Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sumatera Barat memiliki ciri khas dataran tinggi di bagian timur dan berbatasan dengan laut lepas Samudera Hindia di sebelah barat. Beberapa hal yang menjadi daya tarik dari bagian barat provinsi ini adalah banyaknya pulau indah dan pantai yang "ramah". Salah satunya adalah Pulau Pagang.
Banyak fakta dan informasi menarik seputar Pulau Pagang yang bisa menjadi referesi kamu sebelum memutuskan traveling ke sini. Simak di bawah ini enam faktanya!
1. Snorkeling menjadi daya tarik utama
Pulau Pagang, Sumatera Barat (instagram.com/pagangislandofficial_) Pulau Pagang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kamu bisa memulai perjalanan ke sana dari Kota Padang dengan jarak menuju lokasi sekitar 40 km. Kemudian dilanjutkan dengan menyeberang ke pulau dari Bungus.
Snorkeling adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan saat traveling ke pulau seluas 12 hektare ini. Air lautnya tenang dan berwarna biru jernih, terumbu karangnya terawat dan indah dipandang mata serta ikan-ikan seperti grouper fish, clown fish, pari totol biru hingga butterfly fish siap menemani kamu berenang ke sana ke mari.
2. Selain snorkeling, banyak aktivitas seru yang bisa dijajal
Pulau Pagang, Sumatera Barat (instagram.com/tour.jalanyuk) Untuk kamu yang gak berani snorkeling, Pulau Pagang tetap layak menjadi destinasi pilihan saat musim liburan tiba. Ada pilihan atraksi lain yang bisa kamu jajal seperti jetski, banana boat, donat boat juga tersedia di sini.
Menariknya, sekadar berenang di bibir pantai pun sangat mengesankan karena kamu bisa mengapung layaknya di Laut Mati berkat kadar garamnya yang cukup tinggi. Selain itu, bukit 37 mdpl yang menjadi daratan tertinggi Pulau Pagang pun menjadi ikonik karena banyak yang melakukan trekking hingga menyaksikan keindahan Pulau Pagang dari ketinggian.
Baca Juga: 9 Potret Pesona Pulau Larea-rea, Pulau Kecil yang Eksotis di Sinjai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Sejarah Pulau Pagang
Pulau Pagang, Sumatera Barat (instagram.com/mr_toniiskandar) Pohon kelapa di Pulau Pagang bukan sekadar simbol tropis, melainkan mengandung nilai sejarah. Pasca merdeka 1945, pulau ini dijadikan lokasi pembinaan para napi Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang. Penanaman kelapa tersebut adalah cara pengelola napi dalam membina para tahanan. Diharapkan jika sudah kembali ke masyarakat para napi tersebut memiliki keterampilan yang bisa diterapkan dan dikembangkan dalam berkehidupan.
Beberapa dekade berakhir, lembaga pembinaan tersebut tak lagi menjadikan Pulau Pagang sebagai lahan pembinaan. Namun karena Pulau Pagang cukup terawat dan suguhan alamnya indah, dijadikanlan pulau ini sebagai lokasi wisata.
4. Fasilitas yang tersedia di Pulau Pagang
Pulau Pagang, Sumatera Barat (instagram.com/pagangislandofficial_) Fasilitas merupakan hal primer seorang wisatawan sebelum memutuskan memilih destinasi liburan. Hal tersebut nampak diperhatikan oleh pengelola Pulau Pagang dengan cukup memadainya fasilitas yang ada di sini. Di antaranya berbagai pilihan penginapan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
Mulai dari type cottage, VIP cottage, cottage backpacker, backpacker non AC hingga camping ground. Fasilitas lainnya berupa musala, kamar mandi berair tawar, kafe, gazebo, signal 4G juga tersedia di sini. Dengan fasilitas yang memadai tersebut, Pulau Pagang bisa menjadi alternatif destinasi buat kamu yang mau liburan bersama keluarga, honeymoon, gathering kantor, outbond adventure, study tour hingga group tour.
5. Sayangnya, Pulau Pagang dinyatakan sebagai etalase bencana, lho
Pulau Pagang, Sumatera Barat (instagram.com/tour_pagang_pasumpahan) Berukuran kecil serta berlokasi di tengah Samudera Hindia menjadi alasan Pulau Pagang rawan terkena bencana. Mulai dari gelombang tinggi, tsunami, gempa laut, banjir bandang, badai hingga letusan gunung berapi cukup mengancam pulau ini. Tentu saja hal tersebut cukup disayangkan karena destinasi ini menarik perhatian.
Maka dari itu, mitigasi pun tetap dilakukan oleh pengelola agar meminimalisir korban jika terjadi bencana yang tak disangka-sangka. Puncak tertingginya yang berada di ketinggian 37 mdpl adalah lokasi evakuasi jika terjadi bencana. Di bukit tersebut pula dibangun posko penanggulangan bencana yang terhubung dengan Pusat Pengendalian Operasi BNPB Kota Padang.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata Pantai di Sumatera Barat, Wajib Mampir
