TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Destinasi Wisata 'Time Travel' di Korea ala ATEEZ WANTED SPECIAL

Keliling Korea Selatan dari daratan sampai pinggir laut

Yeongsangang River (english.visitkorea.or.kr)

Ada banyak cara untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di sebuah negara, termasuk Korea Selatan. Lewat program ATEEZ WANTED SPECIAL, beragam destinasi seru dan menarik pun diperkenalkan kepada publik, baik lokal maupun internasional.

Meski beberapa menjadi destinasi wisata underrated bagi wisatawan lokal, tapi tak ada salahnya jika kamu sebagai pelancong mancanegara untuk berkunjung ke lima rekomendasi ala ATEEZ WANTED SPECIAL berikut ini.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Resto dan Kafe di Korea ala Program ATEEZ WANTED SPECIAL

1. Juknokwon (Bamboo Forest)

Juknokwon (english.visitkorea.or.kr)

Selama musim panas, orang Korea banyak yang suka menghabiskan waktu mereka di luar ruangan. Kebanyakan dari mereka juga akan mengunjungi sejumlah restoran ataupun tempat wisata.

Meski tak populer destinasi lainnya, Juknokwon yang berada di Kabupaten Damyang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Juknokwon merupakan sebuah hutan yang dikeliingi pohon bambu yang menjulang tinggi.

Rasa sejuk akan menyapamu kala berkunjung ke sini, karena hamparan pohon bambu tadi menjaga rentang suhu di Juknokwon antara 4-7 derajat celsius. Kesuburan tanaman di Juknokwon pun menjadikan wisata alam ini sebagai area yang kayak akan oksigen.

Di Juknokwon juga terdapat Observatorium Bonghwangnu dan Desa Budaya Siga. Jika lelah, kamu bisa mampir ke Chuwoldang, kafe hanok yang punya menu teh tradisional serta makanan organik.

Dilansir Korea Tourism Organization, untuk tiket masuknya, dewasa akan dikenai biaya Rp35 ribu (3000 won), remaja sekitar Rp17 ribu (1500 won), dan anak-anak Rp12 ribu (1000 won). Jika datang secara berkelompok, harga tiket masuknya pun akan lebih murah dengan syarat minimal 20 orang atau lebih per grup.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata ala ATEEZ di Daegu, Banyak Lokasi Syuting Drama!

2. Gangmun Beach

Gangmun Beach (gangwon.to)

Meski tak sepopuler pantai tetangganya, Gyeongpo Beach, Gangmun Beach menawarkan pengalaman lain yang tak terlupakan jika kamu berkunjung ke sini. Dilansir Gangwon Tourism, saat mengunjungi Gangmun Beach kamu bisa menaiki perahu selama 5-10 menit, lalu menikmati pemandangan bawah laut dengan kegiatan diving.

Selain itu jika perut keroncongan, kamu bisa mengunjungi sejumlah restoran ikan mentah yang ada di sekitar Gangmun Beach. Kamu bisa mencicipi ikan mentah segar yang baru ditangkap pada pagi hari, lho.

Tanpa biaya tiket masuk dan buka sepanjang tahun, Gangmun Beach berlokasi di 29, Changhae-ro 350beon-gil, Gangneung-si, Gangwon-do.

3. Yeongsangang River

Yeongsangang River (english.visitkorea.or.kr)

Sungai Han atau Han River mungkin sudah tidak asing lagi di telingamu. Namun, apakah kamu pernah mendengar Yeongsagang River? Sungai yang berada di Gaedongsingi-gil, Damyang-gun, Jeollanam-do ini menawarkan panorama indah dengan hamparan tanaman yang tertata rapi serta jalan setapak di tengahnya.

Jadi yang terpendek dari empat sungai besar di Korea Selatan, Yeongsangan River cocok sekali untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarga. Mengajak anak-anak bermain ke sini juga bukanlah ide yang buruk.

4. Gyeongju Gyochon Traditional Village

Gyeongju Gyochon Traditional Village (english.visitkorea.or.kr)

Ingin belajar sejarah sambil melihat rumah-rumah bergaya hanok? Kamu wajib mengunjungi Gyeongju Gyochon Traditional Village. Desa ini merupakan tempat tinggal bagi klan Choi Gyeongju yang dikenal sudah mempertahankan kekayaan mereka selama lebih dari dua belas generasi. Tak hanya itu, kamu juga bisa mempelajari gaya hidup klan Choi Gyeongju yang dikenal murah hati karena senang membantu tetangganya yang tidak mampu.

Gyeongju Gyochon Traditional Village juga memiliki situs bernama Yoseokgung, yakni rumah Princess Yoseok dari Dinasti Silla. Kamu juga bisa mengunjungi Gyerim Forest, Naemulwangneung Royal Tomb, serta Gyeongjuhyanggyo Local Confucian School, yakni sekolah konfusianisme yang didirikan pada tahun 682 dan menjadi lembaga pendidikan pertama di Korea.

Berlokasi di 39-2, Gyochon-gil, Gyeongju-si, Gyeongsangbuk-do, Gyeongju Gyochon Traditional Village buka sepanjang tahun. Kamu bisa membawa kendaraan pribadi ketika berkunjung ke sini karena tersedia tempat parkir.

Baca Juga: 5 Serial Netflix Bertema Time Travel, Penuh Teori dan Teka-Teki

Verified Writer

Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya