, berikut letusannya, dan rekam jejak jalur-jalur pendakian puncak Garuda diputar di bioskop mini.

Di bagian luar, dekat dengan taman gardu pandang, terdapat warung-warung yang menjual jagung bakar dan tempe kemul.

IDN Times/Chicha 

Pelancong bisa nongkrong di sana sambil menikmati santapan hangat yang cocok dengan cuaca dingin. Harga yang ditawarkan tak mahal. Jagung bakar berkisar Rp 5.000 dan tempe kemul Rp 500 per biji.

Sekitar 500 meter dari Ketep Pass, terdapat kebun-kebun stroberi milik para petani.

IDN Times/Chicha

Kebun tersebut umumnya tak terlalu luas. Masing-masing petani hanya punya lahan kira-kira 300 meter persegi. Namun, pas untuk didesain sebagai lokasi agrowisata petik buah stroberi.

IDN Times/Chicha

Ya, wisatawan bisa leluasa memetik stroberi di sana. Masing-masing akan diberi keranjang untuk tempat buahnya.

Setelah itu, buah akan ditimbang. Per kilogram dihargai Rp 60 ribu. Kebun ini sangat cocok didatangi bersama keluarga.

Baca Juga: 8 Potret Masyarakat Sumbawa, Sederhana dan Indonesia Banget!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya