TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surga Dunia, 12 Wisata Alam Bandung Barat yang Wajib Dikunjungi

Bandung Barat lumpat!

instagram.com/explorebandungbarat

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sedang gencar-gencarnya mengeksplor kekayaan Bandung Barat yang sejak lama tak tersentuh dan bahkan dilupakan begitu saja. Terlebih untuk daerah pelosok Kabupaten Bandung Barat.

Terkenal mempunyai waduk dan pembangkit listrik tenaga air yang besar, Saguling, ternyata relief Kabupaten Bandung Barat memiliki banyak destinasi wisata alam yang lama tersembunyi. Apa saja nih?

1. Stone Garden

instagram.com/ilza_agung

Stone Garden Geopark atau oleh masyarakat sekitar lebih terkenal dengan nama Taman Batu Padalarang, terletak di Gunung Masigit, Citatah, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Adalah sebuah bukit yang terdiri dari susunan batu baik kecil maupun besar yang tersusun secara alami.

Diperkirakan, lokasi tersebut adalah bekas danau purbakala yang mengalami pendangkalan. Sehingga menjadi taman batu yang sangat indah. Dengan tiket Rp10.000, kamu bisa bebas berfoto ria di sini. Walau memerlukan waktu sekitar 1 jam dari pusat kota Bandung, banyak pengunjung yang datang bahkan dari luar kota.

Kamu bisa menggunakan motor untuk mengunjungi taman batu ini, karena akan lebih mudah dan cepat. Jika dari arah pusat kota Bandung, ambillah jalan ke arah Padalarang atau Cianjur, setelah berada di Tagog-Padalarang, akan ada petunjuk arah yang mengarahkanmu ke Stone Garden ini.

2. Gunung Bendera

instagram.com/sanismaill

Ingin hiking sekaligus camping tanpa menghabiskan waktu? Atau hanya ingin merasakan sensasi mendaki dan berkemah yang ringan bersama keluarga? Gunung Bendera yang terletak di Kampung Pojok Desa, Jayamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini jawabannya.

Dengan tiket masuk seharga Rp5.000, kamu bisa merasakan sensasi hiking, camping, dan tentunya pemandangan yang indah. Solusi mudah, murah, sekaligus menyenangkan kan untuk berlibur di akhir pekan.

Walaupun berada di sebuah desa yang terpencil di sudut Bandung Barat, dan jauh dari pusat kota, bagi setiap orang yang pernah mengunjunginya, tidak akan mengecewakan kok! Gunung Bendera ini buka selama 24 jam lho!

3. Venue Gantole

instagram.com/explorebandungbarat

Tempat wisata yang sedang hits ini sebenarnya adalah bekas tempat take off olahraga paralayang pada ajang PON XIX 2017 Jawa Barat. Terletak sangat jauh dari pusat kota Bandung, tepatnya di Kampung Pasirpanjang, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat.

Bukit Gantole ini berada di Cihampelas Bandung Barat, bukan Cihampelas Kota Bandung.  Memiliki nama daerah yang sama, tapi berbeda dari segi daerah administratif. Membuat banyak pengunjung dari luar kota Bandung kebingungan. Jika ingin mengunjungi Gantole, kamu harus mengambil arah ke Cimahi Kota.

Setelah dari sana, ambil arah ke Batujajar, lalu terus ke arah Babakan Soreang/BBS, berlanjut ke Cililin, yang menjadi patokan semua orang, karenanya tempat wisata ini lebih dikenal dengan nama Bukit Gantole Cililin. Karena keterbatasan moda transportasi, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi.

4. Gua Pawon

instagram.com/explorebandungbarat

Tidak seberapa jauh dari lokasi Stone Garden, terdapat sebuah gua purbakala yang wajib untuk dikunjungi juga. Yaitu Gua Pawon. Gua yang masih asli ini berada dalam satu garis bukit batuan dengan Stone Garden.

Di sini kamu akan melihat keindahan langit-langit gua berupa bebatuan yang terbentuk secara alami. Di gua inilah, tempat di mana ditemukannya kerangka-kerangka tengkorak manusia dari zaman purbakala.

Dipercaya jika gua tersebut adalah tempat berkumpulnya para sesepuh Sunda yang saat ini mendiami bagian barat pulau Jawa.

5. Curug Malela

instagram.com/explorebandungbarat

Berada sangat jauh dari pusat kota Bandung, terdapat sebuah air terjun yang terkenal dengan sebutan Air Terjun Niagara Mini ala Indonesia. Terletak di antara dua gunung, ia bagai rangkaian benang sutra jika dilihat dari ketinggian. Membutuhkan waktu dua jam lamanya dari pusat pemerintahan Bandung Barat, Ngamprah jika menggunakan motor.

Curug dalam bahasa Sunda berarti air terjun. Merupakan sebuah curug yang sumber airnya berasal dari sebuah gunung berapi mati di barat Ciwidey, Gunung Kendeng. Aliran itu mengalir ke Sungai Cidadap yang berada di Gunung Halu. Dahulu kala, curug dipercaya dimiliki seorang kakek sakti, Eyang Tadji Malela.

Terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Bandung Barat, kamu harus ekstra sabar untuk mencapainya. Dari arah pusat kota Bandung, tepatnya dari Terminal Leuwi Panjang hanya ada satu angkutan yang benar-benar menuju kesini, sebuah bus bernama Madona, bus legendaris Bandung Barat.

Itu pun hanya sampai di Terminal Sindang Kerta, lalu menyambung menggunakan elf ke Terminal Gunung Halu, dari sini, kamu harus menggunakan angkot sampai di daerah bernama Buni Jaya, lalu naik ojek untuk sampai Cicadas. Rata-rata, orang yang mengunjungi Curug Malela menggunakan kendaraan pribadi agar lebih mudah.

Baca Juga: Mau Kemping Saat Weekend? Pergi ke Tempat Wisata Bandung Ini Saja!

6. Bunker

instagram.com/explorebandungbarat

Bunker yang berada di Jalan Manglid, Batujajar, Cangkorah, Kec. Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ini menjadi salah satu bunker yang memiliki pemandangan alam yang indah di Indonesia.

Tempat yang menjadi gudang penyimpanan senjata dari zaman Belanda ini, wajib dikunjungi ketika berada di Bandung Barat. Untuk akses pun, Bunker Batujajar termasuk memiliki akses yang paling mudah di antara tempat wisata lainnya di Bandung Barat.

7. Sanghyang Kenit

instagram.com/explorebandungbarat

Jika orang-orang lebih banyak mengenal wisata air Sanghyang Heuleut, tidak seberapa jauh dari sana ada setitik surga yang tersembunyi. Berupa rangkaian bebatuan staklanit yang tersusun secara alami dengan aliran air yang sedikit bernama Sanghyang Kenit.

Pemandangannya pun tidak kalah dengan yang ada di Sanghyang Heuleut. Jika di Heuleut terkenal dengan wisata airnya, di Kenit terkenal dengan rangkaian indah dari stalakmit yang tersusun rapi secara alami, kecil maupun besar.

Apalagi jika aliran airnya sedang jernih, bagaikan menemukan surga dunia di daerah terpencil. Situs Citarum purba ini terletak di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat, dan masuk ke dalam lingkup administratif PLTA Rajamandala.

PLTA Rajamandala adalah sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air yang cukup besar, di mana membendung aliran Sungai Citarum, dan menjadi pemasok utama listrik Jawa-Bali. Ia juga menjadi satu rangkaian dengan PLTA Jatiluhur, PLTA Cirata, hingga PLTA Saguling yang berada di aliran Citarum Besar.

8. Sanghyang Heuleut

instagram.com/explorebandungbarat

Sanghyang Heuleut terkenal dengan wisata airnya. Konon, tempat mandinya para bidadari yang turun ke dunia ini, terletak di Kp, Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sanghyang dalam bahasa Sunda artinya sesuatu yang suci. Sementara heuleut artinya jeda.

Menurut penelitian, Sanghyang Heuleut adalah danau purba, yang mana menggenangi Bandung pada zaman dahulu. Seiring waktu air mengalami penyusutan karena adanya bendungan. Jadilah Sanghyang Heuleut setitik surga yang tertutupi oleh tebing batuan dan hutan yang indah.

9. Sungai Cikahuripan

instagram.com/explorebandungbarat

Bandung Barat punya Green Canyon versi mini lho! Tepatnya di daerah Cipongkor, Bandung Barat. Ia merupakan anak sungai Citarum Purba. Walaupun disebut sungai, tetapi yang menjadi daya tarik adalah dua tebing batuan di antara aliran air sungai yang tenang.

Menurut masyarakat sekitar, Cikahuripan berasal dari dua kata, Ci artinya air, dan Kahuripan artinya kehidupan. Air yang membawa kehidupan ini nyatanya sampai sekarang dapat diminum langsung, karena benar-benar jernih, tidak berasa, dan tidak berbau.

Karena kondisi itulah, Cikahuripan disebut sebagai Green Canyon Mini. Untuk akses menuju kesini, memang masih terbilang sulit. Sama seperti Curug Malela, jika menggunakan kendaraan umum dan ingin sekali naik, kamu hanya bisa menggunakan bus Madona dari arah Leuwi Panjang.

Kamu bisa mengambil dua rute untuk mencapainya, naik bus Madona jurusan Terminal Cijenuk atau Terminal Sindang Kerta. Dari terminal, menyambung dengan menaiki ojek. Akses yang sulit, menjadikannya tidak banyak dikunjungi oleh orang-orang.

Karena kebanyakan traveler yang mengetahui wisata ini pun, menggunakan kendaraan pribadi, terlebih roda dua.

10. Gunung Burangrang

instagram.com/explorebandungbarat

Bagi kamu pendaki pemula dan ingin mendaki, Gunung Burangrang yang terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua-Lembang, Bandung Barat wajib masuk daftar nih! Terletak di ketinggian 2.050 mdpl, ia merupakan gunung dalam rangkaian gugusan pegunungan api mati, yaitu Gunung Sunda Besar Purbakala yang meletus dari sebelum zaman prasejarah.

Rimba indah ini juga sering menjadi tempat latihan para prajurit Kopassus, khususnya Kopassus Batujajar. Kamu bisa mencapainya dengan mengambil patokan dari arah Cimahi, lalu menuju jalan Kolonel Masturi, hingga sampai ke Sekolah Polisi Negara ( SPN ) Cisarua.

Dari sini, ambillah arah ke persimpangan Tugu, lalu Pasar Lagu, lalu ikutilah papan petunjuk jalan untuk sampai ke Burangrang.

11. Gunung Putri

instagram.com/explorebandungbarat

Ingin merasakan camping di atas awan? Gunung Putri yang terletak di Jl. Gunung Putri No.184, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat adalah jawabannya. Trek pendakian pun tidak begitu sulit bagi pemula.

Bagi yang ingin menyaksikan pemandangan yang sangat indah, disarankan untuk bermalam di sini. Karena Gunung Putri akan menyajikan matahari terbit yang keluar dari kumpulan awan yang indah di pagi hari.

Untuk aksesnya pun terbilang mudah. Ambil patokan ke arah Lembang, lalu masuk ke jalan menuju Tangkuban Parahu, dan pastikan kamu melewati Masjid Agung Lembang. Dari sini lah, ada sebuah gang yang menuju Gunung Putri.

Baca Juga: Bukan Anak Hits Kalau Belum Mampir ke 10 Wisata Bandung Ini!

Verified Writer

Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya