TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Sejarah Mauritius, Pulau Ilusi Air Terjun Bawah Air

Tempat wisata para selebriti dunia

worldatlas.com

Pesona pulau Mauritius cukup populer di kalangan para selebriti dunia. Terletak di barat daya Samudra Hindia dan sebelah timur Madagaskar membuat keindahannya bak keajaiban surgawi. Dijuluki sebagai ilusi air terjun bawah air membuat pulau cantik ini menawarkan berbagai keindahan.

Ada beberapa fakta sejarah yang mungkin tak banyak orang tahu. Pulau yang terkenal dengan burung Dodonya ini menyimpan kekayaan sejarah bahkan saat perang dunia terjadi. Berikut beberapa fakta sejarah yang semoga dapat menambah ilmu pengetahuanmu.  

1. Orang Arab disebut penghuni pertama

Pixabay.com/zeinhofer

Sejarah menyebutkan bahwa di abad pertengahan, para pelaut Arab menjadi orang pertama yang singgah di Pulau indah ini. Namun fakta ini dibantah oleh beberapa ahli. Penelitian mereka mengacu pada tablet lilin yang sudah ada di Pulau itu. Bukti ini pun belum cukup mengingat tablet lilin tidak dirawat dengan baik sehingga tidak bisa diteliti secara tepat. Mereka meyakini bahwa orang-orang Portugis merupakan orang pertama yang menginjakkan kaki di tahun 1507. 

2. Mauritius dijajah oleh tiga negara

Pixabay.com/frankkurth

Sejarah mencatat bahwa ada tiga negara yang pernah menjajah pulau Mauritius. Belanda adalah kekuatan terbesar diwilayah Eropa yang berhasil menjajah pulau ini. Belanda berkuasa sepenuhnya atas pulau Mauritius dari tahun 1638 hingga 1710. Setelah itu, kekuasaan Prancis berhasil mengambil Mauritius dan menjajah hingga tahun 1810. Di bawah penjajah Prancis, pulau Mauritius berkembang lebih pesat. Sebelum akhirnya Inggris mengalahkan Prancis, Pulau Mauritius berhasil menjadi wilayah kekuasaan Inggris yang direbut dari Prancis. 

Baca Juga: 5 Burung Asli dari Mauritius yang Langka dan Menarik

3. Mauritus produksi gula terbesar bagi kerajaan Inggris

Pixabay.com/Mojpe

Saat Mauritius di bawah kekuasaan Prancis, Gubernur Bertrand Francois mendorong para penduduk untuk menanam tebu. Sektor pertanian tebu ini didukung oleh teknologi yang canggih dan perbaikan infrastruktur. Setelah Inggris menguasai pulau Mauritius, pulau ini dijadikan produksi gula terbesar untuk memenuhi kerajaan Inggris. Industri gula ini ditingkatkan dengan efisiensi pabrik gula. Hal ini membuat produksi gula di Mauritius berkembang pesat. Produksi ini meningkat hingga 415.000 ton gula. 

4. Mauritius berperan penting dalam Perang Dunia II

Pixabay.com/waSZI

Saat Perang dunia Kedua, Inggris menempatkan pulau Mauritius sebagai wilayah yang penting. Letaknya yang strategis membuat kerajaan Inggris membangun pangkalan Militer Angkatan Laut yang menunjang Perang Dunia Kedua. Inggris memperluas wilayahnya dan memasukkan stasiun udara. Teknik perang Inggris di pulau ini dengan meningkatkan operasi kapal selam yang mungkin menyusup. Peran penting yang dijalankan di Mauritius adalah pengumpulan intelejen. 

Baca Juga: Keren Banget! 7 Surga Alam Indonesia yang Lebih Indah dari Maldives

Verified Writer

Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya