TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Sisi Unik Sejarah Balai Pemuda Surabaya, Awalnya untuk Kaum Elite

Ternyata ada kisah sejarah di balik bangunan megah ini

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

Julukan Kota Pahlawan yang disematkan pada Surabaya buka tanpa alasan. Kota ini memiliki sederet panjang kisah perjuangan yang dilakukan para pahlawan di era kemerdekaan. Jejak-jejak perjuangan tersebut masih bisa ditemukan di kota ini hingga sekarang, salah satunya adalah Balai Pemuda.

Beralamat di Jalan Gubernur Suryo nomor 15, Balai Pemuda sudah berdiri sejak era kolonial Belanda. Saat ini, Balai Pemuda menjadi primadona bagi warga Surabaya karena menjadi tujuan wisata populer bagi pelancong lokal hingga mancanegara. Selain digunakan untuk tempat pertemuan dan pusat apresiasi budaya, Balai Pemuda juga memiliki spot foto yang Instagramable.

Kalau tertarik berkunjung ke Balai Pemuda, tak ada salahnya untuk mengetahui sejarah menarik di balik bangunan yang tetap eksis sampai sekarang ini. Simak 10 faktanya di bawah ini, yuk!

 

1. Balai Pemuda awalnya bernama De Simpangsche Societeit yang diambil dari Societeit Club atau perkumpulan kaum elite Belanda

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

2. Klub tersebut berencana untuk membuat bangunan yang digunakan sebagai basecamp yang di dalamnya berisi tempat hiburan

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

3. Arsitek asal Belanda bernama Westmaes dipercaya untuk mendesain gedung ini karena mampu menggambarkan elitenya Societeit Club

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

4. Saat selesai dibangun pada tahun 1907, De Simpangsche Societeit ini hanya boleh dimasuki oleh kalangan atas dan terpandang

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

Baca Juga: 10 Wisata Dekat Stasiun Gubeng-Surabaya, Banyak yang Gratis Lho!

5. Rakyat Indonesia yang diizinkan masuk hanya para petinggi maupun kaum terpelajar

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

6. Usai merdeka pada tahun 1945, Indonesia berhasil mengakuisisi De Simpangsche Societeit  untuk digunakan sebagai balai pertemuan

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

7. Sayangnya usaha ini tidak bertahan lama karena De Simpangsche Societeit kembali dikuasai Belanda

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

8. Pada tahun 1950, Indonesia akhirnya kembali menjadikan De Simpangsche Societeit sebagai markas mereka

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

9. Balai ini sempat digunakan sebagai markas dalam usaha membebaskan Irian Barat hingga tempat pertemuan bagi arek-arek Surabaya dalam menumpas G30S/PKI

Balai Pemuda Surabaya (dok. pribadi/Nimas Bella)

Baca Juga: 19 Tempat Wisata di Surabaya Terbaru yang Instagramable

Verified Writer

Nimas Bella

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya